PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KECAKAPAN BERPIKIR RASIONAL SISWA SMA
Inge Rusniawati, Ida Kaniawati
Abstract
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara pada beberapa guru fisika di salah satu SMAN di kota Bandung, diperoleh bahwa selama ini proses pembelajaran di sekolah masih bersifat “teacher centered” serta sebagian besar siswa masih bersikap pasif selama proses pembelajaran dan masih kurangnya keberanian siswa dalam bertanya. Dalam pembelajaran IPA khususnya fisika, erat kaitannya dengan menyajikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep yang akan dipelajari yang menuntut siswa untuk belajar berpikir dan mengembangkan keterampilan berpikirnya sehingga dapat memecahkan suatu permasalahan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengetahui peningkatan kecakapan berpikir rasional siswa dalam pembelajaran fisika di SMA dengan diterapkannya model pembelajaran pemecahan masalah, 2) Mengetahui efektifitas model pembelajaran pemecahan masalah terhadap peningkatan kecakapan berpikir rasional siswa dalam pembelajaran fisika di SMA, 3) Mengetahui respons siswa terhadap pembelajaran fisika dengan menggunakan model pembelajaran pemecahan masalah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian Randomized Control Group Pretes-Postes Design. Sampel penelitian diambil sebanyak dua kelas, sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen dari enam kelas XI IPA pada salah satu SMAN di Bandung, dengan masing-masing kelas berjumlah 37 orang siswa (kelas eksperimen) dan 39 orang siswa (kelas kontrol). Instrumen penelitian yang digunakan adalah: 1) tes kecakapan berpikir rasional, 2) format observasi guru dan 3) angket respons siswa. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan bahwa peningkatan kecakapan berpikir rasional siswa pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelas kontrol. Efektivitas model pembelajaran pada kelas eksperimen pada kategori sedang dan kelas kontrol pada kategori rendah. Sedangkan berdasarkan hasil angket respons siswa sebesar 51,35 % merasa senang dengan diterapkannya model pembelajaran pemecahan masalah.
Farida, Ida. (2002). Model Pembelajaran Sumber Arus Listrik Searah untuk Meningkatkan Kecakapan Berpikir Rasional dan Keterampilan Proses Sains Siswa. Tesis Jurusan Pendidikan Fisika UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Hamalik, O. (1999). Kurikulum & Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Karno To. (1996). Mengenal Analisis Tes. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP IKIP Bandung: Tidak diterbitkan.
Munaf, Syambasri. (2001). Evaluasi Pendidikan Fisika. Bandung: Jurusan Pendidikan Fisika UPI Bandung.
Panggabean, L. P. (1996). Penelitian Pendidikan. Diktat Kuliah Jurusan Pendidikan Fisika. Universitas Pendidikan Indonesia.Bandung. Tidak diterbitkan
Purba, Janulis. (2003). Pengembangan dan Implementasi Model Pembelajaran Fisika dengan pendekatan Pemecahan Masalah untuk Meningkaatkan Hasil Belajar Siswa. Disertasi PPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
Sudjana (1982). Model Pembelajaran Pemecahan Masalah. Bandung: Lembaga Penelitian IKIP Bandung.
Tanjung. R. (1999). Penggunaan Model Pembelajaran Pemecahan Masalah dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Tesis PPS UPI Bandung. Tidak diterbitkan.
TIM BBE. (2002). Pendidikan Berorientasi pada Kecakapan Hidup (life skiil) melalui Pendekatan Pendidikan Berbasis Luas Broad Base Education (BBE). Jakarta: TIM BBE Departemen Pendidikan Nasional.