EFEKTIVITAS MODEL CALLA PADA PEMBELAJARAN BAHASA MANDARIN KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS

Ariesa Restianti Binawati

Abstract


Pronunciations of Chinese that are different from Indonesian pronunciation make beginner learners feel difficult and the need for companions in learning Mandarin. Spelling mistakes make meaning mistakes in Chinese. This requires a language learning model. The CALLA model is a language learning model for the development of foreign language skills according to native speakers. So the CALLA model is used for learning Chinese in order to practice self-directed learning and Mandarin phonetics. This study aims to determine the effectiveness of the CALLA model in Chinese learning in class X SMA. The research method used was a quasi-experimental study in class X SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo with data collection in the form of a response questionnaire to assess learning independence and a performance assessment rubric to assess Mandarin phonetics and then analyzed by using the independent sample t-test. The results of the t test show that the probability value is 0.00 <0.05 in the phonetic aspect and 0.014 <0.05 on the self-directed learning aspect, which shows that the CALLA model is significantly effective in learning Mandarin for class X. The CALLA model is effectively used in Chinese learning. class X SMA on phonetic aspects and self-directed learning.


Pengucapan bahasa Mandarin yang berbeda dengan pengucapan bahasa Indonesia membuat pembelajar pemula merasa kesulitan dan membutuhkan pendamping dalam belajar bahasa Mandarin. Kesalahan ejaan membuat kesalahan makna dalam bahasa Cina. Untuk itu diperlukan model pembelajaran bahasa. Model CALLA merupakan model pembelajaran bahasa untuk pengembangan kemampuan bahasa asing menurut penutur asli. Jadi model CALLA digunakan untuk pembelajaran bahasa Mandarin guna melatih self-directed learning dan fonetik bahasa Mandarin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model CALLA dalam pembelajaran bahasa Mandarin di kelas X SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu pada siswa kelas X SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo dengan pengumpulan data berupa angket respon untuk menilai kemandirian belajar dan rubrik penilaian kinerja untuk menilai fonetik bahasa Mandarin kemudian dianalisis dengan menggunakan independent sample t -tes. Hasil uji t menunjukkan nilai probabilitas 0,00 < 0,05 pada aspek fonetik dan 0,014 < 0,05 pada aspek self-directed learning, yang menunjukkan bahwa model CALLA efektif secara signifikan dalam pembelajaran bahasa Mandarin untuk kelas X. Model CALLA efektif digunakan dalam pembelajaran bahasa Cina. kelas X SMA pada aspek fonetis dan self-directed learning.


Keywords


CALLA Models, Mandarin, Phonetic, Self-Directed Learning

Full Text:

PDF

References


Adji, F. (2017, Juli -). Model Materi Ajar Membaca Bahasa Mandarin Berbasis Bahan Otentik. Buletin Al-Turas: Mimbar Sejarah, Sastra, Budaya dan Agama, 287-301.

Al-Jarrah, T. M., Mansor, N., Talafhah, R. H., Al-Jarrah, J. M., & Al-Shorman, F. M. (2018). The Effect of Using CALLA Model Instructions Based on Metacognitive Writing Module on 12TH Grade Students' Writing Achievement. International Journal of Current Research, 76773-76779. DOI: https://doi.org/10.24941/ijcr.33626.12.2018.

Annisa, W., & Rinaldi, R. (2017). Pembelajaran Membaca Pemahaman dengan Strategi The Cognitive Academic Language Learning Approach (CALLA) berbasis Kearifan Lokal. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra dan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 240-258. DOI: 10.15408/dialektika.v4i2.6152

Cahyaningati, D. T. (2012). THE Effectiveness of CALLA Models on Improving Enginering Students Communicative Competence. Educate.

Chung, I.-F. (2013). Are Learners Becoming More Autonomous? The Role of SelfAccess Center in EFL College Students’ English Learning in Taiwan. Asia-Pasific Edu Res, -.

Hidayat, A. (2012, November 11). Tutorial Cara Uji Independent T Test dengan Excel. Dikutip dari Statistikian: https://www.statistikian.com/2014/08/student-t-test-dengan-excel.html

Lan, Y.-J. (2014). Does Second Life Improve Mandarin Learning by Overseas Chinese Students? Language Learning & Technology, 36-56. http://llt.msu.edu/issues/june2014/action2.pdf

Liu, Q. dkk. (2011). Domain Phrase Identification Using Atomic Word Formation in Chinese Text. Elsevier, 1254-1260. DOI: 10.1016/j.knosys.2011.06.001.

Mintowati, M. (2017). Pembelajaran Bahasa Mandarin di Sekolah: Pendekatan dan Metode Alternatif. Jurnal Cakrawala Mandarin, 1-10.

Mulyaningsih, D. H. (2014). Perbandingan Fonologi Bahasa Indonesia dan Bahasa Mandarin. Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 1-10.

Nasrodin. (2018). Peningkatan Kemandirian dan Hasil Belajar Matematika melalui Strategi Pembelajaran Tutor Sebaya bagi Siswa SMK Muhammadiyah Delanggu Kelas XI PK Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017. Jurnal Pendidikan Konvergensi, 69-78.

Rianawati. (2014). Implementasi Nilai-Nilai Karakter pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Pontianak: IAIN Pontianak Press.

Sofiah, L., Yudisthira, & Ardiansyah, R. (2009). Seri Panduan Belajar dan Evaluasi Ekonomi SMP/MTS Kelas VII. Jakarta: Grasindo.

Tarigan, H. G. (2009). Strategi Pengajaran dan Pembelajaran Bahasa. Bandung: Percetakan Angkasa.

Zhang, J. (1994). Phonetic and Linguistic Features of Spoken Chinese. Intemational Symposium on Speech, Image Processing and Neural Network, 117-121.




DOI: https://doi.org/10.17509/e.v1i3.27817

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 EDUTECH

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Copyright © 2018 Edutech