IMPLEMENTASI PERMENDIKBUD NO.22 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PROSES DALAM PEMBELAJARAN PAI DI SMP INOVATIF AL-IBDA’
Abstract
Abstract
This research provides an overview of the implementation of Permendikbud No.22 of 2016 concerning the standard process in PAI learning in schools. This study aims to describe the suitability of the learning process carried out by PAI teachers in Al-Ibda Innovative Middle School 'with the standard process in Permendikbud No.22 of 2016. The method used in this study is descriptive qualitative, where data are observations, interviews, and studies documentation is analyzed through stages of data reduction, data display, and conclusions. The results of the study showed that in several aspects of the preliminary activities, core activities and closing activities carried out by PAI teachers were in accordance with the process standards in Permendikbud No.22 of 2016. However, in several other aspects there were still incompatibilities. As in the preliminary activities, namely at the stage of the description of the series of learning activities. Furthermore, in the core activities, namely in one learning meeting the teacher did not fully implement the three characteristics of the assessment, and the utilization of learning media was not maximal. In addition to the closing activities, namely at the stage of follow-up activities that are not carried out in the form of assignments.
Keywords: PAI learning, process standards, PAI teachers
Abstrak
Penelitian ini memberikan gambaran mengenai implementasi Permendikbud No.22 Tahun 2016 tentang standar proses dalam pembelajaran PAI di Sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru PAI di SMP Inovatif Al-Ibda’ dengan standar proses pada Permendikbud No.22 Tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dimana data hasil observasi, wawancara, dan studi dokumentasi dianalisis melalui tahapan reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan pada beberapa aspek kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang dilakukan oleh guru PAI telah sesuai sebagaimana standar proses dalam Permendikbud No.22 Tahun 2016. Namun demikian, pada beberapa aspek lainnya masih terdapat ketidak sesuaian. Seperti pada kegiatan pendahuluan, yakni pada tahap uraian rangkaian kegiatan pembelajaran. Selanjutnya pada kegiatan inti, yakni dalam satu pertemuan pembelajaran guru tidak sepenuhnya melaksanakan ketiga karakteristik penilaian tersebut, serta dalam pemanfaatan media pembelajaran belum maksimal. Selain itu pada kegiatan penutup, yakni pada tahap kegiatan tindak lanjut yang tidak dilakukan dalam bentuk pemberian tugas.
Kata kunci: pembelajaran PAI, standar proses, guru PAIFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amin, M. A. (2013). Menjadi Guru Profesional (Disertai Bimbingan Menjadi Pelatih Andal). Bandung: Nuansa Cendekia.
Anhar, H. (2013). Interaksi Edukatif Menurut Pemikiran Al-Ghazali. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 13(1), 28-41.
Aniqotsunainy, D. (2018). Effective Presentation Skill Pada Kegiatan Apersepsi Materi Pendidikan Agama Islam. Jurnal Komunikasi dan Pendidikan Islam, 7(1), 192-210.
Antonius. (2016). Buku Pedoman Guru. Bandung: Yrama Widya.
Asni, Z. (2015). Micro Teaching. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Budiyanto, M. A., Waluyo, L., & Mokhtar, A. (2016). Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran di Pendidikan Dasar di Malang. Proceeding Biology Education Conference, 13(1), 46-51.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Jakarta: PT Rineka Cipta.
Fathurohman, P., & Sutikno, S. (2009). Strategi Belajar Mengajar: Melalui Penanaman Konsep Umum dan Islami. Bandung: PT Refika Aditama.
Hamiyah, N., & Jauhar, M. (2014). Strategi Belajar-Mengajar di Kelas. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Hamjah, S. H., et al. (2012). Perkaitan Amalan Spiritual Dengan Pencapaian Akademik Pelajar. AJTLHE, 4(2), 51-60.
Ibrahim, R., & Syaodih S, N. (2010). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Kemendikbud, M. P. (2016).
Komara, E. (2014). Belajar dan Pembelajaran Interaktif. Bandung: Refika Aditama.
Kurniawan, T. (2017). Implementasi Standar Proses dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMPN 2 Boyolal Tahun Pelajaran 2016/2017i. Tesis. Surakarta: IAIN Surakarta.
Majid, A. (2006). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Marno, & Idris, M. (2014). Strategi, Metode, dan Teknik Mengajar. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Mashuri. (2012). Pengembangan Professional Keguruan Dalam Mata Kuliah Micro Teaching. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA , 80-97.
Moleong, L. J. (2006). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mu'allimah. (2014). Problematika Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 3 Medan. Tesis. Medan: IAIN Sumatera Utara.
Mulyasa, E. (2011). Menjadi Guru Profesional : Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Mulyasa, E. (2016). Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mulyasana, D. (2012). Pendidikan Bermutu dan Berdaya Saing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muslich, M. (2011). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Mutidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Riyanto, Y. (2010). Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Saefudin, A., & Berdiati, I. (2015). Pembelajaran Efektif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Salim, A. (2014). Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Madrasah. Cendekia, 12(1), 33-48.
Sanjaya, W. (2010). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Satori, D., & Komariah, A. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Shofianti, H. F. (2016). Problematika Pelaksanaan Proses Pembelajaran Kurikulum 2013 Sd Tahun Ajaran 2015/2016 Di Kabupaten Jombang. 223-232.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutopo. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif: Dasar Teori dan Penerpannya dalam Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Suwaid, M. N. (2003). Mendidik Anak Bersama Nabi. (S. A. Sayyid, Trans.) Surakarta: Pustaka Arafah.
Wardani, & Budiharti. (2014). Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor Dan Perpindahannya SMP Kelas VII. Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 7 Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu, 4(1), 7-12.
Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenamedia Gorup.
Yusuf, T., & Anwar, S. (1995). Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Zuriah, N. (2006). Metodologi Peneltian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
DOI: https://doi.org/10.17509/tk.v18i1.32819
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Dinda Chairunnisa, Toto Suryana Afriatin, Mokh. Iman Firmansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
EDITORIAL OFFICE:
Islamic Education Program
Faculty of Social Science Education
UPI The Education University
Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung 40154 Jawa Barat - Indonesia
Telp. 022-2013163
E-mail: taklim@upi.edu
The Jurnal TAKLIM: Jurnal Pendidikan Agama Islam, published by Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam (IPAI), Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Stat Counter: