KREATIVITAS & TARI : Studi Eksperimen Penerapan Model Air (Auditory Intellectually Repetition) Dalam Pembelajaran Tari
Abstract
Penelitian ini berfokus pada peningkatan kreativitas siswa pada mata pelajaran seni budaya di tingkat SMP, dalam bentuk berekspresikan/berkreasi terutama pada pembelajaran seni tari untuk perkembanga belajar siswa. Meningkatkan kreativitas siswa melalui belajar dengan seni agar melatih kreativitas siswa dalam menciptakan gerak tari. Namun, demikian dalam berkreativitas kadang siswa masih mengalami hambatan siswa yang masih kurang percaya diri untuk meekspresikan kreativitas secara spontan dan siswa masih belum paham materi yang sudah dijelaskan. Penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran AIR tipe model pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kreativitas siswa pada siswa kelas VII E SMP Negeri 26 Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan pre-eksperimental design one-group pretest-posttest. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 26 Bandung yang berjulah 18 orang. Hasil penelitian melalui model pembelajaran AIR (Auditory Intellectually Repetition) dapat meningkatkan kreativitas siswa pada pembelajaran seni tari di kelas VII E SMP Negeri 26 Bandung. hasil penelitian ini dapat dibuktikan dengan menggunakan Uji Wilcoxon design dengan alat bantu program SPSS versi 22.0 menunjukkan Asymp.Sig (2-tailed). Dimana bernilai 0,000 < 0,05, maka dapat disimpilkan “ Hipotesis diterima” artinya ada perbedaan kreativitas siswa sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran IR (Auditory Intellectually Repetition).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
arifin, Z. (2012). Penelitian Pendidikan- Metode Paradigma Baru. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.
Aryaprasta, I. G. K., & Riyadi, A. R. (2018). Model Pembelajaran Tari Kreatif Untuk Meningkatkan Percaya Diri Anak Usia Taman Kanak-Kanak. Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 25–34.
Huda, M. (2017). Model-Model Pengajaran Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Jazuli, M. (2010). Model Pembelajaran Tari Pendidikan Pada Siswa Sd/Mi Semarang. Harmonia - Journal Of Arts Research And Education, 10(2).
Kusumastuti, E. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu Pada Siswa Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1), 7–16.
Munandar. (2004). Faktor Yang Mempengaruhi Kreativitas Belajar Siswa. Jakarta: Rineka Cipta.
Munandar, S. . U. (1999). Mengembangkan Bakat Dan Kreativitas Anak Sekolah. Petunjuk Bagi Para Guru Dan Orang Tua. Jakarta: Pt Gramedia Widiasarana Indonesia.
Munandar, U. (2014). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Pt Rineka Cipta.
Rohendi, D., Sutarno, H., & Lestari, L. P. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition (Air) Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Aplikasi Siswa Pada Mata Pelajaran Tik. Portal Jurnal Upi, Vol. 4, Pp. 1–8.
Samami, M. H. (2011). Konsep Dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013 (A.-R. Media, Ed.). Yogyakarta.
Soedarsono, R. . (1982). Pengantar Pengetahuan Tari. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, Dan R&D (Alfabeta, Ed.). Bandung.
Suprijono, A. (2010). Cooperative Learning Teori Dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Zaenuri, A. Dkk. (2009). Seni Pembebasan: Estetika Sebagai Media Penyadaran. 97.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Journal of Dance and Dance Education Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.