Analisis Sebaran Mineral Logam Pada Sedimentasi Batuan Di Daerah Kertajadi, Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Menggunakan Metoda Geomagnet

Rajab Basuki, Nanang Dwi Ardi, Mimin Iryanti

Abstract


Cidaun merupakan salah satu daerah pesisir pantai selatan yang terletak pada Kabupaten Cinajur Provinsi Jawa Barat. Salah satu kelebihan dari daerah pesisir pantai selatan Pulau Jawa adalah terdapat banyaknya mineral logam penghasil besi yang tersebar luas di sepanjang pesisir pantai. Oleh karena itu dilakukanlah eksplorasi untuk memetakan sebaran mineral logam yang ada di daerah Cidaun. Dalam melakukan eksplorasi mineral logam dibutuhkan suatu metode yang paling efektif yaitu eksplorasi geofisika dengan menggunakan metode geomagnet. Proses pengolahan data pada metode geomagnet dilakukan dengan menghitung nilai anomali magnetik dari medan magnetik total yang telah dilakukan koreksi terhadap koreksi harian dan koreksi IGRF. Kemudian dengan metode inversi data yang telah didapat dijadikan sebuah model. Selain itu dilakukan juga interpretasi kualitatif dan interpretasi kuantitatif. Interperetasi kualitatif dilakukan pada data yang telah dimodelkan menggunakan software surfer 11, apabila data tersebut terdapat anomali magnetik bernilai sangat tinggi yang berdekatan dengan nilai anomali magnetik bernilai rendah atau perubahan nilai anomali terjadi secara signifikan kemudian dilakukan proses interpretasi secara kuantitatif. Interpretasi kuantitatif pada penelitian ini dengan dilakukan deliniasi berupa proses sayatan pada perbedaan nilai anomali magnetik yang terjadi perubahan secara signifikan. Tahap selanjutnya data dari proses sayatan tersebut kemudian dilakukanlah pemodelan menggunakan software mag2dc untuk mengetahui sebaran mineral logam dapa daerah tersebut. Berdasarkan data yang telah diolah pada daerah Kertajadi, Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dengan koordinat 698283 easting - 757162 easting dan 9180169 northing - 9171050 northing memiliki rentang nilai anomali magnetik -5 nT – 145 nT. Sedangkan nilai anomali magnetik pada daerah yang telah dilakukan proses sayatan memiliki rentang nilai 84.18 nT - 119.69 nT dengan nilai susptibilitas -0.041000 – 0.050001. Dari rentang nilai suseptibilitas tersebut diduga sebaran mineral yang yang memiliki nilai suseptibilitas positif merupakan bijih besi sedangkan yang bernilai negatif merupakan lempung dan endapan pasir. Dari hasil dari penelitian ini diharapkan data tersebut dapat dijadikan informasi dan referensi bagi masyarakat, peneliti lain dan pengusaha tambang dalam eksplorasi mineral logam.

Cidaun is one of the coastal areas of the southern coast located in the district of West Java province Cinajur. One of the advantages of the southern coastal areas of Java is that there are many ferrous metal mineral producer widespread along the coast. Therefore, the exploration was undertaken to map the distribution of metallic minerals in the area Cidaun. In conducting metal mineral exploration required a most effective method is a geophysical exploration using geomagnetic methods. Data processing on geomagnetic method is done by calculating the value of the magnetic anomalies of the total magnetic field has a daily correction of correction and correction IGRF. Then, with the inversion method of data has been obtained serve as a model. The researcher also interpretation of qualitative and quantitative interpretation. Qualitative Interperetasi performed on the data that has been modeled using software surfer 11, when the inputs are very high-value magnetic anomalies adjacent to the value of the magnetic anomalies of low value or change in value of the anomaly occurred significantly later performed quantitative interpretation process. Quantitative interpretation in this study conducted a process of delineation of the incision on the difference in magnetic anomaly change significantly. The next stage of the data are then perform the incision process modeling using software mag2dc to determine the distribution of metallic minerals onshore areas. Based on the data that has been processed in the region Kertajadi, Cidaun, Cianjur, West Java coordinate 698283 easting - 757162 easting and 9180169 northing - 917105 northing and has a value range of magnetic anomaly -5 nT - 145 nT. While the value of magnetic anomalies in the area that has been carried out the process of incisions have a range of values 84.18 nT - 119.69 nT with susptibilitas value -0.041000 - 0.050001. Of the value range susceptibility is suspected distribution of minerals that have a positive susceptibility value is the iron ore which is negative while the clay and sand deposits. From the results of this study are expected data can be made of information and reference for the community, other researchers and mining company in mineral exploration.




DOI: https://doi.org/10.17509/wafi.v2i1.7019

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Wahana Fisika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Wahana Fisika e-ISSN : 2549-1989 (SK no. 0005.25491989/JI.3.1/SK.ISSN/2017.02 ) published by Physics Program ,  Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr.Setiabudhi 229 Bandung. The journal is indexed by DOAJ (Directory of Open Access Journal) SINTA and Google Scholar. Contact: Here

Creative Commons License Lisensi : Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

View Stats