The Development of a Prototype Curriculum Based on Traditional Games of Skipping Rope
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Al Ningsih, Y. R. (2021). Manfaat permainan tradisional bola bekel terhadap perkembangan anak usia dini. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini, 8(1), 69-76.
Anggraini, M. A., Karyanto, Y., and AS, W. K. (2018). Pengaruh permainan tradisional lompat tali terhadap perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun. Journal of Early Childhood Care and Education, 1(1), 18-25.
Barab, S., and Squire, K. (2004). Design-based research: putting a stake in the ground. The Journal of the Learning Sciences, 13(1), 1-14.
Hasbullah, H. (2016). Model pengembangan kurikulum PAUD. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 21-28.
Maspupah, U. (2018). Pengembangan kurikulum di lembaga pendidikan anak usia dini. Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak, 13(1), 133-135.
Mu’mala, K. A., and Nadlifah, N. (2021). Optimalisasi permainan lompat tali dalam mengembangkan motorik kasar anak. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 4(1), 57-68.
Mudjid, R. M., Putranta, H., and Hetmina, D. S. (2022). Development of Android physics learning tools based on local wisdom traditional game Bola Boy as a learning source. International Journal of Interactive Mobile Technologies, 16(6), 92-112.
Muslihin, H. Y., Respati, R., Shobihi, I., and Shafira, S. A. (2021). Kajian historis dan identifikasi kepunahan permainan tradisional. Sosial Budaya, 18(1), 36-43.
Ndeot, F. (2019). Pentingnya pengembangan kurikulum di PAUD. Jurnal Lonto Leok Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 30-36.
Nurwahidah, Maryati, S., Nurlaela, W., and Cahyana. (2021). Permainan tradisional sebagai sarana mengembangkan kemampuan fisik motorik anak usia dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 49-61.
Pathurohman, M., and Wibowo, R. (2017). Meningkatkan hasil belajar lompat melalui aktivitas lompat tali dengan penerapan gaya practise. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 2(1), 28-40.
Rahayu, E. D., and Firmansyah, G. (2019). Pengembangan permainan tradisional lompat tali untuk meningkatkan kinestetic intelegency pada anak usia 11-12 tahun. Jendela Olahraga, 4(2), 8-12.
Rohmadheny, P. S., Puspitasari, I., Rosyda, M., and Pramudyani, A. V. R. (2022). Prototype e-report PAUD 1.0 untuk menyusun laporan perkembangan anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 2596-2609.
Sadewa, M. A. (2022). Meninjau kurikulum prototipe melalui pendekatan integrasi-interkoneksi Prof M Amin Abdullah. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(1), 266-280.
Sahlberg, P. (2007). Education policies for raising student learning: The Finnish approach. Journal of Education Policy, 22(2), 147-171.
Suryadien, D., Dini, R., and Dewi, A. A. (2022). Rencana implementasi kurikulum prototipe pada masa pandemi covid-19 di Indonesia. Jurnal PGMI Uniga, 1(1), 27-34.
Suryana, D., and Hijriani, A. (2022). Pengembangan media video pembelajaran tematik anak usia dini 5-6 tahun berbasis kearifan lokal. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(2), 1077-1094.
Susanto, A. (2016). Prototipe sistem e-learning berbasis knowledge management studi kasus: PAUD XYZ. Jurnal Maklumatika, 3(1), 46-55.
Tansey, O. (2009). Process tracing and elite interviewing: a case for non-probability sampling. Methoden der vergleichenden Politik-und Sozialwissenschaft: Neue entwicklungen und anwendungen, 40(4), 481-496.
Wulansari, B. Y. (2017). Pelestarian seni budaya dan permainan tradisional melalui tema kearifan lokal dalam kurikulum pendidikan anak usia dini. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal), 2(1). 1-10.
Yulianti, H., and Indawati, N. (2013). Pengembangan kurikulum PAUD (studi kasus di PAUD Citra Kartini Desa Senggreng Kecamatan Sumber Pucung Kabupaten Malang). Jurnal Inspirasi Pendidikan, 3(2). 1-10.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Email Address: ecepa@upi.edu
Indexing:
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.