TARI CERMIN JATI: KEARIFAN LOKAL BUDAYA DI KABUPATEN BANGKA
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Dokhi, M., Siagian, T. H., Sukim, Wulansari, I. Y.,
Hadi, D. W., & Sambodo, N. (2016). Analisis
Kearifan Lokal Ditinjau dari Keragaman
Budaya. Pusat Data Dan Statistik Pendidikan
Dan
Kebudayaan
(PDSPK),
–67.
http://publikasi.data.kemdikbud.go.id/uploa
dDir/isi_F9B76ECA-FD28-4D62-BCAE
E89FEB2D2EDB_.pdf
Hadi, S. (2017). Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Cipta
Media.
Koentjaraningrat.
(1990).
Antropologi. Rineka Cipta.
Pengantar
Ilmu
Meliono, I. (2011). Understanding the Nusantara
Thought and Local Wisdom as an Aspect of
the
Indonesian Education. International
Journal for Historical Studies, 2(2), 221–234.
Minandar, A. (2014). Tari Dincak Dambus di Sanggar
Warisan Budaya Bangka Belitung. Universitas
Pendidikan Indonesia.
Narawati, T. (2003). Wajah Tari Sunda dari masa ke
masa. PAST UPI.
Narawati, T. (2020). Etnokoreologi : Teori dan Praktik
dalam Pendidikan. Upi Press.
Putri, M. L. E. (2020). Tari Malam Tabur di Sanggar
Seni Kemuning Belinyu Kabupaten Bangka.
Universitas Pendidikan Indonesia.
Ridwan, N. A. (2007). Landasan Keilmuan
Kearifan Lokal. IBDA, 5(1).
Rosala, D. (1999). Bunga Rampai Tarian Khas Jawa
Barat. Yayasan Adi Karya Ikapi.
Rusihan. (2017). Tari Sambut Sepintu Sedulang di
Sanggar Pesona Wangka Kota Sungailiat
Kabupaten Bangka. Universitas Pendidikan
Indonesia.
Sartini.
(2004).
Menggali Kearifan Lokal
Nusantara: Sebuah Kajian Filsafat. Jurnal
Filsafat, 37(2).
Soekanto, S. (1985). Kamus Sosiologi. P.T Raja
Grafinda Persada.
Sunaryo, A. (2020). Dasar-Dasar Koreografi. Upi
Press.
Suwandono. (1984). Tari. PT. Dunia Pustaka Jaya.
Tylor, E. (1871). Primitive Culture.
DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v4i1.67571
Refbacks
- There are currently no refbacks.