MENINGKATKAN KAPASITAS BELAJAR ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF KREATIF DAN EDUKATIF
Abstract
Kapasitas belajar merupakan kemampuan potensial yang dimiliki anak dalam memenuhi kebutuhan dan permasalahan hidupnya. Selain itu kapasitas belajar (inteligensi) sebagai keahlian untuk memecahkan masalah serta kemampuan untuk beradaptasi dan belajar dari pengalaman hidup sehari-hari. Ciri utama perkembangan masa anak usia dini terletak pada aspek fisik, intelektual, dan emosional yang ditandai dengan: (1) pertumbuhan hasrat ingin tahu, (2) perkembangan minat, (3) pembentukan karakter, (4) pembentukan kepribadian, (5) perkembangan sosial, (6) perkembangan otak, dan (7) perkembangan bahasa. Lingkungan belajar yang kondusif ditunjang dengan sarana prasarana yang lengkap memungkinkan seluruh anak untuk beraktivitas sesuai dengan rencana kegiatan belajar. Proses belajar yang interaktif, kreatif dan edukatif memunculkan seluruh kemampuan anak terutama dalam berkomunikasi memunculkan rasa aman pada diri anak serta berimplikasi hasil belajar yang maksimal. Interaksi belajar yang terstruktur dengan baik berimplikasi meningkatkan potensi anak berupa komunikasi lisan dan tulisan. Permainan yang diberikan (kreatif dan edukatif) seperti eksplorasi dan investigasi matematika akan mengembangkan serta melatih sensori motorik anak. Bersamaan dengan itu, diperkenalkan budi pekerti (edukatif) demi pembentukan karakter. Kegiatan anak (interaktif dan kreatif) dengan permainan yang sarat rangsangan bertujuan menyeimbangkan perkembangan otak kiri dan otak kanan. Otak kiri berhubungan dengan kemampuan berlogika, sedangkan otak kanan berkaitan dengan kemampuan berimajinasi. Melalui kegiatan permainan anak dapat memahami konsep ruang dan waktu serta dapat memperkirakan kemungkinan urutan suatu peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Aktivitas anak melakukan kegiatan (interaktif, kreatif dan edukatif) melalui daya abstraksi, apresiasi serta ketelitian yang tinggi sehingga berkreatifitas dan berimajinasi dalam menciptakan sesuatu secara spontan.
Kata Kunci : Kapasitas Belajar, Anak Usia Dini, Pembelajaran Kreatif Edukatif
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Juntika Nurihsan. (2014). Pengembangan Kapasitas Belajar Siswa Melalui Bimbingan dan Hypnoconseling. Makalah Seminar Nasional Prodi Psikologi SPs UPI Tgl. 20 Februari 2014.
Kennedy dan Tipps. (1994). Guiding Children’s Learning of Mathematics. Belmont: Wadsworth. Pamela, CP. (2004). Rangsanglah Otak Anak dengan Bermain. Jakarta: HU Kompas.
Priatna, D. (2012). Pembentukan Karakter Siswa Dalam Pembelajaran Matematika SD Dengan Mengeksplorasi Topik Essensial. Prosiding Seminar Internasional Ke-3 UPI Kampus Cibiru
Samani, Muchlas dan MS Hariyanto. (2012). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Solehudin, M. (2004). Memfasilitasi Perkembangan Berpikir dan Kreativitas Anak Usia Dini. Jurnal Ilmu Pendidikan Pedagogia. Vol.2, No.1, April 2004.
Sumarmo, et. al. (2003). Kumpulan Makalah Lokakarya Pembelajaran Matematika Realistik. Bandung: Jurdikmat FPMIPA UPI.
Windayana, Priatna, dan Kartika. (2012). Penggunaan Lembar Kerja Seting Komik Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa SD. Laporan Penelitian Hibah UPI.
Yuliani NS, et. al. (2004). Metode Pengembangan Kognitif. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.
DOI: https://doi.org/10.17509/cd.v5i2.10502
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 UPI kampus cibiru
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Published in collaboration Program Studi PGPAUD UPI Kampus Cibiru, APG PAUD Indonesia, and PPJ PAUD Indonesia
Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Based on a work at https://ejournal.upi.edu/index.php/cakrawaladini.