FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI BERKUNJUNG WISATAWAN KE DAYA TARIK WISATA FLOATING MARKET LEMBANG KABUPATEN BANDUNG
Abstract
Floating Market Lembang merupakan salah satu tempat wisata yang menjadi favorit untuk wisatawan yang berada di daerah Bandung maupun di luar kota Bandung. Dalam penelitian ini akan di analisis karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Floating Market Lembang, menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi wisatawan untuk berkunjung ke Floating Market Lembang dan juga faktor yang paling berpengaruh. Tujuan dari penelitian ini sendiri ialah untuk mendeskripsikan karakteristik wisatawan yang berkunjung ke Floating Market Lembang, menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi motivasi wisatawan untuk berkunjung ke Floating Market Lembang dan juga menganalisis faktor apa yang paling berpengaruh. Metode penelitian ini menggunakan metode analisi faktor menggunakan spss versi 20.0, Pengumpulan data menggunakan teknik sampling dengan menyebarkan 100 kuesioner kepada pengunjung menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari karakteristik wisatawan yang mendominasi kunjungan keFloating Market yaitu wisatawan asal Bandung dan mayoritas berjenis kelamin perempuan dengan status belum menikah serta dari usia 16-25 tahun dengan jenjang pendidikan S1dan juga berstatus sebagai mahasiswa dengan penghasilan paling dominan sekitar Rp. 2.000.000 – Rp. 4.000.000. Sementara terdapat hasil bahwa ada 21 faktor yang mempengaruhi motivasi wisatawan untuk berkunjung ke Floating Market lembang dan 21 faktor tersebut ialah (1) Location climate , (2) Natural environment man-made environment, (3) Tourist attractions, (4) Relaxation, (5) Physical or physiology, (6) Culture motivation , (7) Escape, (8) National promotion, (9) Retail advertising, (10) Special events, (11) Wholesale marketing, (12) Incentive schemes, (13) Social Interaction, (14)Educational opportunity, (15)Self-fulfilment, (16)Wish-fulfilment, (17)Ego enhancement, (18) Fantasy motivation, (19)Romance, (20)Play, (21)Strengthening Family Bonds. Faktor yang paling mempengaruhi motivasi berkunjung dinamakan faktor “Atraksi”, di dalam nya terdapat variabel seperti Culture Motivation, Special Events, Wholesale Marketing, Incentive Schemes, Social Interaction, Wish-fulfilment. Faktor ini memiliki nilai eigenvalue paling besar yaitu 7.724.
References
Fathoni, Abdurrahmat. 2006. Metodologi Penelitian & Teknik Penyusunan Skripsi, Jakarta: PT Rineka Cipta.
Gelgel, I Putu. 2006. Industri Pariwisata Indonesia Dalam Globalisasi Perdagangan Jasa. Bandung: PT Refika Aditama.
Hayyu, Kirana. 2014. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Remaja Dalam Memanfaatkan Waktu Luang Di Taman Kota Sebagai Sarana Rekreasi (Studi Kasus Taman Fotografi Bandung). Bandung: Program Studi Manajemen Resort dan Leisure, Universitas Pendidikan Indonesia.
Hardjodipuro, Siswoyo. 1988. Aplikasi Komputer dan Analisis Multivariat: Analisis Faktor. Jakarta.
I Gde Pitana., & Putu G, Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta : CV Andi Offset.
Ismayanti.2010. Pengatar pariwisata, Jakarta:PT Grameda Widisarana.
Klasifikasi Usia oleh Departemen Kesehatan 2009
Noor, Juliansyah. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Medi Group.
Pendit, Nyoman S. 2002. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana.Jakarta: PT Pradnya Paramita.
Santoso, Singgih. 2006. Seri Solusi Bisnis Berbasis TI: Menggunakan SPSS untuk Statistik Multivariat. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Sevilla, Consuelo G. et. Al. 2007. Research Methods. Quezon City : Rex Printing Company.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suwantoro, Gamal. 1997. Dasar-dasar Pariwisata. Yogyakarta: Andi.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. Jakarta
DOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v14i1.8465
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.