Analisis Neraca Air Sungai Bantimurung Kawasan Karst Maros Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung

Putriani Putriani, Muhammad Arsyad, Agus Susanto, Vistarani Arini Tiwow

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil curah hujan Kawasan Karst Maros Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dan menganalisis besar surplus dan defisit air DAS Bantimurung. Data penelitian yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah pada penelitiaan ini adalah data curah hujan dan suhu udara 33 tahun (1991-2023) diperoleh dari data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Hasil analisis data menunjukkan pola curah hujan rata-rata bulanan selama tiga puluh tiga tahun (1991-2023) di Kawasan Karst Maros Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung memiliki tipe hujan berpola monsun dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember, Januari dan Februari ini dikarenakan pada bulan tersebut dilalui oleh angin monsun barat sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan Juni, Juli dan Agustus ini dikarenakan pada bulan tersebut dilalui oleh angin monsun timur. Analisis besar surplus dan defisit menggunakan metode Thronthwhaite. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Thornthwaite, surplus tertinggi terjadi pada bulan Januari sebesar 428,21 mm/bulan dan surplus terendah terjadi pada bulan Mei sebesar 19,52 mm/bulan. Kemudian pada bulan selanjutnya terjadi defisit air pada bulan Juni sebesar 0,37 mm/bulan dan tertinggi terjadi pada bulan September sebesar 73,39 mm/bulan.

References


Subagyono, K., & Surmaini, E. 2007. Pengelolaan Sumberdaya Air Iklim dan Air Untuk Antisipasi Perubahan Iklim. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 37.

Herdian, Andre. 2012. Analisis Spasial Indeks Kekeringan Thornthwaite Mather di Wilayah Garut Jawa Barat. Tugas Akhir SI Institut Teknik Bandung.

Arham, M., Arsyad, M., & Palloan, P. 2015. Analisis Karakteristik Curah Hujan dan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (DAS) Pute Rammang-Rammang Kawasan Karst Maros . Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika (JSPF), 87.

Arsyad, M., Pawitan, H., Sidauruk, P., & Putri, E. I. 2014. Analisis Ketersediaan Air Sungai Bawah Tanah dan Pemanfaatan Berkelanjutan di Kawasan Karst Maros Sulawesi Selatan. Manusia dan Lingkungan, 10.

Pabalik, I., Ihsan, N., & Arsyad, M. 2015. Analisis Fenomena Perubahan Iklim dan Karakteristik Curah Hujan Ekstrim di Kota Makassar. Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika, 69.

Dengo, D. F., Sumarauw, J. S., & Tangkudung, H. 2016. Analisis Neraca Air Sungai Ranowangko. Jurnal Tekno, 1.

Fibriana, Rahmi., Ginting, Yohanes., Ferdiansyah, Erva., & Mubarak, Syahrun. 2018. Analisis Besar atau Laju Evapotranspirasi pada Daerah Terbuka. Agrotekma, 2.

Ariyani, D. 2017. Variabilitas Curah Hujan dan Suhu Udara serta Pengaruhnya Terhadap Neraca Air Irigasi di Daerah Aliran Sungai Ciliwung. Jurnal Irigasi , 99.

Haryono, E., & Adji, T. N. 2004. Pengantar Geomorfologi dan Hidrologi Karst. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.

Hermawan, E. 2010. Pengelompokkan Pola Awal Curah Hujan Yang Terjadi di Beberapa Kawasan P. Sumatera Berbasis Hasil Analisis Teknik Spektral. Jurnal Meteorologi dan Geofisika, 78.

Hartanto, Priyo. 2017. Pusat Penelitian Geoteknologi LIPI Perhitungan Neraca Air DAS Cidanau Menggunakan Metode Thornthwaite. Ris.Geo. Tam, 213-225.

Kodoatie, R.J. dan Sjarief, R. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.17509/wafi.v9i2.74168

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Wahana Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Wahana Fisika e-ISSN : 2549-1989 (SK no. 0005.25491989/JI.3.1/SK.ISSN/2017.02 ) published by Physics Program ,  Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr.Setiabudhi 229 Bandung. The journal is indexed by DOAJ (Directory of Open Access Journal) SINTA and Google Scholar. Contact: Here

Creative Commons License Lisensi : Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Stats