MANAJEMEN PRODUKSI DRAMATARI BISMA DEWABRATA

Isni Sholehah Fauziah, juju masunah, Saian Badaruddin

Abstract


Setiap tahun Program Studi Pendidikan Seni Tari Universitas Pendidikan Indonesia memproduksi pergelaran dramatari. Pada tahun 2023, Program Studi Pendidikan Seni Tari menggelar dramatari Bisma Dewabrata di Taman Budaya Jawa Barat. Produksi ini merupakan kerja bersama antara dosen dan mahasiswa serta alumni Universitas Pendidikan Indonesia. Pertunjukan ini memadukan berbagai elemen seni, seperti tari, drama, musik, dan teknologi, yang semuanya dikemas dalam satu pertunjukan yang harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk memahami, mendeskripsikan, dan menganalisis manajemen produksi dramatari "Bisma Dewabrata," dengan fokus pada organisasi kepanitiaan serta proses kreatif yang terlibat dalam penciptaan karya tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang menekankan pada pemahaman mendalam terhadap penerapan prinsip-prinsip manajemen dalam konteks seni pertunjukan, khususnya yang berakar pada tradisi. Pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik, seperti observasi langsung di lokasi, wawancara mendalam dengan para pelaku produksi, studi literatur yang relevan, dan dokumentasi yang terkait dengan proses produksi. Analisis data melalui tiga tahap penting: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan pemahaman tentang perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan yang terarah. Serta evaluasi yang menyeluruh dalam memproduksi dramatari Bisma Dewabrata yang digelar di Taman Budaya Jawa Barat tahun 2023. Dramatari Bisma Dewabrata dapat menjadi rujukan dalam pengelolaan dan produksi karya tari yang bersifat kolosal.

Keywords


Seni Pertunjukan, Dramatari, Bisma Dewabrata, Manajemen Produksi, Pendidikan Seni Tari

References


Amirulloh, T. M., Badaruddin, S., Dance, D., Education, M. A., Education, D. A., & Education, D. (2024). Aesthetics of Makeup and Costume Design in the Dance ’ Cisondari ’: Unveiling Local Cultural Identity. JDDES : Journal of Dance and Dance Education Studies, 4(2), 63–81.

Azman, M., Badaruddin, S., & Suhariyoko. (2023). Tata Rias dan Busana Pengantin Kota Lubuklinggau (Edisi Pertama). CV Literakata Karya Indonesia.

Badaruddin, S. (2022). SILAMPARI Sebuah Identitas dan Jati diri.Pustaka Aksara.

Badaruddin, S. (2023). the Developments of Performing Arts Technology in Indonesia. Irama, 5(1), 2–2.

Badaruddin, S., Alsri, D., Akbar, M., & Suherman, L. (2024). Upacara Ritual Muang Jong Masyarakat Pesisir Suku Sawang di Pulau Belitung The Muang Jong Ritual Ceremony of the Sawang Coastal Community on Belitung Island. 13, 65–78.

https://doi.org/10.24036/js.v13i3.130721

Badaruddin, S., & Masunah, J. (2019). The Style of Silampari Dance of Lubuklinggau as a Greeting Dance in South Sumatera Indonesia. 255, 65–69. https://doi.org/10.2991/icade-18.2019.14

Badaruddin, S., Masunah, J., & Milyartini, R. (2024). Two Cases of Dance Composition Learning Using Technology in Dance Education Study Program in Indonesia. Atlantis Press SARL. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-100-5_70

Nurdin, N. (2018). Tata rias dan busana tari Serasan Seandanan di kabupaten Oku Selatan. Jurnal Sitakara, 3(2), 42–49.

Putra, I. G. M. P. V., & Kusuma, P. S. D. (2023). Perencanaan Manajemen Seni Pertunjukan Ubud Village Jazz Festival. Journal of Music Science, Technology, and Industry, 6(1), 51–63.

Ramadani, Z., Kusumawardani, D., & Sari, K. M. (2022). Meningkatkan Karakter Kerjasama Melalui Model Pembelajaran Berbasis Proyek pada Materi Manajemen Produksi Seni Pertunjukan. Jurnal Pendidikan Tari, 3(1), 29–39.

Saputri, A. L., & Desfriarni, D. (2023). Popularitas Sanggar Seni Binuang Sati di Lubuk Alung: Kajian Manajemen Seni Pertunjukan. Melayu Arts and Performance Journal, 6(1), 1–12.

Vida, A. N., & Bisri, M. H. (2020). Manajemen Seni Pertunjukan Solo International Performing Arts (SIPA) oleh Komunitas SIPA di Surakarta. Jurnal Seni Tari, 9(2), 105–115.

Waridi, & Murtiyoso, B. (2009). Seni pertunjukan Indonesia: menimbang pendekatan emik Nusantara. Surakarta: Ford Foundation & Program Pendidikan Pascasarjana, Sekolah Tinggi Seni.

Rinaldi, R. (2022). Manajemen Seni Pertunjukan Pada Pagelaran" Suluh Hati" Karya Fedli Aziz Di Lembaga Teater Selembayung Pekanbaru Provinsi Riau. Universitas Islam Riau.

Dim, H. (2015). Analisis kinerja manajemen. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Djaman, S., & Aan, K. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Handoko, T. H. (2009). Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.

Hardjana, A. M. (2003). Komunikasi interpersonal dan intrapersonal. Kanisius.

Moleong, L. J. (2007). Metodologi penelitian kualitatif edisi revisi. Remaja Rosdakarya.

Nasution, S. (2013). Metode Research (penelitian ilmiah). Bandung: Bumi Aksara.

Noor, A. (2013). Manajemen event. Bandung: Alfabeta.

Rahardjo, M. (2010). Triangulasi dalam penelitian kualitatif. Jakarta: UIN. Maulana Malik Ibrahim.

Ruky, A. S. (2022). Organizing for Results: Merancang Struktur Organisasi Sebuah Perusahaan untuk Hasil yang Efektif dan Efisien. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Rusliana, I. (2002). Wayang Wong Priangan. Bandung: Kiblat Buku Utama.

Saputra, R. T. (2016). Manajemen Pertunjukan Musik" Kamar Ismail" Mahasiswa Seni Musik Upi Angkatan. Universitas Pendidikan Indonesia.

Soedarsono. (1978). Tari-tarian Indonesia I. Jakarta: Balai Pustaka.

Soedarsono, R. M. (2002). Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sudjana, N., & Ibrahim, R. (1989). Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono. (2008). Metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v4i3.77340

Refbacks

  • There are currently no refbacks.