WAPFI is Nationally Accredited by kemdikbudristek The journal is classified into national's 4th highest cluster for reputable journal in Indonesia No SK: 177/E/KPT/2024 From: Vol 6 No 2 2021 Until: Vol 11 No 1 2026
Fitriani Kulsum Universitas Pendidikan Indonesia Indonesia
Departemen Pendidikan Fisika
Chaerul Rochman Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat, Indonesia Indonesia
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Dindin Nasrudin Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat, Indonesia Indonesia
Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Jawa Barat, Indonesia
PROFIL LITERASI SAINS PESERTA DIDIK PADA KONSEP PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) CIRATA DI KABUPATEN CIANJUR JAWA BARAT
Fitriani Kulsum, Chaerul Rochman, Dindin Nasrudin
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Cirata merupakan PLTA terbesar di Asia Tenggara. Lokasinya terletak di 3 (tiga) kabupaten, yaitu Kabupaten Cianjur, Purwakarta dan Kabupaten Bandung. Keberadaan PLTA Cirata seharusnya dapat mendorong perekonomian masyarakat di sekitarnya, khususnya masyarakat kabupaten Cianjur yang memiliki genangan air paling luas. Akan tetapi, pastisipasi masyarakat Cianjur dalam memanfaatkan keberadaan PLTA Cirata dirasa belum optimal. Rendahnya partisipasi masyarakat dalam memanfaakan potensi PLTA salah satunya disebabkan karena rendahnya literasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan literasi peserta didik (masyarakat) di sekitar kawasan Cirata terhadap PLTA dan pemanfaatannya. Subjek Hasil penelitian ini adalah peserta didik MAN 1 Cianjur yang berlokasi ±20 km dari PLTA Cirata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan literasi sains peserta didik pada PLTAadalah 42 pada skala 0-100 (kategori rendah). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai baseline pengembangan bahan pengayaan mata pelajaran Fisika pada PLTA dalam rangka meningkatkan literasi sains peserta didik.
Annonim. (2014). Pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya alam, 1–18.
Anonim. (2012). Masterplan Pengembangan dan Perencanaan Waduk Cirata. Bandung: PT. PJB.
Chaerul Rochman. (2015). Penerapan Pembelajaran Berbasis Scientific Approach Model 5M dan Analisis Kemampuan Literasi Sains Peserta Didik pada Sekolah Mitra Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung. In Seminar Kontribusi Fisika (pp. 435–440).
Daerah Provinsi Jawa Barat. (2014). Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No 20. Bandung.
Endang, S. H. & M. P. (2009). Model Trend Prestasi Siswa Berdasarkan Data Pisa Tahun 2000, 2003, dan 2006
Hobson, A. (2008). The Surprising Effectiveness of College Scientific Literacy Courses. The Physics Teacher, 46 (2008), 404.
Pemda Kabupaten Cianjur. (2011). Gambaran Umum Kondisi Daerah 2.1., 1–141.
Soobard, R., & Rannikmäe, M. (2011). Assessing student’s level of scientific literacy using interdisciplinary scenarios. Science Education International, 22(2), 133–144.
Sugiono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, &