MODEL NON DIRECTIVE LEARNING MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA PEMBELAJARAN TARI

Ginta Riana Meira, Heni Komalasari, Ace Iwan Suryawan

Abstract


Penelitian ini berfokus pada kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran tari. Kepercayaan diri siswa yang rendah karena tidak diberi kesempatan untuk mengeksplor dalam pembelajaran dan membuat siswa cenderung tidak berani dalam berpendapat dan mengekspresikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa agar lebih berani dalam berpendapat dan mengekspresikan diri mereka melalui tarian. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif menggunakan ekpresimen dengan one group pretest posttest design, dimana penelitian ini mengamati dan mengobservasi permasalahan dengan cara mengumpulkan data-data yang bisa diukur menggunakan ilmu statistik. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner dengan skala likert. Adapun penilaian hasil observasi awal dan observasi akhir berdasarkan indikator kepercayaan diri dengan aspek keyakinan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis. Penggunaan model non directive learning ini efektif dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa dengan rata-rata awal 66 dan rata-rata akhirnya menjadi 82, dan berdasarkan data hasil perhitungan uji t observasi awal dan observasi akhir di atas bahwa ๐‘กโ„Ž๐‘–๐‘ก๐‘ข๐‘›๐‘” > ๐‘ก๐‘ก๐‘Ž๐‘๐‘’๐‘™ = 49,689 > 2,262. Jadi model non directive learning ini dikatakan berhasil untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa pada pembelajaran tari. Model pendekatan non directive learning dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa sangat berpengaruh terhadap hasil dan menjadikan siswa lebih berani dalam berpendapat dan lebih berani juga dalam mengekspresikan diri dalam tarian.

Keywords


Model Non Directive Learning, Percaya Diri, Pembelajaran Tari

References


Adywibowo. (2010). Definisi Sikap Percaya Diri. Universitas Pasundan.

Afni, A. N. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Non Directive untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pemebelajaran Bahasa Indonesia di Kelas III UPT. SDN NO. 103 Inpres Sompu Takalar.

Aprilianty, T. S., Kasmahidayat, Y., & Badaruddin, S. (2024). TARI TOKECANG SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER ANAK USIA DINI. Gesture: Jurnal Seni Tari, 13 (2), 196.

Gusmania, Y., & Nuryuliana, E. (2016). Hubungan Kepercayaan Diri Dan Partisipasi Aktif Siswa Terhadap Nilai Try Out Ujian Nasional Matematika Tingkat Diknas Kota Batam Siswa Kelas Ix Smp Baptis Batam. Pythagoras

Rogers, C. R. (1969). Freedom to Learn. Columbus: Charles E. Merrill Publishing Company.

Adawiyah, R. (2021). Pengaruh Literasi Digital dan Kemandirian Belajar Terhadap Prestasi Belajar Kimia pada Masa Pandemi Covid-19 Siswa SMAN 1 Mujur Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2021/2022 [Universitas Islam Negeri Mataram].

Hakim, T. (2005). Mengatasi rasa tidak percaya diri (B. S. Florensia (ed.)). Puspa Swara.

Joyce, B. R., & Weil, M. (2011). Models of Teaching. Pearson.

Suprijono, A. (2009). Cooperative learning: teori & aplikasi PAIKEM. Pustaka Pelajar.

Roestiyah. (1985). Strategi belajar mengajar. PT. Bina Aksara.

Suyanto, & Jihad, A. (2013). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Erlangga.

Gusdiana, W. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Pada Pembelajaran Tematik Di Kelas V SD Muhammadiyah 002 Penyasawan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Lauster, P. (1976). The personality test. Radnor, Pa. : Chilton Book Co.

Lie, A. (2003). Cooperative Learning : Mempraktikkan cooperative learning di ruang-ruang kelas. Grasindo.

Norjanah. (2014). Jenis - Jenis Penelitian Beserta Contohnya. Acedemia Edu.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Adywibowo. (2010). Definisi Sikap Percaya Diri. Universitas Pasundan.

Angelis, B. De. (1997). Percaya diri : sumber sukses dan kemandirian (B. Subakti (ed.)). Gramedia Pustaka Utama

Ramdan, A. Y., & Fauziah, P. Y. (2019). Peran orang tua dan guru dalam mengembangkan nilai-nilai karakter anak usia sekolah dasar. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran

Salirawati, D. (2012). Percaya Diri, Keingintahuan, Dan Berjiwa Wirausaha: Tiga Karakter Penting Bagi Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Karakter

Surya, H. (2004). Rahasia membangun percaya diri. Elex Media Komputindo




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v5i1.80860

Refbacks

  • There are currently no refbacks.