Keterikatan Tempat Pedagang Kaki Lima Terhadap Kawasan Pantai Losari Kota Makassar
Abstract
Pantai Losari merupakan kawasan strategis bagi masyarakat kalangan bawah kota Makassar untuk menaikkan kesejahteraan keluarganya. Salah satu profesi yang dikenal sebagai PKL ini tersebar sepanjang kawasan Pantai Losari mendominasi mata pencaharian pada daerah tersebut. Akibat perkembangan PKL yang tak terkendali, Simbol Pantai Losari yang dikenal sebagai ‘Meja Terpanjang Dunia’ kemudian dicabut setelah terjadinya relokasi pertama pada akhir tahun 2000. Perubahan-perubahan kemudian terus dilaksanakan dari tahun ke tahun menimbulkan sejumlah respon negatif pedagang yang merasa dirugikan, namun meskipun demikian terdapat kecenderungan PKL untuk tetap kembali berjualan di tempat yang dilarang bahkan ketika harus berhadapan dengan Satpol PP. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur tingkat keterikatan tempat PKL terhadap Pantai Losari Makassar dan faktor yang berpengaruh pada pembentukannya. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan pendekatan cluster proportionate sampling pada ketiga Anjungan di Pantai Losari (Anjungan Pantai Losari, Metro, dan Anjungan Toraja-Mandar). Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Metode analisis yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis statistik deskriptif dengan menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejumlah responden memiliki keterikatan tempat sebesar 78% yang termasuk dalam tingkat kategori tinggi. Area yang memiliki keterikatan tinggi terdapat pada Anjungan Pantai Losari, dimana dimensi kebergantungan tempat adalah dimensi yang paling dirasakan oleh para PKL. Hasil penelitian juga mendapatkan bahwa faktor karakteristik lokasi seperti aksesibilitas, vitalitas, dan landmark juga memiliki pengaruh terhadap keterikatan tempat PKL Pantai Losari. Selain itu, faktor lama berjualan dan lokasi berjualan juga menjadi faktor personal yang ikutserta berpengaruh terhadap hasil keterikatan tempat PKL.
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.17509/jaz.v7i1.62616
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Afifah Mutiara Ramadhani Rachmat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.