Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dalam Pembelajaran Permainan Bola Besar Berorientasi Sepak Takraw untuk Meningkatkan Kerjasama dan Keterampilan Bermain
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penerapan model kooperatif tipe TGT terhadap keterampilan bermain dan kerjasama dalam pembelajaran bola besar berorientasi sepak takraw. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan memanfaatkan instrumen lembar observasi GPAI (game performance assestment instrument), catatan lapangan, dan dokumentasi penelitian. Partisipan penelitian ini adalah 30 siswa kelas V SDN Gegerkalong 1-2, Kota Bandung. Hasil analisis keterampilan bermain menunjukkan terjadinya kenaikan persentase dari observasi awal (15,55%) sampai tes siklus II tindakan II (75,83%). Tes kerjasama menunjukkan peningkatan persentase dari observasi awal (24,44%) sampai ke tes siklus II tindakan II (75,56%). Sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi model pembelajaran kooperatif tipe TGT dalam pembelajaran bola besar berorientasi permainan sepak takraw dapat meningkatkan keterampilan bermain dan kerjasama siswa kelas V SDN Gegerkalong 1-2 Kota Bandung.
Abstrack
The aim of this study is to find out the impact of Cooperative Learning type TGT on students’ cooperation and skill in playing sepak takraw. The method used in this research was classroom action research (PTK) by using GPAI (game performance assestment instrument) observation sheets, field notes, and documentation as the instruments. The participants of the study were 30 fifthgrade students of SDN Gegerkalong 1-2, Bandung. The result of the skill analysis showed the improvement of the initial observation percentage (15,55%) to cycle II action II percentage (75,83%). Meanwhile, the cooperation test showed that there was improvement on initial observation percentage (24,44%) to cycle II action II (75,56%). It concludes that the application of cooperative learning model type TGT in sepak takraw could improve students’ cooperation and skill in SDN Gegerkalong 1-2 Kota Bandung.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arywibowo, D. M., & Prihartanti, N. (2009). Penurunan Berat Badan Pada Obesitas Melalui Pengaturan Diri. Jurnal Penelitian Humaniora, 10(2), 199–211
Abduljabar, B dan Darajat, J .(2012). Aplikasi Statistika dalam Penjas. Bandung: UPI.
Akbar Hawadi Reni, Ikke Anggraeni, Khairunnisa. (2006) Bekerjasama. Kretivitas Untuk Mendorong Anak Suka Bekerja Sama. Jakarta: divisi buku perguruan tinggi.
Arikunto,S.(2002).Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamidi, K (2007), Sepak Takraw. Jakarata
Husdarta dan Saputra, M.Y. (2000) belajar dan pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah
Huda, M, M. Pd. (2013) Cooperative lerning, motode, teknik, struktur dan model penerapan. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Iyakrus, (2012), SepakTakraw, Palembang: UNSRI PRESS.
Johnson, Johnson & holubec 1993 http://sutiada.blogspot.co.id/2012/11/v-behaviorurldefaultvmlo.html Diakses 15 April 2017
Kagan, S (2009) Cooperative learning. San clemente,CA: kagan Publishing
Khoiriah, D. S. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Game Tournament (Tgt) Terhadap Pembentukan Nilai-Nilai Kerjasama Dalam Pembelajaran Permainan Hoki. JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA, 1(1), 27-37.
Lutan. (2001).Pengukuran dan evaluasi pendidikan jasmani dan kesehatan. Bandung: DEPDIKBUD
Lutan, R. (1998). Pembaharuan proses agogik dan optimalisasi fungsi sosial olahraga dan pendidikan jasmani: sebuah refleksi dalam masa krisis. Pidato pengukuhan janbatan guru besar tetap. Bandung. FPOK IKIP Bandung
Mahendra, A , (2015), Filsafat Pendidikan Jasmani, Bandung : FPOK UPI
Mahendra, A. (2009). Asas dan Falsafah Pendidikan Jasmani. Bandung: FPOK Universitas Pendidikan Indonesia.
Matzler, M. W. (2000). Instructional models for physical education. Georgia State University
Memmert dan Harvey. (2008). The Game Performance Assessment Instrument (GPAI).
Mundakir. (2011). Pengaruh model pembelajaran kooperatif teknik STAD dan jigsaw dalam pendidikan jasmani terhadap pengembangan nilai-nilai sosial. Tesis. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia
Rahmat Subagja 050517 (2012). Pengaruh pendekatan bermain terhadap pembentukan kerjasama (penelitian tindakan kelas Smp pasundan 10 bandung) Bandung.
Slavin, Robert E. (2005), Cooperative Learning, Teori, Riset Dan Praktik, Edisi Terjemahan: Nurlita Yusron. Bandung: Nusa Media
Setiawati, S, (2005), Pembelajaran Kooperatif yang Berorientasi pada pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.:.Diakses Maret 2017
Suherman, A. (2009), Revitalisasi Pengajaran dalam Pendidikan Jasmani. Bandung: Bintang Wali Artika.
Suherman, A. (2016). PENGARUH PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TGT (TEAMS GAME TOURNAMENT) TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN BERMAIN BOLAVOLI. JURNAL PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA, 1(2), 8-15.
Suherman, S. (2000), Dasar-dasar Penjas. Bandung: Depdikbud
Suherman, B, & Hoenurisa (2013), Indikator Kerjasama, Surabaya
Subroto.T, Yudiana.Y, dan Hidayat.Y.(2014). Pedoman Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan. Bandung:FPOK Universitas pendidikan Indonesia.
Sugiyono, (2006/2009). Metode Penelitian Pendidikan.Bandung: Alfabeta
Sukintaka.(1992).Teori Bermain. Depdikbudjen. Proyek Pembinaan Tenaga Pendidikan.
Zainuddin, (2009). (Al-Bantany-112.Blogspot.com/2009/11/Kumpulan-Teori-Kerjasama.html). Diakses 20 April 2017
DOI: https://doi.org/10.17509/tegar.v1i2.11732
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Widi Wahyudi, Didin Budiman, Endang Saepudin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.