Relationship between Mathematics education philosophy and traditional Malay culture in Serampang 12

Nina Fadilah, Izwita Dewi, Faiz Ahyaningsih

Abstract


Philosophy requires humans to think intelligently to develop towards the next thought of knowledge. The presence of ethnomathematics is not a new thing but has existed since the introduction of mathematics itself as a form of advanced knowledge thinking related to mathematics learning. Through the concept of ethnomathematics, cultural practices can be studied so that students will better understand how their culture is related to mathematics. This study uses a qualitative descriptive research method with a type of ethnographic research that analyzes the movement pattern of traditional Malay dance culture in Serampang 12. The results of the research findings are in the form of variations in mathematics learning, in the form of media associated in the context of traditional Malay culture, so that students who have been considering boring and rigid learning can have a fun lesson because it is associate with the value of the beauty of a Traditional Dance who have a philosophy of politeness, order, togetherness or positive association. The exploration of movement patterns in the traditional dance of Serampang 12 also aims to make it easier for students to build a learning experience that connected to the visual and kinesthetic experience of students.

 

Abstrak

Filsafat menuntut manusia agar berpikir cerdas sehingga manusia tersebut dapat berkembang menuju pemikiran pengetahuan yang selanjutnya. Kehadiran etnomatematika bukan suatu hal yang baru melainkan sudah ada sejak diperkenalkan ilmu matematika itu sendiri sebagai bentuk pemikiran pengetahuan lanjutan terkait dengan pembelajaran matematika. Melalui konsep etnomatematika dapat dikaji praktik budaya sehingga peserta didik akan lebih memahami bagaimana budaya mereka terkait dengan matematika. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian etnografi yang menganalisis pola gerakan budaya tari tradisional Melayu Serampang 12. Hasil temuan penelitian berupa variasi dalam pembelajaran matematika dimana media dikaitkan dalam konteks budaya tradisional Melayu, sehingga peserta didik yang selama ini menganggap pembelajaran membosankan dan kaku bisa menjadi pelajaran yang menyenangkan karena bisa dihubungkan dengan nilai keindahan suatu tarian tradisional serampang 12 yang memiliki filosofi kesopanan, keteraturan, kebersamaan atau pergaulan yang positif. Eksplorasi pola gerakan pada tarian tradisional Serampang 12 juga bertujuan untuk memberikan kemudahan peserta didik dalam membangun pengalaman belajar yang terhubung dengan pengalaman visual dan kinestetik peserta didik.

Kata Kunci: budaya; filsafat; Matematika; pendidikan Matematika


Keywords


culture; Mathematics; Mathematics education; philosophy

References


Afifuddin, A., & Ishak, I. (2022). Landasan filosofis pendidikan Islam: Konstruksi tipologis pendidikan Islam di era modern. Al-Musannif, 4(2), 119-134.

Anjarwati, S., Aryani, A. E., Azizah, F. F., & Abdullah, A. A. (2021). Eksplorasi etnomatsains pada lumpia Semarang serta implikasi dalam pembelajaran Matematika dan Sains. Pendipa: Journal of Science Education, 6(1), 183-192.

Blåsjö, V. (2022). Operationalism: An interpretation of the philosophy of ancient Greek geometry. Foundations of Science, 27(2), 587-708.

Dewi, I., & Simamora, E. (2023). Perspektif filsafat pendidikan Matematika tokoh masyarakat Aceh Utara dalam praktik perhitungan faraid. Axiom: Jurnal Pendidikan dan Matematika, 12(2), 189-202.

Fadhilah, M. N. (2022). Nilai-nilai budaya lokal dalam pengembangan karakter anak usia dini pendahuluan. Jurnal Tunas Siliwangi, 8(1), 41-51.

Hamami, Y., & Morris, R. L. (2020). Philosophy of mathematical practice: A primer for Mathematics educators. ZDM, 52(6), 1113-1126.

Handika, H. H., Zubaidah, T., & Witarsa, R. (2022). Analisis teori perkembangan kognitif Jean Piaget dan implikasinya dalam pembelajaran Matematika di sekolah dasar. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 22(2), 124-140.

Hartanti, S., & Ramlah, R. (2021). Etnomatematika: Melestarikan kesenian dengan pembelajaran Matematika. Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya, 7(2), 33-42.

Ismail, H. H., Dewi, I., & Simamora, E. (2022). Keterkaitan antara filsafat Matematika dengan model pembelajaran berbasis budaya. Paradikma Jurnal Pendidikan Matematika, 15(2), 39-46.

Isnaintri, E., Faidhotuniam, I., & Yuhana, Y. (2023). Filsafat realisme Aristoteles: Mengungkap kearifan kuno dalam implementasi pembelajaran Matematika. Teorema: Teori dan Riset Matematika, 8(2), 247-256.

Minawati, M. (2020). Potensi penerapan nilai-nilai budaya lokal pada pembelajaran Matematika di sekolah dasar. Jurnal Math-UMB.edu, 7(2), 24-29.

