PENERAPAN POLA HIPOKSIK PADA METODE NEURAL ACTIVATION TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN ANAEROB PARA ATLET GULAT
Dikdik Zafar Sidik, Dudung Hasanudin, Iman Imanudin
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak dari penerapan pola Hipoksik pada Metode Latihan Neural Activation (Koordinasi Intramuskular) terhadap peningkatan kemampuan Anaerob (Kemampuan Kekuatan Maksimal). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen, dengan sampel mahasiswa anggota Pusat Pembinaan dan Pelatihan Mahasiswa (PPLM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa Gulat FPOK Universitas Pendidikan Indonesia berjumlah 16 orang. Hasil penelitian diperoleh: (1) Terdapat peningkatan yang signifikan dalam penerapan pola hipoksik pada metode Neural Activation (Koordinasi Intramuskular) terhadap kemampuan kekuatan maksimal. (2) Terdapat peningkatan yang signifikan pada metode Neural Activation (Koordinasi Intramuskular) tanpa penerapan pola hipoksik terhadap kemampuan kekuatan maksimal, kecuali pada kemampuan Pull Ups tidak terdapat peningkatan yang signifikan, dan (3) Terdapat perbedaan peningkatan yang signifikan antara yang dilatih dengan penerapan pola hipoksik dan tanpa hipoksik pada metode Neural Activation (Koordinasi Intramuskular) terhadap kemampuan kekuatan maksimal, kecuali pada kemampuan Pull Ups dan Bench Press yang tidak menunjukkan perbedaan peningkatan yang signifikan.
Keywords
Pola Hipoksik, Metode Neural Activation Kemampuan Anaerob.
References
Altitude Trainer. 2006 (http://www.altitudetrainer.com/description.shtm). Bompa, Tudor.,1990. Theory and Methodology of Training; the Key to Athletic Performance. Dubuque, Iowa: Kendall / Hunt Publishing Company. Bowers, Richard and Edward. Fox, 1988. SPORT PHYSIOLOGY. Dubuque–Iowa: Wm.C. Brown Publishers. Giriwijoyo, Santosa, 2007. Ilmu Faal Olahraga; Fungsi Tubuh Manusia pada Olahraga, edisi 7. Bandung: Buku Ajar FPOK UPI. Giriwidjoyo, Santosa, et al., 2001. Dampak Pelatihan Hipoksik (Tenaga Dalam) terhadap Peningkatan Kemampuan Dinamis Aerob dan Anaerob pada peserta Satria Nusantara. Bandung: Hasil Penelitian, Hogshead, Nancy dan Geralds. Couzens, 1989. Asthma & Exrecise. New York: Henry Holt and Company. Jeanne. Nichols-Bernhard, Hypoxico; A Secret Weapon for Athlete. 2006 (http://www.hypoxictent.com/athletes.htm). ___________, Hipoxic Tent System. 2006 (http://www.hypxc.phy./coach/analys/30-35.htm). Mirzaei, Wrestling Skills and Drills.2008.http://www.dangable.com/coachgable4.html. Pyke, Frank S., 1991. Better Coaching; Advanced Coach’s Manual. Canberra: Australian Coaching council Incorporated. Sugiyono, 2006. Penelitian dalam Pendidikan. Bandung: CV. Alfabeta. Willmore, Jack. dan David, Costill, 1994. Physiology of Sport and Exercise. Canada: Human Kinetics Publisher.
DOI:
https://doi.org/10.17509/jko-upi.v1i1.16191
Refbacks
There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Jurnal Kepelatihan Olahraga
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="hit counter" href="https://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="https://c.statcounter.com/11946506/0/7a7e12d8/0/" alt="hit counter"></a></div>
View My Stats
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.