EKSISTENSI TARI TAYUB (Studi Deskriptif Bentuk Koreografi, Iringan, Rias dan Busana)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Azman, M., Badaruddin S. & Suhariyoko (2023).
Tata Rias dan Busana Pengantin Kota
Lubuklinggau. Litera Kata.
Azman, M., Suhariyoko & Badaruddin S. (2023).
Upacara Adat Perkawinan Tradisional Kota
Lubuklinggau “Mandi Kasai”. Litera Kata.
Baequniyyah, S. (2018). BENTUK KOREOGRAFI
TAYUB ENCLING DI SUBANG JAWA
BARAT DALAM ACARA HAJATAN
KHITANAN. ISI YOGYAKARTA, 1–18.
Badaruddin, S. (2022). SILAMPARI Sebuah
Identitas dan Jati diri. Pustaka Aksara.
Badaruddin, S., & Masunah, J. (2019, February).
The Style of Silampari Dance of
Lubuklinggau as a Greeting Dance in South
Sumatera
Indonesia.
In International
Conference on Arts and Design Education
(ICADE 2018) (pp. 65-69). Atlantis Press.
Cahyono, A. (2006). Pola Pewarisan Nilai-Nilai
Kesenian Tayub ( Inheritance Pattern of
Tayub Values). Harmonia: Jurnal Pengetahuan
Dan Pemikiran Seni, 7(1), 23–36.
https://doi.org/10.15294/harmonia.v7i1.746
Caturwati, E. (2011). Sinden Penari di Atas dan di
Luar Panggung. Pustaka Pelajar: Yogyakarta.
Hadi, Y. S. (20122). KOREOGRAFI (Bentuk – Teknik – Isi). Cipta Media.
Harymawan. (1993). Dramaturgi. CV.
Masunah, J., Mariah, Y. S., & Heriyawati, Y.
(2020). Pemanfaatan Potensi Budaya Lokal
melalui Sanggar Seni Pertunjukan untuk
Event Pariwisata di Cirebon. Sosiohumanika,
(1),
–44.
http://journals.mindamas.com/index.php/so
siohumanika/article/view/1296
Narawati, T. (2003). Wajah Tari Sunda dari masa ke
masa. PAST UPI.
Narawati, T. (2013). Etnokoreologi : Pengkajian
Tari Etnis dan Kegunaannya Dalam
Pendidikan Seni. ISLA, 2.
Rosala, D., & Budiman, A. (2020). Local Wisdom
based Dance Learning: Teaching Characters
to Children through Movements. Mimbar
Sekolah
Dasar,
(3),
https://doi.org/10.17509/mimbar
sd.v7i3.28185
–326.
Sari, A. M., & Malarsih. (2017). Peran Masyarakat
Terhadap Kesenian Tayub Di Desa Bedingin
Kecamatan Todanan Kabupaten Blora.
JURNAL SENI TARI UNNES, 5(2).
https://doi.org/10.31227/osf.io/r8mdh
Sedyawati, E. (1986). Pengetahuan Elementer Tari
Leidya Kintami Rahayu, Yoyoh Siti Mariah & Ayo Sunaryo,
Ringkang, Vol 4, No1, Februari 2024
dan Beberapa Masalah Tari. Direktorat
Kesenian Proyek Pengembangan Kesenian
Jakarta
Departemen Pendidikan Dan
Kebudayaan.
Sedyawati, E. (1992). Cabang dan Ciri Seni.
Jakarta, Pusat Penelitian Kemasyarakatan Dan
Budaya, Lembaga Penelitian Universitas
Indonesia.
Shera, D. (2016). TAYUBAN DI GRUP NANJUNG
JAYA ENCLING DESA KARANG HEGAR
KABUPATEN SUBANG. In DEPARTEMEN
PENDIDIKAN SENI TARI FAKULTAS
PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
Soedarsono. (1977). Pengantar Pengetahuan Tari.
Lagaligo.
Suherti, O., & Sudarsono, T. (2019). Estetika Lagu
Rincik-rincik dalam Pertunjukan Ronggeng
Tayub.
Panggung,
(4).
https://doi.org/10.26742/panggung.v29i4.10
Sumandiyo, H. (1996). Aspek-aspek dasar
Komposisi Kelompok Yogyakarta. Manthili.
Yogyakarta.
Sunaryo, A. (2020). Dasar Dasar Koreografi. UPI
Press Anggota IKAPI dan APPTI.
Sunaryo, A. (2021). The Concept of Dance
Composition East-West Meeting. Proceedings
of the 3rd International Conference on Arts and
Design Education (ICADE 2020), 519(Icade
,
–119.
https://doi.org/10.2991/assehr.k.210203.025
Syahroni, A. (2015). Fenomena Tari Tayub Di
Kecamatan Jatirogo Kabupaten Tuban.
DIMENSIA: Jurnal Kajian Sosiologi, 6(1).
https://doi.org/10.21831/dimensia.v6i1.3366
Triesnawati, P. R. N. (2013). Kesenian Tayub Di
Lingkung Seni Mekar Pusaka Gentra Buana
Kabupaten Subang. Media Nelliti, 6.
DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v4i1.67553
Refbacks
- There are currently no refbacks.