PENINGKATAN ECOLITERACY SISWA TERHADAP SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK MELALUI GROUP INVESTIGATION PADA PEMBELAJARAN IPS

Ria Kurniasari

Abstract


Abstract:. This research was motivated by the low of students’ ecoliteracy. The low of ecoliteracy could be seen from the students' attitudes toward school environment indifference shown by the behavior of many students still waste rubbish everywhere. Such situation has been a concern of researchers and do a study that aims to improve students’ ecoliteracy in sorting organic and inorganic waste. Therefore, to overcome this problem researcher applied group investigation model, which was one type of model of cooperative learning. The research subjects were students in grade V SDN Sindang I. The method used a Class Action Research (PTK) using Kemmis design and Taggart. The instruments used were observation sheet, student conscience questionnaire sheets, interview sheets and evaluation sheets. Overall implementation group investigation brought positive results to the learning activities and students’ ecoliteracy. Based on the research findings from the data that had been obtained showing that students’ ecoliteracy increased from cycle I to III. Increasing ecoliteracy could be seen from the increasing in the percentage level of achievement of various aspects, namely knowledge, conscience, and also the application. It could be concluded that group investigation could improve students’ ecoliteracy in sorting organic and inorganic waste.

 

Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya ecoliteracy siswa. Rendahnya ecoliteracy tersebut dapat dilihat dari sikap ketidakpedulian siswa terhadap lingkungan sekolah yang ditunjukkan dengan perilaku masih banyaknya siswa yang membuang sampah sembarangan. Keadaan yang demikian telah menjadi kekhawatiran peneliti dan melakukan sebuah penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan ecoliteracy siswa dalam memilah sampah organik dan anorganik. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut peneliti menerapkan model pembelajaran group investigation yang merupakan salah satu tipe model cooperative learning. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Sindang I. Metode penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan desain Kemmis dan Taggart. Adapun instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi, lembar angket kesadaran siswa, lembar wawancara, dan lembar evaluasi. Secara keseluruhan penerapan group investigation ini membawa hasil yang positif terhadap aktivitas belajar dan ecoliteracy siswa. Berdasarkan temuan-temuan penelitian dari data-data yang telah diperoleh menunjukkan bahwa ecoliteracy siswa meningkat dari siklus I sampai dengan Siklus III. Peningkatan ecoliteracy dapat dilihat dari kenaikan persentase tingkat pencapaian dari berbagai aspek, yaitu aspek pengetahuan, conscience, dan juga aplikasi/tindakan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa group investigation dapat meningkatkan ecoliteracy siswa dalam memilah sampah organik dan anorganik.


Keywords


group investigation; ecoliteracy; waste;group investigation; ecoliteracy; sampah.

Full Text:

PDF

References


Chakrawati, F. (2011). Pemanasan Global, Mari Selamatkan Bumi!. Bandung: Niaga Buku Pendidikan.

Goleman, D. et al. (2012). Eco Literate: How educators are cultivating Emotional, Social and Ecologic Intelligence. US: Jossey Bass.

Goleman, D. (2010). Ecological Intelligence: How Knowing The Hidden Impacts Of What We Buy CCn Change Everything (Edisi Bahasa Indonesia). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Hamzah, S. (2013). Pendidikan Lingkungan, Sekelumit wawasan Pengantar. Bandung: Refika Aditama.

Lickona, T. (2012). Educating for Character. Jakarta: Bumi Aksara

Maryani, E. (2011). Pengembangan Program Pembelajaran IPS untuk Peningkatan Keterampilan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Parchment, G. L. (2009). A Study Comparing Cooperative Learning Methods: Jigsaw & Group Investigation. Mathematical and Computing Sciences Masters, Paper 25, Tersedia: http://fisherpub.sjfc.edu/mathcs_etd_masters.

Slavin, Robert E. (2005). Cooperative Learning: Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.

Stone and Barlow. (2005). Ecological Literacy: Education Our Children for a Sustainable World. San Fransisco: Sierra Club Books.

Wiriaatmadja, R. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosda Karya.




DOI: https://doi.org/10.17509/eh.v10i2.10869

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 EDUHUMANIORA: Jurnal Pendidikan Dasar

 

EduHumaniora: Jurnal Pendidikan Dasar

Published in collaboration Program Studi PGSD UPI Kampus Cibiru

and

HDPGSDI

Creative Commons Attribution ShareAlike license icon

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View My Stats