Perbandingan Derajat Kebugaran Jasmani antara Siswa yang Mengikuti Ekstrakurikuler Olahraga dan Non Olahraga
Abstract
Kebugaran jasmani merupakan aktivitas yang dilakukan tanpa mersakan lelah yang berarti. Kebugaran jasmani sangatlah diperlukan oleh manusia karena faktor tersebut sangatlah menunjang untuk melakukan aktivitas yang akan dilakukan. Studi ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbedaan derajat kebugaran jasmani siswa yang mengikuti aktivitas ekstrakurikuler olahraga dan ekstrakurikuler non olahraga di SD Kemala Bhayangkari. Metode penelitian ini menggunakan ex-post facto. Subjek pada penelitian adalah siswa kelas atas di SD Kemala Bhayangkari di Kota Bandung. Terdapat 45 siswa, diantaranya siswa yang mengikuti aktivitas ekstrakurikuler 25 orang dan Siswa yang mengikuti aktivitas non ekstrakulikuler olahraga 20 orang. Instrumen pada penelitian ini menggunakan Tes Kebugaran Jasmani Indonesia (TKJI). Hasil studi menunjukkan terdapat perbedaan derajat kebugaran antara siswa ekstrakurikuler olahraga dan ekstrakurikuler non olahraga di SD Kemala Bhayangkari Kota Bandung. Siswa ekstrakurikuler olahraga menunjukan derajat kebugaran jasmani yang lebih baik dibandingkan siswa ekstrakurikuler non olahraga.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Burhaein, E. (2017). Aktivitas fisik olahraga untuk pertumbuhan dan perkembangan siswa SD. Indonesian Journal of Primary Education, 1(1), 51-58.
Hakim, L., & Yudasmara, D. S. (2018). Upaya Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Menggunakan Metode Bermain Untuk Siswa Kelas V Sdn 2 Pagelaran. TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 1(2), 65-77.
Hastuti, T. A. (2008). Kontribusi ekstrakurikuler bolabasket terhadap pembibitan atlet dan peningkatan kesegaran jasmani. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 5(1).
Mahendra, A. (2018). Program PDS UPI dalam Pendidikan Jasmani: Membumikan Penjas Bernuansa Mendidik. TEGAR: Journal of Teaching Physical Education in Elementary School, 2(1), 1-10.
Muhajir. (2004). Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik1. Jakarta:Erlangga.
Nuryadi, N., Negara, J. D. K., Juliantine, T., Slamet, S., & Gumilar, A. Hubungan Kebugaran Jasmani dengan Kemampuan Konsentrasi dan Respon Kortisol. Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga, 3(2), 122-128.
Prakoso, D. P., & Hartoto, S. (2015). Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Terhadap Siswa Yang Mengikuti Ekstrakulikuler Bolavoli di SMS DR.Soetomo Surabaya. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Volume 3, 9–13.
Putro, A. A., Suherman, A., & Sultoni, K. (2018). Aplikasi Program Kebugaran Daya Tahan Kardiovakular Berbasis Android. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 3(1), 1-11.
Rokhayati, A., Nur, L., Gandana, G., & Elan, E. (2016). Implementasi Pendekatan Taktis dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Terhadap Motivasi, Kebugaran Jasmani dan Kemampuan Motorik. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 1(2), 57-67.
Sofyan, Hadi. (2013). Survey Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Pada Satuan Pendidikan SD, SMP, SMA Negeri Se-Kecamatan Karang Kabupaten Trenggalek.
Stephani, M. R., Sumarno, G., & Wibowo, R. (2019, September). Early Childhood Motor Development: Descriptive study in moslem kindergarten school. In 3rd International Conference on Sport Science, Health, and Physical Education (ICSSHPE 2018) (pp. 243-245). Atlantis Press.
DOI: https://doi.org/10.17509/tegar.v3i1.20388
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Radella Riva Irawan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.