UJI VALIDITAS KONSTRUK INSTRUMEN KEMAMPUAN LITERASI DIGITAL DENGAN METODE CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS (CFA)

Dieni Nugrahini, Nuryake Fajaryati

Abstract


Digital literacy is a set of skills need by humans to live with technology. To measure digital literacy skills, a proper measurement instrument is needed. The absence of a digital literacy skills instrument that has been tested for its validity becomes the background of this research. This study aims to prove the construct validity of digital literacy measuring instruments. The research subjects were 270 students of SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Samples were taken using simple random sampling. The approach used in this study is Confirmatory Factor Analysis (CFA) with Lisrel 8.80. The results of this study show that all 37 instrument items are valid and measure digital literacy according to the underlying theory. Therefore, the four aspects of digital literacy need to be considered and honed by the current and future generations.

Literasi digital merupakan kemampuan yang sangat dibutuhkan manusia untuk hidup berdampingan dengan kemajuan teknologi. Literasi digital mencakup empat aspek yaitu kemampuan dasar literasi, latar belakang pengetahuan, kompetensi utama, sikap dan perspektif pengguna informasi. Pada faktanya masih banyak pengguna teknologi yang literasi digitalnya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan validitas konstruk instrumen pengukur literasi digital. Subjek penelitian adalah siswa SMK Muhammadiyah 1 Bantul yang berjumlah 270 orang. Sampel diambil dengan menggunakan simpel random sampling. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan Lisrel 8.80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh butir instrumen yang berjumlah 37 valid dan benar-benar mengukur literasi digital sesuai dengan teori yang melandasinya. Oleh karena itu, empat aspek penyusun literasi digital perlu untuk diperhatikan dan diasah pada generasi saat ini dan yang akan datang.


Keywords


Uji Vvaliditas Konstruk; Literasi Digital; Confirmatory Factor Analysis (CFA)

Full Text:

PDF

References


Anwar, F. (2017). Perubahan dan permasalahan media sosial. Jurusan Ilmu Komunikasi, 1(1), 137–144.

Bawden, D. (2001). Information and digital literacies: A review of concepts. Journal of Documentation, 52(2), 218–259.

Bawden, D. (2008). Origins and concepts of digital literacy. Digital Literacies: Concepts, Policies and Practices, 30(2008), 17-32.

Davydov, S. (2020). Internet in Russia study of the runet and its impact on social life societies and political orders in transition.

Gnambs, T. (2021). The development of gender differences in information and communication technology (ICT) literacy in middle adolescence. Computers in Human Behavior, 114, 106533.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2017). Peta jalan gerakan literasi nasional.

Matteson, M. L., & Gersch, B. (2019). Unique or ubiquitous: Information literacy instruction outside academia. Reference Services Review, 47(1), 73–84.

Zafer Can Ugurhan, Y., Kumtepe, E. G., Kumtepe, A. T., & Saykili, A. (2021). From media literacy to new media literacy: A lens into open and distance learning context. Turkish Online Journal of Distance Education, 21.

Dewi, C. (2021). Penguatan literasi digital melalui pembelajaran social studies berbasis e-learning pada siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 6(10), 1602-1608.

Shatto, B., & Erwin, K. (2016). Moving on from millennials: Preparing for generation Z. The Journal of Continuing Education in Nursing, 47(6), 253-254.

Tahir, A. G., Darwanto, D. H., & Mulyo, J. H. (2010). Analisis efisiensi produksi sistem usaha tani kedelai di Sulawesi Selatan. Jurnal Agro Ekonomi, 28(2), 133-151.

Yusup, F. (2018). Uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian kuantitatif. Tarbiyah: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 7(1).

Helaluddin, H. (2019). Peningkatan kemampuan literasi teknologi dalam upaya mengembangkan inovasi pendidikan di perguruan tinggi. PENDAIS, 1(01), 44-55.

Hadi, S. (2012). Strategi pengembangan literasi TIK anak usia dini. Jurnal Teknodik, 435-445.

Nurjanah, E., Rusmana, A., & Yanto, A. (2017). Hubungan literasi digital dengan kualitas penggunaan e-resources. Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi Dan Kearsipan, 3(2), 117-140.

Suwartono, C., & Moningka, C. (2017). Pengujian validitas dan reliabilitas skala identitas sosial. Humanitas, 14(2), 176.




DOI: https://doi.org/10.17509/e.v22i1.55839

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 EDUTECH

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2018 Edutech