PENGARUH PENGGUNAAN INTERACTIVE MULTIMEDIA AUDIO TELLING MACHINE (iMATE) DAN TINGKAT SELF REGU-LATED LEARNING SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENERAPKAN GREETINGS BAHASA INGGRIS

Muhammad Ridwan Sutisna

Abstract


Abstract. New trends of technology and also the higher needs of English proficiency have encouraged the quality improvent of English instructions. The aim of this research is to deter-mine the effect of Interactive Multimedia Audio Telling Machine (iMATE) and self regulated learning level in English language greetings application skill of vocational school students. iMATE is an Interactive instructional media used in this research. While student’s self regulated learning is divided into high and low level. This research used experimental design. This re-search was held at SMK Pasundan 3 Bandung. Findings of this research were; (1) Generally students achieved better result when using iMATE. (2) There was an interaction between use of instructional media and students’ self regulated learning level. (3) Students with high self regu-lated learning achieved much better when using iMATE. (4) Students with low self regulated learning had a better result when not using iMATE. This Findings lead to the conclusion that students’ self regulated learning level may affect the succes of instructional media use, especially in teaching English language skills.

Abstrak. Perkembangan teknologi dan kebutuhan akan kemampuan Bahasa Inggris yang lebih tinggi mendorong kualitas pembelajaran Bahasa Inggris juga mengalami perkem-bangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan Interactive Multimedia Audio Telling Machine (iMATE) dan tingkat self regulated learning terhadap ke-mampuan menerapkan greetings Bahasa Inggris siswa SMK. iMATE adalah multimedia inter-aktif pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini. Siswa sebagai subjek penelitian dibagi kedalam dua kelompok yaitu yang memiliki tingkat self regulated learning yang tinggi dan ren-dah. Penelitian yang dilaksanakan di SMK Pasundan 3 Bandung ini menggunakan desain ek-sperimen. Temuan dari penelitian ini adalah (1) Secara umum siswa memperoleh hasil yang lebih baik dengan menggunakan iMATE (2) Terdapat interaksi antara penggunaan media pem-belajaran dan tingkat self regulated learning siswa. (3) Siswa dengan tingkat self regulated learning tinggi memperoleh hasil yang lebih baik dengan menggunakan iMATE. (4) Siswa yang memiliki tingkat self regulated learning rendah memiliki hasil yang lebih baik ketika tidak menggunakan iMATE. Penemuan ini mengarahkan pada kesimpulan bahwa penggunaan media pembelajaran yang mempertimbangkan tingkat self regulated learning akan memberikan hasil yang lebih optimal.


Keywords


Media Pembelajaran; self regulated learning; Pembelajaran Bahasa Inggris; iMATE; instructional media; self regulated learning; English language learning; iMATE

Full Text:

PDF

References


Afianti, R., Hartati, S., dan Sawitri, D. R. (2009) “Hubungan Antara Self Regulated Learning (SRL) Dengan Kemandirian Pada Siswa Program Akselerasi SMA Negeri 1 Purwore-jo”. Semarang: Universitas Dipone-goro. (tidak dipublikasikan)

Andrade, ELM., Mercado, CAA., & Reynoso, JMG (2008) Learning Data Structures Using Multimedia-Interactive Systems. Communica-tions of the IIMA, Volume 8 Issue 3. pp. 25-32.

Green, T. D., Brown, A (2002) “Multimedia Projects In The Class-room”. California: Sage Publica-tion.

Heinich, Robert. et al (2002) “Instructional media and technolo-gies for learning”. New Jersey: Merril Prentice Hall

Hargis, J. (2000) The Self-regulated learner advantage: Learning sci-ence on the Internet. Electronic Journal of Science Education, vol. 4 (4).

Januszewski, Alan., Molenda, Michael (2008). “Educational Technology, A Definition With Commentary”, New York: Lawrence Erbaum As-sociates.

Leow, Fui-Theng. & Neo, Mai (2014) Interactive Multimedia Learning: Innovating Classroom Education In A Malaysian University. TOJET: The Turkish Online Journal of Ed-ucational Technology. volume 13 issue 2. pp. 99-110.

Meyer, Richard E. (2009) “Multimedia Learning” terjemahan Teguh Wahyu utomo. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Miarso, Yusufhadi. (2004) “Menyemai Benih Teknologi Pendidikan”. Ja-karta: Kencana.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional no .22 tahun 2006

Plomp, Tjeerd., Ely, Donald P. (1996) “international encyclopedia of edu-cational technology, second edi-tion”., Cambridge University Press.

Sadiman, A., Dkk. (2005) “Media Pendidikan”. Jakarta: PT Raja Grasin-do Persada.

Seels, B. B. and Richey, R. C. (1994). “Teknologi Pembelajaran Konsep dan Kawasannya”. [diterjemahkan oleh Yusufhadi Miarso, dkk]. Ja-karta: Unit Percetakan UNJ.

Sobarna, E., Darmawan, D., Hudiana (2014) Efektifitas Penggunaan Multimedia Interaktif (MMI) Mod-el Tutorial Terhadap Motivasi Serta Hasil Belajar Peserta Didik Pada Materi Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan Sistem Pernapasan Manusia. Edutech, Ta-hun 13, Vol.1, No.3.

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasion-al Pasal 1, ayat 1.

Vaughan, Tay. (2011), “Multimedia: Making it Work”. Edisi ke delapan. New York: McGraw Hill

Vrieling, E., Bastiaens, T., & Stijnen, S. (2012). Effects of Increased Self-Regulated Learning Opportunities on Student Teachers’ Motivation and Use of Metacognitive Skills. Australian Journal of Teacher Edu-cation, 37(8).

Zheng, Robert., dan Bei Zhou. (2006) “Recency Effect on Problem Solv-ing in Interactive Multimedia Learning”. Journal of Educational Technology & Society, Volume 9 (2).

Zimmerman, B. J., Bonner, S., and Ko-vach, R. (1996) “Developing Self-Regulated Learners, Beyond Achievement to Self-Efficacy”. Washington DC: American Psy-chological Association




DOI: https://doi.org/10.17509/e.v16i3.9913

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 EDUTECH

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2018 Edutech