ESTETIKA SUNDA SEBAGAI BENTUK KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SUNDA TRADISIONAL DALAM SAWANGAN PENDIDIKAN KARAKTER

Retty Isnendes

Abstract


This article discusses the Sundanese aesthetics in relation to current cultural issues. It aims at presenting the Sundanese aesthetics from perspective of cosmology, philosophy, and literature, and uncovering and developing the value of character education of the Sundanese aesthetics. Data were collected through a literature research and processed by means of analysis and interpretation. The conclusion of this paper is that the Sundanese aesthetics as an indigenous value is very wide and rich, and has a wide range of characters that become the role model for the Sundanese people, and in line with 16 of 18 existing values presented by the Ministry of National Education.

Full Text:

PDF

References


Benny, C.J., dkk. (1988). Pakaian Tradisional

Daerah Jawa Barat. Jakarta: DepdikbudDirjen Kebudayaan-Dirjen JaranitraProyek Inventarisasi dan Dokumentasi

Kebudayaan Daerah.

Djajasoebrata, A. (2007). “Weaving Myths

of Sunda” dalam Menyelamatkan Alam

Sunda. Bandung: Seri Sundalana PSP.

Echols, J.M. dan Shadily, H. (1989).Kamus

Inggris Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia.

Gulo, D. (1982). Kamus Psikologi. Bandung:

Tonis.

Herlina L, N., dkk. (2008). Sejarah Sumedang

dari Masa ke Masa. Sumedang: Dinas

Pariwisata dan Kebudayaan Pemerintah

Kabupaten Sumedang dan Pusat

Kebudayaan Sunda Fakultas Sastra

Universitas Padjadjaran.

Isnendes, R. (2013). “Struktur dan Fungsi

Upacara Ngalaksa di Kecamatan

Rancakalong Kabupaten Sumedang

dalam Persfektif Pendidikan Karakter”

(Disertasi). Bandung: Prodi Bahasa

Indonesia SPs UPI.

KementrianPendidikanNasional. (2010).

Pengembangan Pendidikan Budaya dan

Karakter Bangsa. Jakarta: Puskur.

Kurnia, A. dan Sihabudin, A. (2010).Saatnya

Baduy Bicara. Banten: Bumi Aksara dan

Untirta.

Pleyte, C.M. (1910). De Legende van den

Loetoeng Kasaroeng. Batavia: Batavia

Albrecht & Co dan ‘S Hage Martinus

Nyhoff.

Raka, G., dkk. (2011). Pendidikan Karakter

di Sekolah dari Gagasan ke Tindakan.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Rusyana, Yus. (2011). “Menjadi Pribadi Mulia

melalui Pendidikan Bahasa” (Makalah).

Bandung: Program Studi Linguistik &

Program Studi Bahasa Indonesia-SPsUPI.

Rusyana, Yus. (1996).Tuturan dalam Pencak

Silat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Sartini.(2004). “Menggali Kearifan Lokal

Nusantara: Sebuah Kajian Filsafati” pada

Jurnal Filsafat, Agustus 2004, Jilid 37,

Nomor 2. Yogyakarta: UGM diunduh dari

www.jurnal.filsafat.ugm.ac.id[Januari

Sumardjo, J. (2003). Simbol-simbol Artefak

Sunda. Bandung: Kelir.

Warnaen, S., dkk.(1987). Pandangan Hidup

Orang Sunda Tercermin dalam Tradisi

Lisan dan Sastra Sunda - Penelitian Tahap

II (Konsistensi dan Dinamika). Bandung:

Direktorat Jendral Kebudayaan.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.