PRETEND PLAY BASED IMAGE GUESS AS A SOLUTION TO INCREASE REMEMBER OF EARLY CHILDHOOD
Abstract
At the age of 0-6 years, the child is unable to remember for a long time. This is due to the many activities they do that cause fatigue so quickly and make them forget any previously obtained information. This indicates that the child has a weak memory. However, if the child receives information through meaningful experiences the child will easily remember what he did. Therefore, AUD learning must be integrated with games to make learning fun. This study aims to determine the relationship between-based image guessing games Pretend Play to improve children's memory and to find out the advantages of Pretend Play on memory. Based on a study conducted based image guessing games pretend play can be used as an alternative to improve early childhood memory.
Pada usia 0-6 tahun anak tidak mampu mengingat dalam jangka waktu lama. Hal tersebut diakibatkan karena banyak aktivitas yang mereka lakukan sehingga menimbulkan lelah begitu cepat dan membuat mereka melupakan suatu informasi yang didapatkan sebelumnya. Hal ini menandakan anak memiliki daya ingat yang lemah. Namun apabila anak menerima informasi melalui pengalaman bermakna anak akan mudah mengingat kembali apa yang dilakukannya. Oleh karena itu, pembelajaran AUD harus diintegrasikan dengan permainan agar belajar menjadi menyenangkan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan permainan tebak gambar berbasis Pretend Play terhadap peningkatan daya ingat anak dan mengetahui kelebihan Pretend Play terhadap daya ingat. Berdasarkan kajian yang dilakukan permainan tebak gambar berbasis Pretend Play dapat dijadikan alternatif untuk meningkatkan daya ingat anak usia dini.
Keywords
Full Text:
Hal 51-62References
Amri, N. A., & Intisari, I. (2019). Pretend Play Sebagai Dasar Pengembangan Karakter Anak Usia Dini. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 3(1), 36. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v3i1.6864
Atkinson, R.L.; Atkinson, R.C.; & Hilgard, E.R. (1983). Introduction to Psychology. San Diego: Harcourt Brace Jovanovich Inc
Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi Kartini Kartono (Penerjemah). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Depdiknas RI. (2003). Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.
Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fein, G. G. (1987). Pretend play: Creativity and consciousness. In D. Gorlitz, & J. F. Wohlwill (Eds.), Curiosity, imagination, and play: On the development of spontaneous cognitive motivational processes (pp. 281–304). Hillsdale, NJ: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
Fadillah, M. (2016). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana.
Fithriya, S. (2013). Peningkatan Interaksi Ibu dan Anak Retardasi Mental Melalui Pelatihan Bermain Pura-Pura Bersama Anak. 2-3.
Gie, T.L. (1984). Kemajuan Studi. Yogyakrta: Yayasan Studi Ilmu dan Teknologi
Hendrick, J. (1991). Total learning: Developmental curriculum for the young child. New York: Macmillan.
Hughes, A. G., & Hughes, E. H. (2015). Psikologi Pembelajaran Teori dan Terapan. Bandung: Penerbit Nuansa Cendekia.
Kathryn, David. & Geldrad (2012). Konseling Anak- anak. Indeks. Jakarta.
Kusumastuti, W. E. (2016). Peningkatan Kemampuan Mengenal Rambu Lalu Lintas melalui Penerapan Pretend Play Pada Anak Tunagrahita Ringan Kelas III SDLB di SlLB Muhammadiyah Dekso Kulonprogo. Universitas Negeri Yogyakarta.
Landreth, G. L., Ray, D. C., & Bratton, S. C. (2009). Play therapy in elementary school. Developmental basis for using play therapy, 46(3), 281-289.
Lederer, S. H. (2002). Collaborative pretend play: From theory to therapy. Child Language Teaching and Therapy, 18(3), 233–255. https://doi.org/10.1191/0265659002ct237oa
Liz. (2015). 20 Fun Ideas to Ignite Pretend Play. Retrieved April 22, 2021, from Kids Activities.com website: https://kidsactivitiesblog.com/29256/pretend-play
Mawadatin, P. F. (2015). Pengaruh Imaginative Pretend Play dengan Media Video Animasi: Pengetahuan dan Sikap Perilaku Hidup Bersih Sehat. The Sun, 38-46.
Morrison, G. S. (2012). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jakarta Barat: PT Indeks.
Musbikin, I. (2012). Pintar Mengatasi Masalah Tumbuh Kembang Anak. Yogyakarta: FlashBooks.
Nawangsari, I. P. (2017). Penerapan Teknik Imaginative Pretend Play Terhadap Penanganan Masalah Perilaku Agresif Anak Korban Kekerasan Seksual di Bandung. Pekerjaan Sosial, 16(1). https://doi.org/10.31595/peksos.v16i1.99
Nurhibatullah. (2015, Desember 29). Dunia Referensi Penelitian. Retrieved Agustus 02, 2017, from http://nurhibatullah.blogspot.co.id
Rahayu, R. T. (2014). Meningkatkan Daya Ingat Melalui Penggunaan Media Mind Mapping pada Anak Kelompok B1 TK LKMD Singosaren Banguntapan. Yogyakarta.
Rinayanti. (2013). Upaya Guru dalam Melatih Kemampuan Berpikir Kritis Anak Usia Dini melalui Permainan Tebak Gambar di TK Mekarsari Kecamatan Rasau Jaya Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran.
Santrock, J. W. (2011). Perkembangan Masa-Hidup. Jakarta: Erlangga.
Solso, R.L. 1988. Cognitive Psychology. (2nd. Ed.). Boston: Allyn and Bacon, Inc
Suminar, D. R. (2009). Membangun Karakter Anak Melalui Pretend Play (Building Child Character Through Pretend Play. Jurnal Psikologi Indonesia, 1-11.
Suminar, D. R. (2016). Studi Meta-Analisis Pretend Play dan Perkembangan Kognitif. Insan, 8(1).
Syamsiyatun, A. (2012). Upaya Meningkatkan Kemampuan Bicara Anak Melalui Penggunaan Gambar Karya Anakdi TK Kartika IV-38 Depok Sleman. Universitas Negeri Yogyakarta.
Veranita, N. (2012). Pengembangan Kemampuan Membilang Melalui Kegiatan Bermain dengan Benda-benda Konkrit pada Anak-anak Kelompok A TK Lembaga Tama III Sutran Sabdodadi Bantul Tahun Pelajaran 2011/2012. Universitas Negeri Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.17509/recep.v2i1.31695
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Research in Early Childhood Education and Parenting
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.