Utilization of Kurikulum Merdeka to develop diversity character at Mentari Ambarawa School
Abstract
Good education races in an independent curriculum that promotes freedom in regulating learning patterns. A good education will produce good character in diversity. This study aims to analyze the results of using the independent curriculum in developing the character of diversity in children. The method used in this research is a phenomenological qualitative approach that relates to the findings. The subjects of this study were class teachers and observation to 25 students. Data collection techniques are done by observing, interviewing, and documenting. Data analysis by doing data reduction, presentation, and data verification. The results of this study indicate that the use of the independent curriculum to develop the character of diversity that has been implemented results in students becoming more polite in their actions, then adding broader insights related to diversity and full or supportive support in the implementation of other people's religious activities. The results of this study have implications related to the character of diversity which can be developed by applying independent curriculum-based teaching. And implementing an independent curriculum to form children’s character who is high intolerance
Abstrak
Pendidikan yang baik berpacu pada kurikulum merdeka yang mengedepankan kebebasan dalam mengatur pola pembelajaran. Pendidikan yang baik akan menghasilkan karakter yang baik dalam keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana hasil penggunaan kurikulum mandiri dalam mengembangkan karakter keberagaman pada anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif fenomenologis yang berkaitan dengan temuan-temuan di sekitar. Subjek penelitian ini adalah guru kelas dan observasi kepada peserta didik sebanyak 25 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan kurikulum mandiri untuk mengembangkan karakter keberagaman yang telah diterapkan menghasilkan peserta didik menjadi lebih santun dalam bertindak, kemudian menambah wawasan yang lebih luas terkait keberagaman dan dukungan penuh atau suportif dalam penerapan lainnya. kegiatan keagamaan masyarakat. Hasil penelitian ini mempunyai implikasi terkait karakter keberagaman yang dapat dikembangkan dengan menerapkan pembelajaran berbasis kurikulum mandiri. Menerapkan kurikulum merdeka untuk membentuk karakter anak yang tinggi akan toleransi
Kata Kunci: Karakter kebhinekaan; karakter kesetaraan; Kurikulum Merdeka
Keywords
Full Text:
Download PDF (Bahasa Indonesia)References
Aji, B. S., Nurpitasari, E., Hanum, N. C., Ahmat Ario Akbar, & Bhakti, C. P. (2020). Pengembangan asesmen berbasis teknologi untuk keberlangsungan BK di tengah pandemi COVID-19. Seminar Nasional Daring IIBKIN, 2(1), 98-103.
Alawi, D., Sumpena, A., Supiana, S., & Zaqiah, Q. Y. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar kampus merdeka pasca pandemi COVID-19. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 863-873.
Amelia, C. (2019). Problematika pendidikan di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 3(1), 775 - 779.
Arif, M. (2019). Penanaman nilai-nilai islam dalam membentuk sopan santun anak di Raudlatul Athfal Al-Azhar Menganti. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 10(1), 31-41.
Arifitama, B. (2019). Pengembangan alat peraga pengenalan tata surya bima sakti menggunakan augmented reality di PAUD. Sisfo, 5(4), 1-12.
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A., & Afgani, M. W. (2023). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains dan Komputer, 3(1), 1-9.
Bhakti, C. P., & Kurniawan, S. J. (2020). Konsep psikoedukasi berbasis blended learning bagi remaja di masa pandemi COVID-19. Prosiding Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Mengukuhkan Eksistensi Peran BK Pasca Pandemi COVID-19 Di Berbagai Setting Pendidikan Akan, 3(4), 52-60.
Faizah, R. N. (2021). Sikap sopan santun anak dilihat dari pola asuh orang tua tunggal. Jurnal Prasasti Ilmu, 1(1), 13-18.
Fitri, S. F. N. (2021). Problematika kualitas pendidikan di indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1), 617-620.
Hasanah, N., & Sugito, S. (2020). Analisis pola asuh orang tua terhadap keterlambatan bicara pada anak usia dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 913-925.
Indriyani, V., Zaim, M., Atmazaki, A., & Ramadhan, S. (2019). Literasi baca tulis dan inovasi kurikulum bahasa. Kembara: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(1), 108-118.
Juliana, F., Syafrida, R., & Nirmala, I. (2022). Pengaruh penggunaan media loose part terhadap minat belajar anak usia 4-5 tahun di TKIT Ash-Sholihah Tambelang. Peteka, 5(3), 563-574.
Kasumayanti, E., & Elina, Y. (2018). Perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun ditinjau dari tingkat pendidikan ibu di PAUD Kasih Ibu Kecamatan Rumbai. Paud Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 186-197.
Luma, S., Siwu, I. C., & Lombogia, R. A. A. P. (2022). Peran guru dalam mendidik siswa pasca pandemi COVID-19 dengan perspektif pastoral konseling. Poimen Jurnal Pastoral Konseling, 3(1), 56-73.
Marisa, M. (2021). Inovasi kurikulum “merdeka belajar” di era society 5.0. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan dan Humaniora), 5(1), 66-78.
