TARI TOPENG MENAK JINGGA
Abstract
Abstrak
Tari Topeng Menak Jingga adalah salah satu tari karya Rd. Tjetje Somantri pada tahun 1947. Tari Topeng Menak Jingga ini termasuk kedalam ganre tari klasik yang disajikan secara tunggal oleh penari pria. Tujuan dalam penelitian ini yaitu memperoleh gambaran secara umum tentang Tari Topeng Menak Jingga dan pelestarian budaya khususnya di kota Bandung, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan di kediaman narasumber yaitu R.H. Wigandi Wangsaatmadja yang bertempat di komplek Buah Batu Regency. Payung dari penelitian ini menggunakan kajian Etnokoreologi. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Melalui observasi, wawancara, penelitian kepustakaan dan teknik pengumpulan literatur, serta menggunakan triangulasi untuk menganalisis.. Hasil penelitian ini mendeskripsikan tentang Tema, Struktur Koreografi, dan Rias Busana tari Topeng Menak Jingga. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tari Topeng Menak Jingga menggambarkan sosok prilaku dan watak Menak Jingga Anom yang sudah mapan namun keadilan kebikjaksanaan nya kalah oleh hasrat duniawi sehingga menimbulkan prilaku yang berlebihan antara lain cepat marah, congkak, sombong, bengis dan tidak puas dengan apa yang diraihnya. Dengan adanya penelitian ini dapat mengingat kembali dan memberikan wawasan lebih mengenai tari Topeng Menak Jingga kepada seniman dan pelaku seni, serta melestarikan kembali tari Topeng Menak Jingga karya Rd. Tjetje Somantri.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.17509/ringkang.v1i3.36905
Refbacks
- There are currently no refbacks.