Efektivitas Model Based Learning (MBL) dalam Meningkatkan Penguasaan Konsep Peserta Didik pada Materi Kalor dan Perpindahannya
Abstract
Fisika memuat konsep-konsep abstrak yang sukar untuk dipahami
peserta didik, salah satunya pada materi kalor dan
perpindahannya. Hal inilah menjadi faktor kurangnya penguasaan
konsep peserta didik, bahkan menjadi faktor terjadinya
miskonsepsi. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk
meningkatkan penguasaan konsep dan meminimalisasi terjadinya
miskonsepsi, salah satunya dengan model pembelajaran yang
menghadirkan model ilmiah sebagai gambaran dari suatu konsep
abstrak dan memfasilitasi peserta didik untuk merekonstruksi
modelnya sendiri. Model pembelajaran tersebut dikenal dengan
Model Based Learning (MBL). Penelitian ini bertujuan untuk
melihat efektivitas Model Based Learning (MBL) dalam
meningkatkan penguasaan konsep peserta didik pada materi
kalor dan perpindahannya. Penelitian ini menggunakan Quasi
Experimental Design dengan metode Nonequivalent Control
Group Design. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 68 peserta
didik kelas X salah satu SMA Negeri di Kabupaten Bungo Provinsi
Jambi yang diambil dengan cara convenience sampling. Intrumen
yang digunakan berupa 18 soal pilihan ganda yang mengukur
penguasaan konsep peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Model Based Learning (MBL) efektif dalam meningkatkan
penguasaan konsep yang dilihat dari peningkatan penguasaan
konsep peserta didik yang termasuk dalam kategori sedang dan
perbedaan peningkatan penguasaan konsep yang signifikan
antara kelas kontrol dan kelas eksperimen.
ABSTRACT
Physics contains abstract concepts that are difficult for students to
understand, such heat and their transferred. This is a factor in lack
of students’ understanding of concept, even a factor that cause
misconceptions. Therefore, we need to be an effort that is able to
unveil misconceptions, such learning using a scientific models that
are able to describe an abstract concepts and facilitate students to
reconstruct their own models. The learning utilizing model is
Model Based Learning (MBL). This study aims to look at the
effectiveness of Model Based Learning (MBL) in improving
students' understanding of concepts on heat and their transferred.
This study has been implemented Quasi Experimental Design with
method Nonequivalent Control Group Design. The sample in this
study consisted of 68 students class X in one of the senior high
schools in Bungo Regency, Jambi Province, taken by
convenience sampling. The instruments utilited are 18 multiple
choices questions that measure students' understanding of
concepts. The results showed that Model Based Learning (MBL)
was effective in improving students’ understanding of concepts as
seen from the increase in students’ understanding of concepts in
medium category and differences increase students’
understanding of concepts between the control class and the
experimental class.
Kata kunci: Model Based Learning (MBL); Penguasaan Konsep,
Kalor
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alfiani. (2015). Pengaruh Penerapan Cmaptools pada Model Pembelajaran
Elicit-Confront-Identify-Resolve-Reinforce (Ecirr) terhadap Konsistensi
Konsepsi Siswa Sma dan Penurunan Kuantitas Siswa Miskonsepsi pada
Materi Suhu Dan Kalor. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Alwan, A. A. (2011). Misconception of heat and temperature among physics
students. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 12, 600-614.
Amin, T. G., Smith, C. L., & Wiser, M. (2014). Student conceptions and conceptual change. In N. G. Lederman & S. K. Abell (Eds.), Handbook of research on science education (vol. 2) (pp. 57–81). New York: Routledge.
Arseneault, M. E. (2014). The effects of modeling instruction in a high school physics classroom. 8 Campbell, T., dkk. (2015). A review of modeling pedagogies: Pedagogical functions, discursive acts, and technology in modeling instruction. Eurasia Journal of
Mathematics, Science & Technology
Education, 11(1).
Coll, R. K., & Lajium, D. (2011). Modeling and
the future of science learning. In Models
and modeling (pp. 3-21). Springer,
Dordrecht.
