PENGARUH INTERPRETASI TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN BERKUNJUNG DI MUSEUM NASIONAL GEDUNG PERUNDINGAN LINGGARJATI KABUPATEN KUNINGAN
Abstract
Gedung Perundingan Linggarjati merupakan tempat terjadinya Perjanjian Linggarjati antara Indonesia dan Belanda pada 11-13 November 1946. Namun tingkat kunjungan yang masih fluktuatif dan interpretasi di Gedung ini belum efektif sehingga terjadi ketidakpuasan pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh interpretasi (X) terhadap kepuasan wisatawan yang berkunjung (Y) ke Gedung Perundingan Linggarjati. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, dengan cara penelitian menggunakan kuesioner.. Populasi dalam penelitian ini yaitu pengunjung yang mengunjungi Gedung Perundingan Linggarjati. Sedangkan sampel yang diambil dengan menggunakan rumus Slovin sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi linier sederhana Hasil penelitian ini menunjukan bahwa interpretasi berpengaruh sebesar 26,5% terhadap kepuasan pengunjung. Hal ini menunjukan bahwa interpretasi berpengaruh positif terhadap kepuasan pengunjung dan interpretasi yang ada masih dapat dioptimalkan. Saran untuk pihak pengelola Gedung Perundingan Linggarjati agar tetap menjaga dan merawat benda koleksi di Gedung, dapat meningkatkan inovasi penampilan papan informasi serta meningkat kinerja dan loyalitas pemandu. Sehingga kepuasan pengunjung dapat lebih meningkat dan dapat menguntungkan pihak Gedung Perundingan Linggarjati.
Kata Kunci: Interpretasi, Kepuasan Pengunjung, dan Gedung Perundingan Linggarjati
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v13i1.2020
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.