MOTIVASI DAN PERSEPSI PENGUNJUNG TERHADAP OBYEK WISATA DESA BUDAYA PAMPANG DI SAMARINDA
Abstract
Perkembangan Industri kepariwisataan semakin pesat seiring dengan perkembangan teknologi
dan tingginya minat masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata. Daerah Tujuan wisata
yang memiliki keunikan dan keaslian alam dan budaya yang berbeda dengan daerah asal
wisatawan menjadi salah satu alasan bagi wisatawan untuk memutuskan melakukan
perjalanan wisata. Bagi daerah penerima wisatawan perlu menyiapkan diri melalui upaya
pengelolaan daya tarik wisata, penyediaan fasilitas umum dan fasilitas pariwisata,
aksesibilitas dan informasi yang baik dan layak untuk memenuhi kebutuhan wisatawan
selama mereka berada di obyek wisata.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengunjung, mengkaji faktor-fakor
yang mempengaruhi motivasi pengunjung, serta persepsi pengunjung terhadap pengelolaan
daya tarik wisata, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata, aksesibilitas pariwisata di Desa
Budaya Pampang. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui
observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka, teknik pengambilan sampel dengan non
probability secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 56 responden. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat analisis
SPSS 19.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengunjung sebagian besar adalah laki-laki
yaitu 58.9%, dan 66.1% berusia antara 21-30 tahun, dengan tingkat pendidikan terakhir
SMA/SMK 51.8%, serta sebagian besar yaitu 35.7% bekerja sebagai wiraswasta dengan
penghasilan lebih dari Rp.3.000.000 serta sebagian besar mereka berasal dari daerah sekitar
kota Samarinda yaitu sebanyak 51.8%. Selain itu, faktor-faktor yang memotivasi pengunjung
ke Obyek Wisata Desa Budaya Pampang adalah karena keunikan daya tarik, keunikan
cinderamata, keramahan penduduk Desa Pampang, keamnan dan kenyamanan. Meskipun
demikian kondisi fasilitas penunjang, fasilitas pariwisata, sarana jalan, transportasi serta
kebersihan merupakan faktor-faktor yang masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah
maupun pengelola.
Kata kunci : motivasi, persepsi wisatawan/pengunjung, daya tarik wisata
dan tingginya minat masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata. Daerah Tujuan wisata
yang memiliki keunikan dan keaslian alam dan budaya yang berbeda dengan daerah asal
wisatawan menjadi salah satu alasan bagi wisatawan untuk memutuskan melakukan
perjalanan wisata. Bagi daerah penerima wisatawan perlu menyiapkan diri melalui upaya
pengelolaan daya tarik wisata, penyediaan fasilitas umum dan fasilitas pariwisata,
aksesibilitas dan informasi yang baik dan layak untuk memenuhi kebutuhan wisatawan
selama mereka berada di obyek wisata.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pengunjung, mengkaji faktor-fakor
yang mempengaruhi motivasi pengunjung, serta persepsi pengunjung terhadap pengelolaan
daya tarik wisata, fasilitas umum dan fasilitas pariwisata, aksesibilitas pariwisata di Desa
Budaya Pampang. Metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui
observasi, wawancara, kuesioner dan studi pustaka, teknik pengambilan sampel dengan non
probability secara purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 56 responden. Teknik
analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan alat analisis
SPSS 19.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pengunjung sebagian besar adalah laki-laki
yaitu 58.9%, dan 66.1% berusia antara 21-30 tahun, dengan tingkat pendidikan terakhir
SMA/SMK 51.8%, serta sebagian besar yaitu 35.7% bekerja sebagai wiraswasta dengan
penghasilan lebih dari Rp.3.000.000 serta sebagian besar mereka berasal dari daerah sekitar
kota Samarinda yaitu sebanyak 51.8%. Selain itu, faktor-faktor yang memotivasi pengunjung
ke Obyek Wisata Desa Budaya Pampang adalah karena keunikan daya tarik, keunikan
cinderamata, keramahan penduduk Desa Pampang, keamnan dan kenyamanan. Meskipun
demikian kondisi fasilitas penunjang, fasilitas pariwisata, sarana jalan, transportasi serta
kebersihan merupakan faktor-faktor yang masih kurang mendapat perhatian dari pemerintah
maupun pengelola.
Kata kunci : motivasi, persepsi wisatawan/pengunjung, daya tarik wisata
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/jurel.v12i2.1462
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Manajemen Resort & Leisure berada di bawah lisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International.