STUDI PENULUSURAN LULUSAN JURUSAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA TAHUN 2001-2003
Abstract
Sejak penutupan lembaga pendidikan guru setingkat SLTA, yakni: SPG dan SGO pada tahun 1989, beberapa jurusan dan program studi yang ada di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) dan Jurusan Ilmu Pendidikan (JIP) sangat merasakan dampaknya, khususnya yang terkait dengan peluang keija bagi para lulusannya. Selama ini beberapa lulusan dapat ditampung dan diterima untuk bekerja, baik di beberapa lembaga pemerintah maupun swasta. Namun demikian kesesuaian antara apa yang mereka peroleh di bangku kuliah dengan apa yang mereka kerjakan di tempat bekerja belum pasti benar berkesesuaian, sehingga dari sisi akuntabilitas, FIP dan JIP sebagai lembaga perlu dikaji ulang. Setidaknya ada tiga kepentingan mengapa studi penulusuran ini perlu dilakukan, yaitu: (1) untuk memperoleh informasi yang terkait dengan profil/ pemetaan lulusan dan bidang pekeijaannnya, (2) untuk melihat akuntabilitas lembaga terhadap pemerintah dan pengguna, dan (3) untuk kepentingan pengembangan lembaga, terutama yang terkait dengan pengembangan mutu dan relevansi pendidikan. Dari hasil studi penelusu ini ditemukan hal-hal sebagai berikut: Jenis pekerjaan yang digeluti lulusan Adpend berpariasi seperti berikut : 29,7% sebagai guru, 8,1% sebagai dosen, 21,6% sebagai pengembang kurikulum, 13,5% sebagai tata usaha, 2,7% sebagai peneliti, dan 21,6% dalam pekerjaan lainnya. Adapun tempat bekerja dapat diidentifikasi sebagai berikut :23,1% berada di sekolah, 7,7% di PTN, 5,1% di PTS, 5,1% di kantor dinas, 2,6% kantor departemen lain, 28,2% di Bimbingan Belajar, 5,1% di pesantren, 2,6 di pabrik, dan 20,5% di tempat pekerjaan lainnya. Melihat dari statusnya dalam kepegawaian adalah sebagai berikut : 11,1% Pegawai negeri Sipil, 15 JURNAL Administrasi Pendidikan Vol. III, Nomor 2 Oktober 2005:15-2748,9% Pegawai Swasta, 2,2% Wiraswasta, 6,7% Pegawai kontrak, 2,2% Guru Bantu, 11,1% : Gum . Sukwan, dan 17,8% . Guru Yayasan.Informasi tentang pekerjaan yang diperoleh memperlihatkan kecenderungan sebagai berikut: 2,2% diperoleh dari lembaga tertentu, 42,2 diperoleh dari Media Massa, 6,7% diperoleh dari UPI dan 48,9% secara perorangan. Adapun bila dilihat dari bagaimana cara memperoleh pekerjaan dapat diidentifikasi sebagai berikut : 46,7% melamar langsung dan 53,5% rekomendasi secara perorangan. Untuk masa tunggu memperoleh pekeijaan untuk Jurusan Administrasi Pendidikan diperoleh data sebagai berikut : 62,2% kurang dari 1 tahun, 17,8% 1 - 2 tahun, 20% lebih dari 3 tahun. Kesesuain pekerjaan yang diktekuni dengan keahlian yang dipelajari di kampus sebagai berikut : 40,9% dirasakan sudah sesuai antara pekeijaan dengan ilmu yang didapatkan, 36,4% kurang sesuai dan 22,7 tidak sesuai.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurachman, O, (1975), Dasar-dasar Public Relations, Bandung: Alumni.
Bonar SK, (1973), Hubungan Masyarakat Modern, Jakarta: PT. Soeroengan.
Chatlinas Said, (1988), Pengantar Administrasi Pendidikan, Jakarta :Depdikbud.
Donmoyer, Robert and associates (Eds), (1995), The knowledgeBase in educational administation, Albany : State University of New York Press.
Dudung A. Dasuqi dan Setyo Somantri, (1994),“Wawasan Dasar Pendidikan dan Wawasan Dasar Pengelolaan Pendidikan”, dalam Pengelolaan Pendidikan, Bandung: Jurusan Adpend.
Djam'an Satori dan Udin S.Saud, (1994), “Masalah Kontemporer Pengelolaan Sistem Pendidikan Nasional Indonesia”, dalam Pengelolaan Pendidikan, Bandung: Jurusan Adpend.
Effendy, O,U., (1973), Human Relations dan Public Relations, Bandung: Alumni Elsbree, Willard S., H.J. Mc
Nally and R. Winn, (1974), Elementary School Administration
FIP IKIP Bandung, (1994), Pengelolaan Pendidikan, Bandung: Jurusan Administrasi Pendidikan.
Hoy, Wayne K dan Cecil G. Miskel, (1978), Educational Administration: Theory, Research And Practice, Toronto Random House, Inc.
Kindred, L.W., (1957), School Public Relations, New York: Prentice Hail.
Musaazi, J.C.S., (1988), The Theory and Practice Of Educational Administration, London: Mac millan Publishers Ltd.
M. Moh. Rifai, (1982), Administrasi dan Supervisi Pendidikan, Bandung: Jemmars.
Oteng Sutisna, (1983), Administrasi Pendidikan: Dasar Teoritis Untuk Praktek Profesional, Bandung: Angkasa.
Raymond H. O and Dethy, Ray C., (1968), A Value Approach to Educational Administation, New York: American Book Company.
Rifai, Moch., dan Mamusung, Y., (1990), Hubungan Sekolah dengan Masyarakat, Bandung : FIP IKIP Bandung.
Sccott M., Cultip and Center, Allen H., (1958), Efektive Public Relations, New York: Englewood Cliffs Prentice Hall Inc.
Sirait D, (1970), Pengantar Ilmu Hubungan Masyarakat dan Periklanan Niaga, Jakarta: Para-madnya Paramita.
Soetopo, H dan Soemanto, W, (1982) , Pengantar Operasional Administrasi Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional.
Soehari, T, (1979), Segi-segi Administrasi Sekolah, Solo: Agustina.
Siagian, Sondang P.,(1983) , Filsafat Administrasi, Jakarta: Gunung Agung.
DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v3i2.6117
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Administrasi Pendidikan
ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats