HUBUNGAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU DENGAN DAYA TAHAN CARDIORESPIRATORY PADA CABANG OLAHRAGA SEPAK BOLA
Sari
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya daya tahan cardiorespiratory siswa yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola di SMA Negeri 1 Cikarang Utara. Tujuan penelitian ini adalah (1). Mengetahui tingkat kapasitas vital paru-paru siswa SMA Negeri 1 Cikarang Utara yang mengikuti ekstrakurikuler pada cabang olahraga sepak bola. (2). Mengetahui tingkat daya tahan cardiorespiratory siswa SMA Negeri 1 Cikarang Utara yang mengikuti ekstrakurikuler pada cabang olahraga sepak bola. (3). Mengetahui hubungan kapasitas vital paru-paru dengan daya tahan cardiorespiratory pada cabang olahraga sepak bola. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif korelatif, dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA Negeri 1 Cikarang Utara kelas XI dan XII yang berjumlah 647 orang, dengan sampel adalah siswa yang masih aktif mengikuti kegiatan ekstrakurikuler sepak bola yang berjumlah 24 orang. Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan kapasitas vital paru-paru dengan daya tahan cardiorespiratory sebesar 22,7% dan sisanya 77,3% dipengaruhi oleh faktor lain.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
Arsil. (1999). Pembinaan Kondisi Fisik. Padang: Fakultas Ilmu Keolahragaan UNP.
Darmanto, Djojodibroto. (2007). Respirologi. jakarta: EGC.
Fitriani, R. dkk. (2013). Fisiologi Sistem Respirasi. Tersedia di: http://www.slideshare.net/ameeraffanya/fisiologi-sistem-respirasi. [Diakses 8 September 2014].
Giriwijoyo, S.S.Y. dkk. (2007a). Ilmu Kesehatan Olahraga. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Girirwijoyo, S.S.Y. & Zafar, S.D. (2010b). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Girirwijoyo, S.S.Y. & Zafar, S.D. (2012c). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Guyton, C. Arthur. (1993a). Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. (Textbook of Medical Physiology). Diterjemahkan oleh Ken Ariata Tengadi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Guyton, C, Arthur. (1987b). Fisiologi Manusia dan Mekanisme Penyakit. Diterjemahkan oleh Andrianto Petrus. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Harsono. (1988). Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.
Ibrahim. dan Sudjana. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Imanudin, Iman. (2008a). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Imanudin, Iman. (2008b). Pembinaan Kondisi Fisik. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Iskandar, Z. Adisapoetra, dkk. (1999). Panduan Teknik Tes dan Latihan Kesegaran Jasmani untuk Anak Usia Sekolah. Jakarta: Seminar dan Widiakarya Nasional Olahraga dan Kesegaran Jasmani, Pusat Pengkajian dan Pengembangan IPTEK Olahraga.
Pearce, Evelyn C. (2009). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Sajoto, Mochamad. (1998). Peningkatan dan Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Jakarta: Depdikbud.
Sherwood, L. (2001). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Soedjono. (1978). Sepakbola Taktik dan Kerjasama. Yogyakarta: PT. Kedaulatan Rakyat.
Soekarman. (1987). Dasar Olahraga untuk Pembina, Pelatih dan Atlet. Jakarta: Inti Idayu Press.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharto. (1997). Kesegaran Jasmani dan Peranannya. Jakarta: Informasi Kesehatan dan Olahraga, Pusat Komunikasi Pemuda.
Syaifuddin. (1997). Anatomi Fisiologi untuk Siswa Perawat. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Tabes. (2011). Pengertian Daya Tahan Kardiorespirasi DepKes. Tersedia di: Error! Hyperlink reference not valid.. [Diakses 22 April 2014].
Widjajakusumah, Djauhari (2010). Fisisologi tubuh manusia. Tanggerang: Binarupa Aksara Publisher.
DOI: https://doi.org/10.17509/jtikor.v1i1.1549
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##