Maya, S., & Tafonao, T. (2021). Mengembalikan pendidikan anak usia dini di rumah sebagai bentuk tanggung jawab orang tua selama pandemi. Caraka: Jurnal Teologi Biblika dan Praktika, 2(2), 204-220.
Mei, N. Y., & Yulita, R. (2021). Bimbingan konseling dan inovasi produk kipang pulut bonjol. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(2), 784-792.
Nugraha, T. S. (2022). Kurikulum merdeka untuk pemulihan krisis pembelajaran. Inovasi Kurikulum, 19(2), 251-262.
Pangestu, D. P., Na’imah, N., Rachmy Diana, R., Putro, K. Z., & Saraswati, D. A. (2021). Implementation of healthy living behavior of early childhood during the COVID-19 pandemic. Joyced: Journal of Early Childhood Education, 1(2), 62-73.
Permatasari, Y., Suhaili, N., & Firman, F. (2021). Inovasi program layanan BK berbasis digital pada masa pandemi COVID-19. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 7(1), 38-44.
Putrihapsari, R. (2021). Penanaman sikap sopan santun dalam budaya Jawa pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 59-70.
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi kurikulum merdeka belajar di sekolah penggerak. Jurnal basicedu, 6(4), 313-319.
Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 174-187.
Rahmawati, Y., & Suharyati, H. (2022). Peningkatan literasi digital dalam pembuatan bahan ajar multimedia. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 8(2), 977-990.
Ratnasari, D. (2018). Penanaman sikap sopan santun sebagai pendidikan moral kepada siswa melalui tata tertib sekolah di SMK PGRI 2 Kertosono. Jurnal Keluarga Sehat Sejahtera, 3(2), 333-347.
Sabanil, S., Sarifah, I., & Imaningtyas, I. (2022). Peran guru dalam pelaksanaan hidden curriculum untuk menumbuhkan karakter Kebhinekaan global siswa sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 6567-6579.
Santika, I. W. E. (2020). Pendidikan karakter pada pembelajaran daring. Indonesian Values and Character Education Journal, 3(1), 8-19.
Shinta, M., & Ain, S. Q. (2021). Strategi sekolah dalam membentuk karakter siswa di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 45-52.
Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1-18.
Sumitra, A., & Panjaitan, M. (2019). Meningkatkan kecerdasan naturalis anak usia dini melalui metode karyawisata. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 35-42.
Suryaman, M. (2020). Orientasi pengembangan kurikulum merdeka belajar. Prosiding Seminar Daring Nasional: Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar, 2(2), 13-28.
Sutisna, D., Indraswati, D., & Sobri, M. (2019). Keteladanan guru sebagai sarana penerapan pendidikan karakter siswa. JPDI (Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia), 4(2), 29-33.
Taroreh, B. S., & Satria, M. H. (2020). Implementasi permainan CBA pada pembelajaran atletik sebagai solusi alternatif melestarikan permainan tradisional di Sumatera Selatan. Jurnal Curere, 4(1), 9-16.
Vhalery, R., Setyastanto, A. M., & Leksono, A. W. (2022). Kurikulum merdeka belajar kampus merdeka: Sebuah kajian literatur. Research and Development Journal of Education, 8(1), 185-201.
Wahyuni, N. S. (2018). Hubungan antara dukungan orang tua tunggal (ibu) dengan motivasi belajar pada siswa di Pondok-Pesantren Mawaridusalam. Jurnal Diversita, 4(1), 69-74.
Widiawati, R., Permanasari, A., & Ardianto, D. (2022). Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) terhadap kreativitas siswa: Analisis bibliometrik. Jurnal Pendidikan Indonesia Gemilang, 2(1), 57-69.
Wirdalena, S. Y., & Mayar, F. (2022). Pengembangan bahan ajar untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak berbasis pendekatan tematik. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(6), 242-252.
Yudha, R. A., & Aulia, S. S. (2023). Penguatan karakter kebinekaan global melalui budaya sekolah. Jurnal Kewarganegaraan, 7(1), 596-604.
Yulianti, M., Anggraini, D. L., Nurfaizah, S., & Pandiangan, A. P. B. (2022). Peran guru dalam mengembangan kurikulum merdeka. Jurnal Ilmu Pendidikan dan Sosial, 1(3), 290-298.
Yusanto, Y. (2020). Ragam pendekatan penelitian kualitatif. Journal of Scientific Communication (JSC), 1(1), 1-12.
Zaeriyah, S. (2022). Peningkatan motivasi belajar menggunakan Project Based Learning (PJBL) melalui media vlog materi senam aerobik. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 7(1), 40-46.
DOI: https://doi.org/10.17509/jik.v21i1.64108
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Rosi Tunas Karomah, Santi Fahrima, Kulsum Nur Hayati, Andi Prasetyo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Inovasi Kurikulum
Published by Himpunan Pengembang Kurikulum Indonesia (HIPKIN)
in collaboration with Curriculum Development Study Program
Faculty of Education - Universitas Pendidikan Indonesia
Gedung FIP UPI Lt. 9 Jl. Dr. Setiabudhi Bandung 40154
Indexed By:
Google Scholar p. ISSN 1829-6750 | Google Scholar e. ISSN 2798-1363