Analisis Kebutuhan Media Pendidikan untuk Pengembangan Kecerdasan Lingkungan pada Anak Usia Dini

Rifki Ahmad Fauzi, Elan Elan, Gilar Gandana

Abstract


This study aims to analyze the educational media needs in developing environmental intelligence among early childhood through a quantitative survey method. The study involved 58 Early Childhood Education (ECE) teachers in Kota Tasikmalaya, selected to explore their perceptions and experiences regarding the use of educational media in environmental learning contexts. The research findings indicate significant preferences for various types of educational media, including digibooks, coloring applications, interactive videos, storytelling apps, and interactive applications. Digibooks were identified as the most needed media by 63.8% of the respondents. Coloring applications (48.3%) and interactive videos (36.2%) were considered crucial in helping children develop fine motor skills and providing deeper visual understanding of environmental issues. Additionally, storytelling apps (50%) and interactive applications (56.9%) were perceived effective in conveying environmental care values through engaging educational stories and games. The study underscores the importance of using diverse and innovative educational media in fostering environmental intelligence in early childhood. The effective implementation of educational media can significantly contribute to shaping a younger generation that is more aware and caring about environmental conservation. Therefore, the study recommends integrating environmental educational media into the early childhood education curriculum and providing training for educators to maximize the benefits of using such media. Thus, it is expected to create a holistic and sustainable learning environment for young children.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media pendidikan dalam mengembangkan kecerdasan lingkungan pada anak usia dini melalui metode survei kuantitatif. Subjek penelitian melibatkan 58 guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kota Tasikmalaya, yang dipilih untuk mengeksplorasi persepsi dan pengalaman mereka dalam penggunaan media pendidikan dalam konteks pembelajaran lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan adanya preferensi yang signifikan terhadap berbagai jenis media pendidikan, termasuk digibook, aplikasi mewarnai, video interaktif, aplikasi mendongeng, dan aplikasi interaktif.Digibook diidentifikasi sebagai media yang paling dibutuhkan oleh 63,8% responden. Aplikasi mewarnai (48,3%) dan video interaktif (36,2%) dianggap penting dalam membantu anak-anak mengembangkan keterampilan motorik halus dan memberikan pemahaman visual yang lebih mendalam mengenai isu-isu lingkungan. Selain itu, aplikasi mendongeng (50%) dan aplikasi interaktif (56,9%) dinilai efektif dalam menyampaikan nilai-nilai kepedulian lingkungan melalui cerita dan permainan edukatif yang menarik.Penelitian ini menekankan pentingnya penggunaan media pendidikan yang beragam dan inovatif dalam membangun kecerdasan lingkungan pada anak usia dini. Implementasi media pendidikan yang efektif dapat berkontribusi signifikan dalam membentuk generasi muda yang lebih sadar dan peduli terhadap pelestarian lingkungan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan integrasi media pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum PAUD serta penyediaan pelatihan bagi pendidik untuk memaksimalkan manfaat penggunaan media tersebut. Dengan demikian, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang holistik dan berkelanjutan bagi anak usia dini.

Keywords


Educational Media; Environmental Intellegence; Ecopedagogy; Early Childhood Education

Full Text:

PDF

References


Alperi, M. (2019). Peran Bahan Ajar Digital Sigil Dalam Mempersiapkan Kemandirian Belajar Peserta Didik. Jurnal Teknodik, 23(2), 99–110.

Bahram, M. (2023). Transformasi Masyarakat Di Era Digital: Menjaga Kaidah Hukum Sebagai Landasan Utama. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(5), 1733-1746.

Blanchard, M. R. (2017). Using children's literature to foster environmental literacy. International Electronic Journal of Environmental Education, 7(2), 97-106.

Fauzi, A., & Rahmawati, F. (2020). The role of educational games in environmental education: A systematic review. International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 15(10), 84-97.

Gandana, G., Aprily, N. M., Loita, A., Fauzi, R. A., Arifah, C., & Arosyidah, R. (2023). Peran Media Digital dalam Bingkai Etnopedagogik sebagai Upaya Optimalisasi Pencapaian Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini Masa Depan. Jurnal Elementaria Edukasia, 6(4), 2117-2125.

Gandana, G., Mulyana, E. H., Abqorisa, K., & Fauzi, R. A. (2022). Kristalisasi Nilai Social Self-Image Anak Usia Dini Melalui Realisasi Media Digital Etnopedagogik Budaya Sunda Sebagai Upaya Pengejawantahan Fungsi Pendidikan Anak Usia Dini Di Provinsi Jawa Barat Era Society 5.0. Jurnal Paud Agapedia, 6(2), 228-232.

Gandana, G., Nugraha, D., & Fauzi, R. A. (2021). Profile Of Creative Early Childhood Education And Development (Eced) Teachers Of The 21 Century. Journal of Early Childhood Education (JECE), 3(2), 115-125.

Göckeritz, S., Schultz, P. W., & Rode, J. (2010). The impact of educational settings on environmental intentions and behavior. Journal of Environmental Psychology, 30(4), 410-421.

Gough, A. (2017). Ecological intelligence: Discovering ourselves in nature. International Journal of Early Childhood Environmental Education, 5(1), 12-30.

Lasaiba, I. (2023). Menggugah Kesadaran Ekologis: Pendekatan Biologi untuk Pendidikan Berkelanjutan. Jendela Pengetahuan, 16(2), 143-163.

Nome, H., Tuan, Y. H., & Lawalata, M. (2023). Etika Lingkungan Filsafat Ekologi: Pemikiran Kontemporer Tentang Tanggung Jawab Manusia Terhadap Alam. Jurnal ILUMINASI, 1(2), 107-123.

Rahayu, I., Suwarna, A. I., Wahyudi, E., Asfahani, A., & Jamin, F. S. (2024). Pendidikan Lingkungan Hidup dengan Membentuk Kesadaran Lingkungan dan Tanggung Jawab Sosial di Kalangan Pelajar. Global Education Journal, 2(2), 101-110.

Sagala, K., Naibaho, L., & Rantung, D. A. (2024). Tantangan Pendidikan karakter di era digital. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 6(01), 1-8.

Salimah, A. S., Al-Kautsar, M. I., Aisya, M., & Al-Kautsar, M. A. (2023). Strategi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual. Bouseik: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(1), 39-56.

Vlek, C., & Steg, L. (2007). Human behavior and environmental sustainability: Problems, driving forces, and research topics. Journal of Social Issues, 63(1), 1-19.

Walker, K. E. (2008). Teachers' perspectives on environmental education in schools. Australian Journal of Environmental Education, 24(1), 29-37.

Yuen, K. W., & Jenkins, A. (2010). Environmental attitudes of pre-service teachers in Canada and Hong Kong. Journal of Environmental Education, 41(2), 91-106.

Yuen, T. K. (2019). The importance of environmental education in fostering ecological intelligence and action among youth. International Journal of Environmental and Science Education, 14(3), 155-167.




DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v8i1.71682

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 JURNAL PAUD AGAPEDIA

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.



This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. 
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).


Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya

Telepon (0265) 331860

Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/

Email: pgpaud_tasik@upi.edu