Mytra, P., Kaharuddin, A., Fatimah, F., & Fitriani, F. (2023). Filsafat pendidikan Matematika (Matematika sebagai alat pikir dan bahasa ilmu). Al Jabar: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika, 2(2), 60-71.

Naja, F. Y., Mei, A., & Sa’o, S. (2022). Pembelajaran kontekstual berbasis etnomatematika dalam meningkatkan hasil belajar siswa ditinjau dari kemampuan matematis. Jupika: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(1), 38-45.

Nasution, A. G. J., Syahfitri, A., Muatika, N., Lubis, P. R., & Ritonga, W. R. (2023). Tari Serampang Dua Belas: Analisis pertunjukan dan pemaknaan tari di Kota Medan. At-Tadris: Journal of Islamic Education, 2(2), 164-179.

Nerita, S., Ananda, A., & Mukhaiyar, M. (2023). Pemikiran konstruktivisme dan implementasinya dalam pembelajaran. Jurnal Education and Development, 11(2), 292-297.

Oktavia, Y. T. N. (2024). Pendekatan filsafat dalam integrasi pendidikan formal, non-formal, dan informal di Indonesia. Konstruksi Sosial: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Informal di Indonesia, 4(2), 65-71.

Pathuddin, H., & Nawawi, M. I. (2021). Buginese ethnomathematics: Barongko cake. Journal on Mathematics Education, 12(2), 295-312.

Permita, A. I., Nguyen, T. T., & Prahmana, R. C. I. (2022). Ethnomathematics on the Gringsing batik motifs in Javanese culture. Journal of Honai Math, 5(2), 95-108.

Pratiwi, S. A. (2022). Pengembangan Tari Serampang 12 sebagai media pembelajaran berbasis etnomatematika materi geometri transformasi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan, 2(1), 1-13.

Pratiwi, S. A., & Mushlihuddin, R. (2021). Desain pengembangan Tari Serampang 12 sebagai media pembelajaran etnomatematika materi geometri transformasi. Edumatika: Jurnal MIPA, 1(1), 11-16.

Ranali, R., & Astuti, H. P. (2023). Etnomatematika pada gerak Tari Kembang Tanjung. Omega: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika, 2(3), 111-121.

Sari, D. N., & Armanto, D. (2021). Matematika dalam filsafat. Jurnal Pendidikan dan Matematika, 10(2), 202-209.

Sartika, B., Litik, Y., Argarini, D. F., & Utomo, I. B. (2023). Eksplorasi etnomatematika pada artefak peninggalan sejarah di kota NTT. Jurnal Ilmiah Matematika Realistik (JI-MR), 4(1), 79-88.

Sukmawati, S., Jamaluddin, J., Yasinta, Y., Tantri, T., Sisi, S., Wahyuni, S., ... & Bela, B. (2022). Penerapan media monopoli Pancasila untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKN. Jurnal Kewarganegaraan, 6(1), 720-724..

Sumiyati, S. & Purwati, P. (2022). Implementasi etnomatematika melalui permainan tradisional “gobag sodor” pada materi bilangan bulat. Jurnal Lensa Pendas, 7(2), 77-84.

Syarifudin, A., & Setianingsih, S. (2023). Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan potensi ekonomi lingkungan melalui pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) di kelas VII MTs Tarbiyah Islamiah Kecamatan Beji Kota Depok. Jurnal Tunas Aswaja, 2(1), 60-71.

Syauqii, F. (2021). Tari Serampang Dua Belas: Sejarah dan eksistensinya hingga kini. Local History and Heritage, 1(1), 1-5.

Teranikha, E., Fatonah, S., & Saputro, S. A. (2024). Penggunaan model teams games tournament untuk meningkatkan keaktifan siswa pada mata pelajaran matematika. Jurnal Inovasi, Evaluasi dan Pengembangan Pembelajaran (JIEPP), 4(1), 24-29.

Turmuzi, M., Sudiarta, I. G. P., & Suharta, I. G. P. (2022). Systematic literature review: Etnomatematika kearifan lokal budaya sasak. Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(1), 397-413.

Wahyuni, A., Rochmad, Isnarto, & Hidayati, D. W. (2022). Aliran-aliran pada periode krisis dalam filsafat matematika: Sebuah kajian teori. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, 7(1), 25-28.

Wardani, G. V., & Budiarto, M. T. (2022). Etnomatematika: Konsep Matematika pada budaya Tulungagung. MATHEdunesa, 11(1), 210-218.

Wirahayu, S. (2020). Upaya meningkatkan hasil belajar matematika materi pemangkatan dan penarikan akar bilangan cacah pada siswa kelas V SD Negeri Paya Bili I dengan menerapkan model pembelajaran problem solving di semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Serambi Konstruktivis, 2(1), 1-10.

Zulaekhoh, D., & Hakim, A. R. (2021). Analisis kajian etnomatematika pada pembelajaran matematika merujuk budaya Jawa. JPT: Jurnal Pendidikan Tematik, 2(2), 216-226.




DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i4.76071

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 nina fadilah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154


Indexed By:

SINTA   GARUDA   Crossref      DOAJ DIMENSIONS BASE   ROAD

Google Scholar

Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363