PENYULUHAN STUNTING DI DESA MEKARHARJA: TANTANGAN DAN SOLUSI
Abstract
Abstrak: Stunting merupakan salah satu permasalahan kesehatan yang terus menjadi perhatian pemerintah dan lembaga kesehatan. Saat ini, angka stunting di Indonesia masih belum berada pada jumlah yang ditargetkan oleh World Health Organization (WHO). Meski demikian, angka stunting di kota Banjar, terutama di Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja telah mengalami penurunan yang signifikan. Kendati demikian, upaya untuk terus menurunkan statistik anak stunting di kota Banjar masih terus digencarkan. Salah satu cara untuk melawan stunting adalah melalui sosialisasi atau penyuluhan melalui kegiatan kuliah kerja nyata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikas tantangan sekaligus solusi yang ditemui ketika dilakukan penyuluhan mengenai stunting di desa Mekarharja. Penelitian berlokasi di Posyandu Cibentang 1 dengan partisipan dipilih dari para kader PKK posyandu setempat beserta ibu-ibu dari anak balita yang menghadiri penyuluhan. Penelitian memiliki estimasi waktu dari tahap perencanaan hingga evaluasi selama 3 hari. Pengambilan data dilakukan melalui proses pengamatan dan wawancara, yang nantinya akan dianalisis melalui observation checklist dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai faktor menjadi
tantangan dalam melakukan penyuluhan stunting, yaitu
kurangnya pendanaan dari desa; minimnya koordinasi antar kader PKK; serta minimnya kesadaran masyarakat setempat mengenai stunting. Pada akhirnya, solusi yang dapat dilakukan adalah konfirmasi mengenai pendanaan dengan pihak desa, meningkatkan kualitas komunikasi antar kader PKK, serta lebih menggalakkan program melawan stunting dengan melalui
penyuluhan dan sweeping ke rumahwarga.Full Text:
PDFReferences
Aguayo, V.M., & Menon, P. (2016). Stop stunting: Improving child feeding, women’s nutrition and household sanitation in South Asia. Maternal & Child Nutrition, 12. 3-11. https://doi.org/10.1111/mcn.12283
Agustina, N. (2022, September 13). Apa itu stunting. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1516/apa-itu-stunting
Daracantika, A., Ainin, A., & Besral, B. (2021). Systematic literature review: Pengaruh negatif stunting terhadap perkembangan kognitif anak. Jurnal BIKFOKES (Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan), 1(2). 124-135. http://dx.doi.org/10.51181/bikfokes.v1i2.4647
de Onis, M., & Branca, F. (2016). Childhood stunting: A global perspective. Maternal & Child Nutrition, 12. 12-26. https://doi.org/10.1111/mcn.12231
Hubungan Masyarakat Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2023, Januari 25). Angka stunting tahun 2022 turun menjadi 21,6 persen. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/angka- stunting-tahun-2022-turun-menjadi-216-persen/
Hubungan Masyarakat Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. (2022, Januari 11). Inilah upaya pemerintah capai target prevalensi stunting 14% di tahun 2024. https://setkab.go.id/inilah- upaya-pemerintah-capai-target-prevalensi-stunting-14-di-tahun-2024/
Laili, U., & Andriani, R.A.D. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 5(1). 8-12.
https://doi.org/10.32528/pengabdian_iptek.v5i1.2154
Munira, S.L. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 [PowerPoint Slides]. Sosialisasi Kebijakan Intervensi Stunting. https://ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/files46531._MATERI_KABKPK_SOS_SSGI.pdf
Nirmalasari, N.O. (2020). Stunting pada anak: Penyebab dan faktor risiko stunting di Indonesia. Qawwam: Journal for Gender Mainstreaming, 14(1). 19-28.
https://doi.org/10.20414/komunitas.v9i2.2188
Pratama, B., Angraini, D.I., & Nisa, K. (2019). Penyebab langsung (immediate cause) yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2). 299- 303. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.167
Pratiwi, R., Sari, R.S., & Ratnasari, F. (2021). Literature review: dampak status gizi pendek (stunting) terhadap prestasi belajar. Jurnal Kesehatan MIDWINERSLION, 6(1). 29-34. https://doi.org/10.52073/midwinerslion.v6i1.208
Prendergast, A.J., & Humphrey, J.H. (2014). The stunting syndrome in developing countries. Paediatrics and International Child Health, 34(4). 250.265.
https://doi.org/10.1179/2046905514Y.0000000158
Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: Konsep dan prosedurnya. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. http://repository.uin-malang.ac.id/1104/
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan stunting dan pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11(1). 225-229. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
Ramdhani, A., Handayani, H., & Setiawan, A. (2021). Hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian stunting. Prosiding Seminar Nasional LPPM UMP. 28-35.
https://semnaslppm.ump.ac.id/index.php/semnaslppm/article/view/122 Sekretariat Wakil Presiden. (n.d.). Pilar program. https://stunting.go.id/program/
Sumartini, E. (2020). Studi literature: Dampak stunting terhadap kemampuan kognitif anak. Jurnal Seminar Nasional, 2(1). 127-134. https://doi.org/10.48186/.v2i01.259.127-134
Widanti, Y.A. (2017). Prevalensi, faktor risiko, dan dampak stunting pada anak usia sekolah. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi dan Industri Pangan Unisri, 1(1). 23-28. https://doi.org/10.33061/jitipari.v1i1.1512
World Health Organization. (n.d.) Malnutrition. https://www.who.int/health-topics/malnutrition
DOI: https://doi.org/10.17509/lekaedu.v3i3.62464
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. View My Stats