NILAI WISATA BUDAYA SENI PERTUNJUKAN SAUNG ANGKLUNG UDJO KOTA BANDUNG, JAWA BARAT, INDONESIA
Abstract
Kota Bandung merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Barat. Sebagai Ibu Kota Provinsi, Bandung sangat dikenal dengan fashion, food dan fun, yang merupakan bagian dari aspek pariwisata. Tiga hal tersebut merupakan hasil cipta dan karsa manusia, sebagai sub kebudayaan dengan nilai-nilai budayanya. Bandung memiliki salah satu destinasi Saung Angklung Udjo, dengan nilai seni budaya yang berbeda dengan destinasi yang lain. Saung Angklung Udjo adalah salah satu destinasi yang rutin melaksanakan pertunjukan Kesenian Sunda. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan seni pertunjukan Saung Angklung Udjo dilihat dari aspek nilai budaya pariwisata, dengan menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seni pertunjukan Saung Angklung Udjo adalah seni pertunjukan kesenian khas Jawa Barat yang berlatar belakang budaya Sunda, seperti wayang golek, haleran, tari topeng, calung, angklung, dengan alat musik tradisional, seperti calung dan angklung. Seni pertunjukan tersebut, menggambarkan seni tradisional yang memiliki daya tarik wisata dengan nilai-nilai budaya yang ada di dalamnya, yaitu nilai kehidupan manusia, nilai hubungan manusia dengan alam sekitar, nilai manusia dari aspek waktu, nilai manusia dari makna kerja dan amal perbuatan, serta nilai hubungan manusia dengan manusia yang lain. Nilai-nilai tersebut tergambar dari pemaduan antara gamelan angklung sebagai pengiringnya, lagu yang dibawakannya, dan kerjasama diantara para pemainnya.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Creswell John W. 2013. Research Design. Yogyakarta: Pusaka Pelajar.
Koentjaraningrat. 2000. Kebudayaan Mentalitas Dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia.
Masunah Juju, Rita Milyartini, Oya Yukarya, Uus Karwati, Deni Hermawan. 1999. Angklung Di Jawa Barat. Bandung: CV Andira.
Sudira Made Bambang Oka. (2010). Ilmu Seni. Jakarta: Inti Prima.
Sugiono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV Alfabeta.
Yoeti Oka A. (1996). Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung: Angkasa
Pitana, I Gede., dan Diarta, I Ketut Surya. (2009). Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: C.V.Andi Offset.
Koentjaraningrat.2011. Pengantar Antropologi I. PT. Asdi Mahasatya: Jakarta
Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropologi. PT. Rineka Cipta: Jakarta
Koentjaraningrat. 2010. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan . PT. Gramedia: Jakarta
Skripsi dengan judul Pertunjukan Tari Ilau Dewasa oleh Gusniva Iryani (2000:30)
Norrizal, Manajemen Seni Pertunjukan Bagito (2000; 25).
Rita Milyartini. 2012. Saung Angklung Udjo Sebuah Model Transformasi Nilai Budaya Melalui Pembinaan Seni Untuk Membangun Ketahanan Budaya.
Dodi Taruna. 2000. Pengembangan Daya Tarik Wisata Terhadap Peningkaran Kunjungan Wisatawan ke Kamojang Desa Laksana Kecamatan Ibun Kabupaten Dati II Bandung.
Norrizal. 2000. Manajemen Seni Pertunjukan Bagito.
DOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v13i2.4979
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.