Costu, B. (2008). Learning Science through the
PDEODE Teaching Strategy: Helping
Students Make Sense of Everyday
Situations. Eurasia Journal of
Mathematics, Science & Technology
Education, 4(1):3-9.
Etikamurni, D. P., & Sutopo, S. (2019).
Peningkatan Penguasaan Konsep
Siswa Kelas XI IPA pada Materi Suhu
dan Kalor melalui Modeling Instruction.
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan, 4(2), 172-177.
Frigg, R., & Hartmann, S. (2006). Scientific
models. In S. Sarkar & J. Pfeifer (Eds.),
The philosophy of science. An
encyclopedia (Vol. 2, pp. 740-749). New
York: Routledge.
Gunawan, Harjono, H., & Sahidu, H. 2015.
Studi Pendahuluan pada Upaya
Pengembangan Laboraturium Virtual
Bagi Calon Guru Fisika. Jurnal
Pendidikan Fisika dan Teknologi, I(2),
-145.
Justi, R. (2009). Learning how to model in
science classroom: Key teacher's role in
supporting the development of students’
modelling skills. Educación
química, 20(1), 32-40.
Kokkonen, T. (2017). Models as Relational
Categories. Science & Education, 26(7-
, 777-798.
Pathare, S. R., & Pradhan, H. C. (2010).
Students’ misconceptions about heat
transfer mechanisms and elementary
kinetic theory. Physics Education, 45(6),
Ramdani, Y. (2011). Pembelajaran Untuk
Meningkatkan Kemampuan Berpikir
Matematika Tingkat Tinggi Melalui
Pendekatan Contextual Teaching And
Learning (CTL). Prosiding SNaPP:
Sains, Teknologi, 2(1), 449-458.
Saregar, A. (2016). Pembelajaran Pengantar
Fisika Kuantum Dengan Memanfaatkan
Media Phet Simulation Dan LKM Melalui
Pendekatan Saintifik : Dampak Pada
Minat Dan Penguasaan Konsep
Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Pendidikan
Fisika Al-Biruni. 5(1): 53–60
Sari, I. M. (2019a). Pre-service physics
teachers’ mental models of heat
conduction: a case study of the processanalogy
of heat conduction. Journal of
Physics: Conference Series. 1157
Sasmita, P. R. (2017). Penerapan metode
inkuiri terbimbing menggunakan media
kit fisika: upaya meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar fisika siswa. Jurnal
Ilmiah Pendidikan Fisika AlBiruni. 6(1):
–102.
Seel, N. M. (2017). Model-based learning: a
synthesis of theory and research.
Educational Technology Research and
Development, 65(4), 931-966.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian
Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suhendi, Herni Yuniarti (2014) Penerapan
Model Pembelajaran ECIRR
Berbantuan Media Simulasi Virtual
Untuk Meningkatkan Pemahaman
Konsep Dan Mengidentifikasi
Miskonsepsi Siswa. S2 thesis,
Universitas Pendidikan Indonesia.
Yeo, S., & Zadnik, M. (2001). Introductory
thermal concept evaluation: Assessing
students' understanding. The Physics
Teacher, 39(8), 496-504.
Yolanda, R., Syuhendri, S., & Andriani, N.
(2015). Analisis pemahaman konsep
peserta didik SMA Negeri se-kecamatan
Ilir Barat I Palembang pada materi suhu
dan kalor dengan instrumen TTCI dan
CRI.
DOI: https://doi.org/10.17509/wapfi.v5i1.23422
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Saeful Karim, Mutia Hariza Lubis, Ika Mustika Sari, Duden Saepuzaman, Parlindungan Sinaga
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
The Journal Wahana Pendidikan Fisika http://ejournal.upi.edu/index.php/WapFi/ is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
The Journal WaPFi (Wahana Pendidikan Fisika).
All rights reserverd. pISSN 2338-1027 eISSN 2685-4414
Copyright © Faculty of Mathematics and Science Education (FPMIPA) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)