Peran Media PPT untuk Peningkatan Minat Belajar dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Mandarin
Abstract
Di dalam dunia pendidikan, berbagai masalah dapat timbul dalam proses pembelajaran, sehingga berbagai cara dilakukan oleh pengajar untuk dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. Termasuk di dalam mengajar Bahasa Mandarin sebagai Bahasa kedua, seringkali peserta didik mengalami kesulitan untuk dapat mempelajarinya. Sehingga di sini pengajar perlu memiliki kemampuan pedagogi untuk dapat memaksimalkan proses pengajaran. Di dalam proses pengajaran, Pengajar perlu memilih media pembelajaran yang sesuai dengan capaian pembelajaran, agar dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan meningkatkan kompetensi yang ingin dicapai. Sehingga dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran mengenai peran media Powerpoint dengan tujuan untuk dapat meningkatkan minat belajar dalam pembelajaran kosakata Bahasa Mandarin. Dengan Menggunakan Metode Penelitian Tindakan Kelas pada mahasiswa kelas sertifikasi Bahasa Mandarin Dasar Universitas Widya Kartika, ditemukan Bahwa minat peserta didik terhadap pembelajaran Kosakata meningkat dengan bantuan media PPT. Berdasarkan hasil kuisioner, ditemukan 35% responden sangat menyukai pengajaran kosakata Bahasa Mandarin dengan bantuan media PPT dan terdapat 60% responden merasa suka terhadap media yang dipakai
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alex, & Achmad, H. (2010). Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi: Substansi Kajian dan Penerapannya. Jakarta:Erlangga.
Anggraini, Y. (2012). PEnerapan Media Power Point Untuk Meningkatkan Kemampuan Mengenal Huruf Vokal Bagi Anak Tunarungu (Single Subject Research di Kelas 1 SLB Luak Nan Bungsu Payakumbuh). Jurnal Penelitian Pendidikan Khusus, 1(1), 211–224. https://doi.org/10.24036/JUPE7930.64.
Arsyad, A. (2009). Media Pembelajaran (Revisi). Jakarta:Rajagrafindo Persada.
Chunghong, S. (2009). Pengenalan Bahasa Mandarin sebagai Bahasa kedua. Beijing:Peking University Press.
Feng, C., Xiaoling, W., & Yongping, Z. (2010). Motivasi Belajar Bahasa Mandarin sebagai Bahasa Kedua. beijing:Zhong Hua Shu Ju Press.
Hwat, T. T. (2007). Bahasa Mandarin untuk Pemula 1. Puspa Swara.
Liu, Z. (2002). Foreign direct investment and technology spillover: Evidence from China. Journal of Comparative Economics, 30(3), 579–602. https://doi.org/10.1006/jcec.2002.1789
Mulyaningsih, D. H. (2014). Perbandingan Fonologi Bahasa Indonesia Dan Bahasa Mandarin. BAHTERA : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 13(1), 1–10. https://doi.org/10.21009/bahtera.131.01.
Nandasari, F., Thamrin, L., & Khiong, B. Y. (2019). Korelasi Minat Menonton Film Mandarin Dan Belajar Mandarin Pada Mahasiswa Bahasa Mandarin Angkatan 2016 . Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 8(9), 30–42. http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/view/35949
Nouri, H., & Shahid, A. (2005). The Effect Of Powerpoint Presentations On Student Learning And Attitudes. Global Perspectives on Accounting Education, 2(1), 53–73.
Nurgiyantoro, B. (2012). Penilaian Dalam Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta:BPFE.
Nurseto, T. (2012). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 8(1), 20–31. https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.706.
Uno, H. B., & Lamatenggo, N. (2010). Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta:Bumi Aksara.
Wang, J., Spencer, K., & Xing, M. (2009). Metacognitive beliefs and strategies in learning Chinese as a foreign language. System, 37(1), 46–56. https://doi.org/10.1016/j.system.2008.05.001
Wardani, I. G. A. K. (2014). Penelitian Tindakan Kelas [Universitas Terbuka]. http://repository.ut.ac.id/4153/.
Ying, Y., Suprayogi, M. N., & Hurriyati, E. A. (2013). Motivasi Belajar Bahasa Mandarin Sebagai Bahasa Kedua. Humaniora, 4(2), 1345–1355.
DOI: https://doi.org/10.17509/jpp.v20i2.26887
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Jurnal Penelitian Pendidikan
ISSN: p.1412-565X e.2541-4135
Jurnal Penelitian Pendidikan (JPP), Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License