Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Mahasiswa dalam Iklim Belajar Mengajar Melalui Kreativitas Seni
Abstract
Penelitian ini didasari karena rasa percaya diri mahasiswa belum tumbuh. Kreativitas kurang, malu, takut dalam bersikap. Maka melalui perkuliahan seni, diharapkan mahasiswa mendapat rangsangan (stimulus) untuk mencipta, mencoba sehingga ada kebebasan untuk berkreativitas seni.
Penelitian ini dilakukan di program D 2 PGTK Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru dengan subjek mahasiswa semester 4 tahun akademik 2006‐2007 sebanyak 26 orang. Metode yang digunakan kreatif, praktek dan latihan. Hasil penelitian menunjukan : (1) mahasiswa lebih aktif dan kreatif dalam berekspresi dan bereksplorasi melalui seni (2) mahasiswa lebih percaya diri.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Depdikbud. (1982/1983). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud.
Faisal, Sanapiah. (t.t.) Sosiologi Pendidikan. Usaha Nasional. Surabaya.
Munandar, S.C.Utami. (1983). Memadu dan Memupuk Bakat: Suatu Tantangan bagi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: UI Press.
Munandar, S.C.Utami. (1987). Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Didik. Jakarta: PT Gramedia.
Joyomartono, M. (1993). Kendala‐kandala Sosial Budaya Dalam Praktek Pelaksanaan Pendidikan di Sekolah Dasar. Semarang: IKIP Semarang.
Nasution, A.H. dan Oejeng Soewargana. (1970). Ilmu Jiwa Kanak‐kanak. Bandung: Ganaco NV.
Rohidi, dkk. (1994). Pendekatan Sistem Sosial Budaya Dalam Pendidikan. Semarang: IKIP Semarang press.
Tabrani, Primadi. (2000). Proses Kreasi, Apresiasi, Belajar. Bandung: ITB.
DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v1i1.2717
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 EDUHUMANIORA
EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar
Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru
and
HDPGSDI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.