MODEL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BAGI WIDYAISWARA MUDA
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model alternatif pendidikan dan pelatihan yang dapat menunjang peningkatan kompetensi widyaiswara, khususnya komptensi widyaiswara muda dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam pembelajaran diklat. Pendidikan dan pelatihan berbasis komptensi pada hakekatnya praktek pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan standar kompetensi, sehingga meningkatkan kompetensi untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai widyaiswara. Metode pengembangan model pendidikan dan pelatihan berbasis komptensi dilakukan dengan penelitian dan pengembangan (research and development). Uji coba model diklat berbasis kompetensi bagi widyaiswara muda di laksanakan di Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung Tahun 2013. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan bagi widyaiswara yang selama ini dilaksanakan di Lingkungan Badan Diklat Kemendagri belum efektif, karena tidak menunjukkan peningkatan kompetensi widyaiswara sesuai dengan target diklat, masih konvensional dan belum proporsional; (2) Penyusunanan model pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi (competence based training) sebagai sebuah pendekatan diklat yang ditawarkan, menitikberatkan pada kegiatan praktis dalam pelaksanaanya, dan sekaligus merupakan sebuah inovasi pembelajaran; (3) Implementasi model pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi yang dikembangkan menunjukkan efektivitas perolehan hasil belajar yang didukung oleh sistematika dan hubungan antar komponen yang adaptif. Model diklat berbasis kompetensi dapat digunakan untuk menjadi alternatif dalam meningkatkan kompetensi widyaiswara muda di berbagai Badan Diklat pada Kementerian terkait.
Kata Kunci: Kompetensi, Widyaiswara, Pengembangan, Model, Diklat.
Abstract
This study aims to find alternative models of education and training to support the improvement of the competence of lecturers, especially young widyaiswara competence in performing basic tasks and functions in training learning. Competency-based education and training is essentially learning practices in accordance with the standard requirements of competence, thus increasing the competence to carry out the duties and functions as trainers. Method of model development competency-based education and training carried out by the research and development (research and development). Test models of competency-based training for young trainers carried on in Pusdiklat Kemendagri Regional Bandung in 2013. The results showed: (1) Implementation of Education and Training for trainers who have been held in the Environment Training Agency Kemendagri not been effective, because it does not show an increase in the competence of trainers in accordance with the target of training, still conventional and not proportional; (2) Preparation of models of competency-based education and training (competence-based training) as an approach to training that is offered, focusing on practical activities in its implementation, and it is also a learning innovation; (3) Implementation of models of competency-based education and training that was developed showing the effectiveness of the acquisition of learning outcomes that are supported by systematic and adaptive relationships between components. Competency-based training models can be used to be an alternative to improve the competence of young lecturers in various Training Agency at the Ministry concerned.
Keywords: Competence, Lecturers, Development, Models, Training And Education.
Full Text:
PDFReferences
Atmodiwiro, S. (2002). Manajemen Pelatihan. Jakarta: PT. Ardadiza Jaya.
Castetter, W. B. (1999). The Personnel Function in Educational Administration Third Edition. New York: Macmillan & Co.
Flippo, B. E. (2002). Personel Management (Manajemen Personalia), Edisi. VII Jilid II, Terjemahan Alponso S. Jakarta: Erlangga.
Gall, MD & Borg, Wr. (2003). Educational Research An IntroductionSeventh Edition. London: Pearson Education Inc.
Kemenpan. (2009). Peraturan Menteri Negara PAN Nomor 14 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya, dan Peraturan Bersama Kepala LAN dan BKN Nomor 1 dan 2 Tahun 2010. Jakarta: Kemenpan.
Nadler. (2005). Pusat Kajian Kinerja Sumber Daya Aparatur. Jakarta: LAN.
Rivai, V. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Edisi Pertama. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.
Hasibuan, S. P. (2003). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Spencer, M. L & Spencer, M. S. (1993). Competence at Work Modelas for SuperriorPerformance. New York USA: John Wily & Son, Inc.
DOI: https://doi.org/10.17509/jap.v22i2.5386
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Administrasi Pendidikan
ISSN: p.1412-8152 e.2580-1007
Jurnal Administrasi Pendidikan is issued by Program Studi Administrasi Pendidikan Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats