MENINGKATKAN KECERDASAN EKOLOGIS MELALUI MODEL MULTILITERASI BERBASIS ECOPEDAGOGY APPROACH

Dede Margo Irianto, Hana Yunansah, Yusuf Tri Herlambang, Tita Mulyati

Abstract


Masalah dalam penelitian ini didasarkan pada temuan adanya realitas kondisi kehidupan manusia yang telah terjebak dalam paradigma pembangunan yang keliru (maldevelopment), sehingga memandang alam sebagai objek, mekanistis, terpecah-pecah, dan terpisah dari manusia sehingga mudah didominasi dan dieksploitasi. Atas dasar pemikiran tersebut, diperlukan solusi nyata sebagai upaya membangun sikap kritis dan kepedulian dalam memahami berbagai fenomena kehidupan yang merugikan lingkungan hidup. Oleh sebab itu, pendidikan ekologis sangat dibutuhkan demi mengasah sensibilitas ekologis serta menumbuhkan kesadaran akan keberadaan lingkungan hidup sebagai bagian dari ekosistem yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Upaya untuk mewujudkan kondisi tersebut diawali dari merekayasa model pendidikan yang tepat, salah satunya adalah model multiliterasi berbasis ecopedagogy approach.

Keywords


Multiliterasi, Ekopedagogik, Ekologis, SD

Full Text:

PDF

References


Concannon-Gibney, T. dan McCarthy, M.J. (2012) “The Explicit Teaching of Reading Comprehension in Science Class: a Pilot Professional Development Program”. Improving Schools. 15 (1). 73–88.

Cope, B. dan Kalantzis, M. (2005). Multiliteracies: Literacy Learning and the Design of Social Futures. New York: Routledge.

Cresswell, J.W.(2007). Mixed Method. London: Sage Publicational.

Freire, P. (2010). Pedagogy of the oppressed. New York: The Continuum International Publishing Group Inc.

Gadotti, M (2010). Reorienting Education Practices towards Sustainability. Journal of Education for Sustainable Development, 2 (4), 203-211

Herlambang, Y T, (2018). Pedagogik: Telaah Kritis Ilmu Pendidikan Dalam Multiperspektif. Jakarta: Bumi Aksara.

Ivanic, R. (2009). “Bringing Literacy Studies into Research and Prospects” dalam The Future of Literacy Studies. New York: Palgrave MacMillan.

Iyer, R. & Luke, C. (2010). Multimodal, Multiliteracies: Texts and Literacies for the 21st Century. dalam Pullen & Cole (Eds.). Multiliteracies and Technology Enhanced Education: Social Practice and the Global Classroom. New York: Information Science Reference (an imprint of IGI Global).

Kahn, R. 2010. Critical pedagogy, ecoliteracy & planetary crisis. The ecopedagogy movement. NY: Peter Lang.

Machan, T, R. (1989). Liberty and Culture: Essay on the Idea of a Free Society. New York: Prometheus Books.

Misiaszek, G. W. (2012). Transformative environmental education within social justice models: Lessons from comparing adult ecopedagogy within North and South America. In D. N. Aspin, J. Chapman, K. Evans & R. Bagnall (Ed.).Second international handbook of lifelong learning (Vol. 26, pp. 423-440). London: Springer.

Muhaimin, (2015). Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Lokal dalam mengembangkan kompetensi ekologis pada Pembelajaran IPS. Sosio didaktika. Social science educational journal. 1(2).

Soemarwoto (2001). Atur Diri Sendiri: Paradgima Baru Pengelolaan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Supriatna, N. (2016). Ecopedagogy. Bandung: Rosdakarya.

Supriatna. N. (2002). Kecerdasan Ekologis. Bandung: Alfabeta.

Yunansah, H, & Herlambang, Y T. (2017). Pendidikan Berbasis Ekopedagogik Dalam Menumbuhkan Kesadaran Ekologis Dan Mengembangkan Karakter Siswa Sekolah Dasar: Sebuah Telaah Kritis Dalam Perspektif Pedagogik Kritis. Eduhumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar. 9 (1), 27-38.




DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v12i1.18820

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru

 

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar

Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru

and

HDPGSDI

Creative Commons Attribution ShareAlike license icon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats