PENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI SISWA SMA MELAUI MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING AND EXTENDING (CORE)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta dilapangan yang menunnjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis dan kemandirian belajar siswa masih rendah. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan pemberian model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan koneksi dan kemandirian belajar siswa yaitu menggunakan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan koneksi dan kemandirian belajar menggunakan model pembelajaran CORE. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 leuwimunding, sampel dipilih secara acak kelas, yaitu XI MIPA 4 sebagai kelas eksperimen dan XI MIPA 5 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen tes dan non tes. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (Quasy Experimental) dengan desain penelitian yaitu The Nonequivalent Pretest-posttest Control Group Design. Analisis pengujian dalam penelitian ini menggunakan analisis data statistik deskriptif dan analisis data statistic inferensial menggunakan Uji-T (Independent sample T-Test Duaa rah). Hasil penelitian yang dilakukan peneliti yaitu: (1) Terdapat perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa antara siswa yang memperoleh model pembelajaran CORE dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional (2) Respon siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran CORE sebagian besar merespon baik. Berdasarkan hasil penelitian ini terlihat bahwa kemampuan koneksi dan kemandirian belajar siswa dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran Connecting, Organizing, Reflecting, and Extending (CORE).
Keywords
References
Adha, N. N. (2019). Perbandingan model pembelajaran core (connecting, organizing, reflecting, extending) reciprocal teaching terhadap kemampuan penalaran dan koneksi matematis siswa kelas VII SMPN 1 tanjung morawa. http://repository.uinsu.ac.id/5839/, 8(5), 55.
Agustianti, R., & Amelia, R. (2018). Dengan menggunakan model pembelajaran core ( connecting , organizing , reflecting , extending ). jurnal pembelajaran matematika inovatif, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.22460/jpmi.v1i3.1-6
Anwar, S., Pujiastuti, H., & Mutaqin, A. (2019). Pengaruh contextual teaching and learning dan self regulated learning terhadap kemampuan koneksi matematis. prima: jurnal pendidikan matematika, 3(2). https://doi.org/10.31000/prima.v3i2.1169
Ariyani, W., Studi, P., Matematika, P., & Semarang, U. N. (2019). Kemampuan koneksi matematik dan melalui model missouri mathematics project berbasis e-learning.
Auliani, Karim, & Amalia, R. (2018). Pengaruh model pembelajaran core siswa smp kelas VIII. seminar nasional matematika dan pendidikan matematika (senpika)2018, 112–117.
Deswita, R., & Kusumah, Y. S. (2018). Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa melalui model pembelajaran core dengan pendekatan scientific. edumatika : jurnal riset pendidikan matematika, 1(1), 35. https://doi.org/10.32939/ejrpm.v1i1.220
Indriani, N. D., & Noordyana, M. A. (2021). Kemampuan koneksi matematis melalui model pembelajaran connecting , organizing , reflecting , and extending dan means ends analysis. 1, 339–352.
Kemendikbud. (2020). Capaian nilai ujian nasional sma tahun ajaran 2018-2019_.
lestari, k. e., & yudhanegara, m. r. (2018). penelitian pendidikan matematika (anna (ed.); 1st ed.). pt refika aditama.
Mardiana, Deswita, H., & Isharyadi, R. (2020). Extending ) Terhadap kemampuan koneksi matematis siswa kelas VIII SMPN 3 rambah. 2(2), 180–187.
Masjaya, & Wardono. (2018). Pentingnya kemampuan literasi matematika untuk menumbuhkan kemampuan koneksi matematika dalam meningatkan sdm. prisma, prosiding seminar nasional matematika, 1, 568–574.
NCTM. (2000). Principles and standards for school mathematics. the national council of teacher of mathematics, inc.
PMDN, 2017 Nomor 86. (2018). Berita Negara. Peraturan menteri kesehatan republik indonesia nomor 4 tahun 2018, 151(2), 10–17.
Prasetyo, T. I., Syaban, M., & Irmawan. (2018). Pengaruh penerapan model pembelajaran connecting, organizing, reflecting, extending (core) terhadap peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa sma. intermathzo (jurnal pendidikan dan pembelajaran matematika), 3(1), 11–17. http:jurnal.fkip.unla.ac.id/index.php/intermathzo/article/view/279
Saleh, H., & Warsito, W. (2019). Peningkatan kemampuan koneksi matematis mahasiswa melalui pembelajaran model siklus 7e berbantuan hypnoteaching. prima: jurnal pendidikan matematika, 3(2), 158. https://doi.org/10.31000/prima.v3i2.1648
Santika, W. E., Kania, N., & Nurhikmayati, I. (2019). Meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pembelajaran generatif. seminar nasional pendidikan,FKIP UNMA: literasi pendidikan karakter berwawasan kearifan lokal pada era revolusi indusri 4.0, 479–484.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian pendidikan. alfabeta.
Ulya, I. F., & Irawati, R. (2016). Peningkatan kemampuan koneksi matematis dan motivasi belajar siswa menggunakan pendekatan kontekstual. jurnal pena ilmiah, 1(1), 121–130. https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.2940
Undang-Undang RI Nomor 20. (2003). Undang-undang RI no 20. demographic research, 49(0), 1-33 : 29 pag texts + end notes, appendix, referen.
Wahyuningsih, N. (2017). Peningkatan matematika dan kemampuan koneksi matematis siswa dengan model pembelajaran core pada siswa kelas VII-A SMP negeri 30 purworejo tahun pelajaran 2016/2017. jurnal pembelajaran dan pengembangan matematika (pemantik), 1(1), 13–22.
Zuhaida, F. (2016). Pengaruh penerapan model pembelajaran core (connecting, organizing, reflecting, extending) dan OEL (open ended learning) terhadap kemampuan berpikir analisis siswa pada mata pelajaran aqidah akhlak di mts nu miftahul falah cendono dawe kudus. eprints repository software, 5–24.
DOI: https://doi.org/10.17509/sigmadidaktika.v10i2.51448
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2987-3894
p-ISSN: 2252-7435
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.