Peranan Komunitas Konser Kampung Jatitujuh dalam Mempopulerkan Seni Budaya di Kabupaten Majalengka 1993-2016
Abstract
Penelitian ini berjudul “Peranan Komunitas Konser Kampung Jatitujuh dalam Mempopulerkan Seni Budaya di Kabupaten Majalengka 1993-2016”. Latar belakang penulis mengambil tema penelitian tersebut didasari ketertarikan terhadap sejarah lokal terutama seni budaya tradisional. Pemilihan Komunitas Konser Kampung Jatitujuh sebagai objek penelitian didasari ketertarikan terhadap organisasi seni budaya yang terus melestarikan kesenian tradisional di tengah arus globalisasi, serta latar belakang berdirinya. Masalah utama dalam skripsi ini adalah “Bagaimana peranan Komunitas Konser Kampung Jatitujuh dalam Mempopulerkan Seni Budaya di Kabupaten Majalengka 1993-2016?” Berdasarkan permasalahan tersebut penulis membaginya dalam empat rumusan masalah, Bagaimana latar belakang berdirinya Komunitas Konser Kampung Jatitujuh di Kabupaten Majalengka? Bagaimana perkembangan Komunitas Konser Kampung Jatitujuh 1993-2016? Bagaimana upaya Komunitas Konser Kampung Jatitujuh dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya di Kecamatan Jatitujuh? Bagaimana pengaruh Komunitas Konser Kampung Jatitujuh terhadap seni budaya masyarakat Kecamatan Jatitujuh 1993-2016?. Penulis menggunakan metode historis, yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik penelitiannya menggunakan studi literatur dan studi lapangan. Temuan dari penelitian ini adalah latar belakang berdirinya Komunitas Konser Kampung Jatitujuh merupakan perkembangan kelompok seniman Jatitujuh yang bergerak dalam pengembangan serta pelestarian seni budaya. Kemudian perkembangan organisasi ini mengalami perubahan dari kelompok seniman bernama Musik Kampungan menjadi Komunitas Konser Kampung Jatitujuh. Upaya Komunitas Konser Kampung Jatitujuh dalam mengembangkan dan melestarikan seni budaya berupa pelaksanaan program kerja, sosialiasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. Pengaruh Komunitas Konser Kampung Jatitujuh terhadap aspek seni budaya masyarakat adalah terjadinya revitalisasi seni budaya tradisional, bertambahnya partisipasi kepedulian masyarakat terhadap pengembangan dan pelestarian seni budaya di Jatitujuh.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurahman, D. (1999). Metode penelitian sejarah. Logos Wacana Ilmu.
Aminuddin, D. (2022). Wawancara dengan musisi / tokoh dan sekretaris Yayasan Kampung Konser [Wawancara pribadi].
Ananias, S. (2018). Belentung Sebagai Identitas Musik Pada Komunitas Konser Kampung Desa Jatitujuh Majalengka Jawa Barat (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).
Dienaputra, R. D. (2006). Sejarah lisan konsep dan metode. Balatin Pratama.
Dinas Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal. (2012). Profil potensi investasi Kabupaten Majalengka Tahun 2012.
Gottschalk, L. (1986). Mengerti sejarah (N. Notosusanto, Penerjemah). Yayasan Penerbit UI. (Karya asli diterbitkan tahun 1969).
Hidayat, A. (2022). Wawancara dengan anggota komunitas Konser Kampung [Wawancara pribadi].
Ismaun. (2005). Pengantar sejarah sebagai ilmu dan wahana pendidikan. Historia Utama Press.
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi sejarah. Tiara Wacana Yogya.
Pebriana, F., Mulyawan, R., & Sutrisno, B. (2021). Strategi Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Pariwisata untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Majalengka Tahun 2019). Jurnal Administrasi Pemerintahan (Janitra), 1(1), 11-22. https://doi.org/10.24198/janitra.v1i1.33023
Permana, D. D. (2022). Wawancara dengan tokoh Komunitas Konser Kampung [Wawancara pribadi].
Rahmat, M. (2022). Wawancara dengan tokoh dan Ketua Yayasan Kampung Konser [Wawancara pribadi].
Ridwan, M. (2020). Upaya Masyarakat Dalam Publikasi Destinasi Wisata Untuk Peningkatan Ekonomi Desa Leuwikujang Kec. Leuwimunding Kab. Majalengka. Ecopreneur: Journal of Sharia Economics Study Program, 1(1), 30-45.
Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi sejarah. Ombak.
Triany, V. M., Soekamta, L. S., & Jarkasih, A. (2022). PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI:(Studi pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa di Kabupaten Majalengka). Jurnal DIALOGIKA: Manajemen dan Administrasi, 3(1), 10-20. https://doi.org/10.31949/dialogika.v3i1.2112
Winarti, M., Kusmarni, Y., Santosa, A. B., & Fauzi, W. I. (2022). Developing west java local history materials in sosial studies learning. In Social Studies Conference Proceedings (pp. 129-139).
Zaenal, M. S., Firmansyah, H., Agustina, N. H., Heryanti, E. S., Ibrahim, M. Y., & Hanum, F. (2016). Edukasi sampyong untuk menguatkan eksistensi kesenian tradisional di Majalengka. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2(2), 67-72.
DOI: https://doi.org/10.17509/factum.v12i1.22087
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Imam Rahayu Susanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


