Pelaksanaan kegiatan ekstarkulikuler seni tari di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari
Abstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler tari di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari berdasarkan faktor-faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan desain fenomenologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler tari di SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari ini dapat dilaksanakan secara rutinnya berkat faktor yang mendukung diantaranya; minat siswa yang tinggi, dukungan dari luar (orang tua, guru, dan teman), serta fasilitas yang mendukung. Dan adapun faktor yang menghambat pelaksanaannya yakni minat siswa yang turun, keterbatasan waktu yang dimiliki siswa, kondisi fisik dan mental yang tidak stabil yang juga mempengaruhi mood anak-anak. Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi hambatannya dengan memberikan dukungan baik secara lahir dan batin, apabila kelelahan maka dapat dibatasi frekuensi latihannya, serta ada baiknya pelatih dapat memberikan pembelajaran dengan metode yang kreatif dan menarik.
Kata Kunci: Pendidikan, Ekstrakulikuler, Tari
Abstract
The aim of this study was to determine the implementation of dance extracurricular activities at SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari based on the supporting and inhibiting factors. This study uses a qualitative method using a phenomenological design. The results of the study indicate that dance extracurricular activities at SD Muhammadiyah Alam Surya Mentari can be carried out on a regular basis thanks to the supporting factors including; high student interest, support from outside (parents, teachers, and friends), as well as supporting facilities. And the factors that hamper its implementation are the declining interest of students, the limited time students have, unstable physical and mental conditions which also affect children’s moods. Things that can be done to overcome the obstacles are by providing support both physically and mentally, if you are tired, you can limit the frequency of training, and it is better if the trainer can provide learning with creative and interesting methods.
Keywords: Education, Extracurricular, Dance
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v23i2.60569
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License