Edukasi ecobrick sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan di Sekolah Dasar

Nabila Az-zahra, Annisaa Hardiyanti

Abstract


Belajar lebih dari sekedar proses kognitif dan bahwa emosi memainkan peran yang sangat penting. Oleh karena itu, kebutuhan akan kesadaran untuk terus mendidik masyarakat terutama generasi muda tentang isu-isu lingkungan dan mempromosikan tindakan untuk meminimalkan kerusakan pada lingkungan sangat penting. Penelitian ini mengimplementasikan edukasi pengelolaan sampah dengan metode ecobrick pada peserta didik di SDN Bojongrangkas 03, sebuah sekolah dasar di Desa Bojongrangkas yang memiliki permasalahan lingkungan yang serius akibat sampah plastik. Metode ecobrick adalah mengubah sampah plastik menjadi bata yang dapat digunakan untuk membuat produk-produk yang bermanfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program edukasi ini meningkatkan kesadaran dan keterampilan anak-anak dalam isu-isu lingkungan, seperti yang terlihat dari ekspresi, pemahaman, dan karya mereka dari sampah dengan metode ecobrick, serta menghasilkan produk berupa kursi yang dapat mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan sekolah.


Keywords


ecobrick; edukasi; pengelolaan sampah; kesadaran lingkungan; sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


Ambina, D. G. (2019). Tinjauan pemilahan sampah menurut Undang Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Bina Hukum Lingkungan, 3(2), 171-185.

Andriastuti, B. T., Arifin, A., dan Fitria, L. (2019). Potensi ecobrick dalam mengurangi sampah plastik rumah tangga Di Kecamatan Pontianak Barat. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 7(2), 055-063.

Antico, F. C., Wiener, M. J., Araya-Letelier, G., dan Retamal, R. G. (2017). Eco-bricks: a sustainable substitute for construction materials. Revista de la Construcción. Journal of Construction, 16(3), 518-526.

Aryanto, S., Markum, M., Pratiwi, V., dan Husadha, C. (2019). Ecobrick sebagai sarana pengembangan diri berbasis ecopreneurship di Sekolah Dasar. DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik, 3(1), 93.

Busser, J. A., Hyams, A. L., dan Carruthers, C. P. (1996). Differences in adolescent activity participation by gender, grade and ethnicity. Journal of Park and Recreation Administration, 14(4), 1-20.

Davis, J. and Elliott, S. (2003). Early childhood environmental education: Making it mainstream. Australia: Early Childhood Australia.

Edike, U. E., Ameh, O. J., dan Dada, M. O. (2020). Production and optimization of eco-bricks. Journal of Cleaner Production, 266(1).

Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and crisis. New York: Norton.

Istirokhatun, T., dan Nugraha, W. D. (2019). Pelatihan pembuatan ecobricks sebagai pengelolaan sampah plastik di RT. 01 RW. 05, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang. Pasopati, 1(2), 85-90.

Kalempouw, K. G. (2022). Implementasi kebijakan pemerintah kota bitung dalam pengelolaan sampah dengan mengoptimalisasi bank sampah. Jurnal Politico, 11(1).

Kumar, R., Manna, C., Padha, S., Verma, A., Sharma, P., Dhar, A., ... dan Bhattacharya, P. (2022). Micro (nano) plastics pollution and human health: How plastics can induce carcinogenesis to humans?. Chemosphere, 298(1).

Meijer, L. J., van Emmerik, T., van der Ent, R., Schmidt, C., dan Lebreton, L. (2021). More than 1000 rivers account for 80% of global riverine plastic emissions into the ocean. Science Advances, 7(18).

Mukti, H, A dan Fitriani, S. (2018). Penyusunan standard operating procedure (SOP) produksi produk inovasi ecobrick. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 17(2),144-150.

Palupi, W., Wahyuningsih, S., Widiyastuti, E., Nurjanah, N. E., dan Pudyaningtyas, A. R. (2020). Pemanfaatan ecobricks sebagai media pembelajaran untuk anak usia dini. DEDIKASI: Community Service Reports, 2(1).

Piaget, J. (1972). The psychology of the child. New York: Basic Books.

Ristianti, N. S., Widjajanti, R., Kurniati, R., dan Nurini, N. (2021). Ecobrick: elemen desain estetis dan ekologis di Desa Wisata Ngerangan, Klaten. Jurnal Arsitektur ZONASI, 4(3), 417-424.

RMSR, M., AA, A. G., dan MA, Y. (2017). Recycling of solid wastes at kindergartens centers. Songklanakarin Journal of Science & Technology, 39(1), 70-75.

Samad, F., Samad, R., dan Zam, Z. Z. (2021). Edukasi praktik ecobrick sebagai sumber belajar anak usia dini di Desa Maitara Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 2(2), 125-133.

Santrock, J. W. (2011). Educational psychology. New York: McGraw-Hill.

Suminto, S. (2017). Ecobrick: solusi cerdas dan kreatif untuk mengatasi sampah plastik. PRODUCTUM Jurnal Desain Produk (Pengetahuan Dan Perancangan Produk), 3(1), 26.

Yusiyaka, R., dan Yanti, A. (2021). Ecobrick: solusi cerdas dan praktis untuk pengelolaan sampah plastik. Learning Community: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 5(2), 68-74.




DOI: https://doi.org/10.17509/tmg.v4i1.61724

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Tekmulogi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 
(e-ISSN:
2777-0990 | p-ISSN:2777-1199) published by Universitas Pendidikan Indonesia, Kampus UPI di Cibiru.


 Indexed by.