KEMAMPUAN PENGENALAN GEOMETRI MELALUI KEGIATAN BERMAIN BALOK ANAK USIA 5-6 TAHUN
Abstract
ABSTRACT
The purpose of this research is improve the ability to introduction geometry in the child age 5-6 years through playing block activities. The subject of this research is children in grade B, RA Al-Watoniyah 16 Rawa Terate Cakung, East Jakarta. The method used classroom action research. This research used qualitative and quantitative approach according to Kemmis model which consists of four components: planning, action, observation and reflection. The mean value obtained in pre intervention was 35.90%. Based on these results, interventions must be taken through playing blocks activities. After doing intervention in cycle I, The results obtained an average score of 61.52%. Then intervention in cycle II and obtained an average value of 80.97%. Based on these results, the child ability to introduction geometry has increased according to determined criteria, so that intervention action is stopped. Based on the results of research that has been implemented, playing blocks activities very effective can improve the ability children to introduction geometry. Furthermore, this activity can also improve the moral, cognitive, social emotional, language and motor development.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak usia 5-6 tahun melalui kegiatan bermain balok. Subjek penelitian ini adalah anak-anak kelompok B di RA Al-Wathoniyah 16 Rawa Terate Cakung, Jakarta Timur. Metode penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah metode penelitian tindakan kelas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif menurut model Kemmis yang terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Nilai rata-rata yang didapat pada praintervensi adalah 35.90%. Berdasarkan hasil ini maka harus dilakukan tindakan intervensi melalui kegiatan bermain balok. Setelah melakukan intervensi tindakan siklus I maka diperoleh hasil nilai rata-rata sebesar 61.52%. Kemudian dilakukan intervensi tindakan siklus II dan diperoleh nilai rata-rata 80.97%. Berdasarkan hasil ini maka kemampuan anak mengenal geometri telah meningkat sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sehingga tindakan intervensi dihentikan. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, kegiatan bermain balok sangat efektif dapat meningkatkan kemampuan mengenal geometri pada anak. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan aspek moral, kognitif, social emosional, bahasa dan motorik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Depdiknas. 2004. Bahan Pelatihan Lebih Jauh Tentang Sentra dan Saat Lingkaran; Main Pembangunan Jilid 4. Jakarta: Depdiknas.
Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini. 2004. Main Pembangunan. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.
Handini, Myrnawati Crie. 2012. Metodologi Penelitian untuk Pemula. Jakarta: FIP Press.
Isbell, Rebecca. 2001. The Complete Learning Center Book. Maryland: Gryphon House, Inc.
Mills, Geoffrey E. 2003. Action Research: A Guide For Teacher Research. New Jersey: Pearson Education
Runtukahu, J Tombokan. 2000. Pengajaran Matematika Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Tedjasaputra, Mayke S. 2001. Bermain dan Permainan. Jakarta : Grasindo.
Utami Munandar. 2000. Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah. Jakarta : PT. Gramedia Widiasarana
Wibowo. 2013. Perilaku Dalam Organisasi. PT. Rajawali Gravindo Persada.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpa.v2i2.24538
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 JURNAL PAUD AGAPEDIA
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This Journal is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
©Jurnal PAUD Agapedia. ISSN: 2580-9679 (Online) dan 2581-2823 (Print).
Jalan Dadaha Nomor 18 Kota Tasikmalaya
Telepon (0265) 331860
Homepage: http://pgpaud-tasikmalaya.upi.edu/
Email: pgpaud_tasik@upi.edu