Kemahiran Bahasa Guru Bahasa Inggris dan Efektivitas Mengajar
Ophelia Elisa Novita, Fazri Nur Yusuf
Abstract
Pentingnya seorang guru bahasa untuk memiliki tingkat kemahiran berbahasa (Teacher’s Language Proficiency atau TLP) yang tinggi telah dipelajari dalam banyak penelitian. Ini disebabkan karena guru dengan kemampuan bahasa yang mumpuni dianggap memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk memberikan penjelasan yang akurat dan input bahasa yang lebih kaya. Di sisi lain, studi yang berkaitan dengan keefektifan pengajaran (Teaching Effectiveness atau TE) belum dapat mendefinisikan konsep keefektifan pengajaran, dan studi yang mengaitkan kefasihan bahasa dan keefektifan mengajar, terutama di Indonesia, lebih jarang ditemukan. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan antara kemahiran bahasa guru dan efektivitas proses pengajaran mereka dalam konteks sekolah bahasa di Bandung. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner untuk memperoleh persepsi kemahiran bahasa dan keefektifan mengajar guru, serta wawancara dengan tim akademik. Hasil pengumpulan data kemudian ditabulasi silang dan dianalisis menggunakan Fischer-Freeman-Halton exact test. Ditemukan bahwa ada hubungan antara kemahiran bahasa dan dua aspek efektivitas pengajaran: mengelola kelas dan memahami dan mengkomunikasikan konten pelajaran, dan tidak ada hubungan antara kemahiran bahasa dan menilai siswa dan memberikan umpan balik. Ini berarti bahwa kemahiran bahasa dan efektivitas mengajar mempunyai hubungan yang kompleks dan tidak langsung, dan bahwa penguasaan satu aspek tidak selalu menyebabkan penguasaan aspek yang lain.
Keywords
guru bahasa; kemahiran bahasa; efektivitas mengajar