PEMBELAJARAN EKOLOGI TUMBUHAN MENGGUNAKAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN BANTUAN TUTOR SEBAYA
Amprasto Amprasto, Bambang Supriatno, Tina Safari
Abstract
Masih rendahnya hasil belajar mahasiswa Jurusan Pendidikan Biologi dalam Mata Kuliah Ekologi Tumbuhan masih belum memuaskan. Karakteristik mata kuliah Ekologi Tumbuhan yang terkait dengan cabang ilmu lainnya menuntut mahasiswa menggunakan konsep-konsep cabang ilmu lainnya dalam mempelajari ekologi. Karakteristik tersebut menyebabkan tidak semua mahasiswa dapat memahami konsep ekologi dengan mudah. Diperkirakan apabila difasilitasi dengan metode yang memungkinkan mahasiswa menggunakan dan menghubungkan banyak konsep dapat membantu mahasiswa memahami konsep ekologi. Penelitian dilakukan dengan metode action research dalam dua siklus . Penerapan metode Pemecahan Masalah yaitu dengan mendisain praktikum sedemikian rupa sehingga masing-masing topik praktikum menjadi suatu masalah yang dipecahkan melalui observasi/penelitian sederhana diharapkan dapat mengoptimasi kemampuan mahasiswa karena sifat materi mata kuliah bersifat interdisipliner (melibatkan banyak konsep biologi lainnya) dan terkait dengan kehidupan sehari-hari, selain itu juga pelaksanaan praktikum menjadi menarik, tidak membosankan. Pelaksanaan praktikum di luar kelas, dengan tempat yang terpisah, menggunakan Tutor sebaya yang dipilih dengan kualifikasi tertentu yang berperan sebagai katalisator, dinamisator, dan motivator dalam kerja kelompok sehingga pembelajaran lebih efektif. Hasil belajar mahasiswa menunjukkan rerata nilai tes awal = 13,16; nilai tes pertama = 78,81 dan nilai tes kedua = 68,68. Meskipun sudah ada peningkatan hasil belajar, namun masih perlu ditindaklanjuti dengan penelitian lain.
Gabel Dorothy L. (1994). Handbook of Research on Science Teaching and Learning. New York. Macmilan Publishing Company.
Killen, Roy. (1998). Effective Teaching Strategies. Australia. Social Science Press.
Martlin Margaret W. (1994). Cognition. Toronto. Harcourt Brace Publisher.
Lourdes R Carale. (1990). Inquiry in Problem Solving, in : Source Book In Environmental Education For Secondary School Teachers By Sharma and Merle C Tan (editors). Unesco Principal Regional Office For Asia and The Pacific, Bangkok.
N.N. (2003). SMU Unggulan Baranata Tona Toraja Unggul Karena Tutor Sebaya. Suara Merdeka, Rabu 13-10-2003.http//www. Suaramerdeka.com/harian.03004/25/sls/htm.
Nuryani Rustaman & Andrian Rustaman. (`1999). Kegiatan Praktikum Biologi Sebagai Wahana Pengembangan Pengetahuan, Ketrampilan, Sikap dan Nilai. Bandung
Omundsen, Peter. (2007). Problem Base Learning in Biology, tersedia on line pada http://www.salspring.com/capewest/pbl.htm. Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPAUPI-Pusbang Kurrandik-Balitbang DikBud.
Surya, M & Amin, M. (1984). Pengajaran Remedial. Jakarta. Depdikbuk.
Wynne Harlen & Symington. (1985). Helping Children to Observe dalam Primari Science, Taking The Plunge, Wynne Harlen (editor). London. HEB.
Zuraidah Abdul Rahman. (2003). Pembimbing Rekan Sebaya Satu Pendekatan Logical. http://www.geocities.com/prshm/stu-pendekatan lgik.html