PENDIDIKAN INFORMAL
Abstract
Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menegaskan bahwa pendidikan dilakukan melalui tiga jalur, yaitu: pendidikan formal, pendidikan non formal, dan pendidikan informal.
Dalam implementasinya ketiga jalur tersebut berkembang dalam keunikannya masing-masing. pendidikan formal nampak lebih mapan dan menjadi mainstream pembangunan pendidikan. Begitu pula dengan pendidikan non formal banyak diperankan sebagai pendidikan bagi orang dewasa. Bagiamana dengan pendidikan in formal, yang sepertinya kehilangan popularitas dibandingkan dengan pendidikan formal dan non formal. Dewasa ini pengakuan secara yuridis yang tidak serta merta memberi dampak pada kepercayaan sosial-akademik terhadap proses dan hasil pendidikan informal, menjadi penyebab hilangnya reposisi, pengakuan dan penghargaan pada jalur pendidikan informal.
Sesungguhnya begitu kaya dan dahsyat potensi pendidikan dan pembelajaran informal yang dilakukan dalam keluarga dan lingkungan masyarakat untuk merubah kehidupan (khususnya perkembangan anak-anak). Oleh karen itu, reposisi pemikiran untuk membangun kebijakan dan program pendidikan sangat diperlukan, agar dikemudian hari pengakuan dan penghargaan terhadap pendidikan dan pembelajaran informal menjadi lebih nyata.
Kata Kunci: Pendidikan Informal, Reposisi, Pembelajaran.
Full Text:
PDFReferences
Adbullah Nashih Ulwan. (1992). Kaidah-kaidah Dasar Pendidikan Anak Menurut Islam. Banding: Remaja Rosda Karya Pustaka
Ag, Soejono. (1979). Aliran Baru dalam Pendidikan (Jilid 2). Bandung: CV.Ilmu
Anwas Isakandar. (1996). Pendidikan Luar Sekolah dalam Pelita VII, Prakiraan berpegang pada 25 tahun Pendidi kan Sekolah. Makalah (Seminar HAI XXXI di Bogor)
Anonim. (1993). Continuing Education: New Policies and Directions (Jilid.1). Bangkok: UNESCO Principal Regional Office for Asia and The Pacific
Cristopher Jencks, et.al. (1972). Inequality: A Reassesment of the effectof Family and Schooling in America. New York: Harper & Rpws Publishers
Dedi Supriadi. (1985). Kontribusi Kualitas Interaksi Anak-Orang tua dalam Keluarga dan Siswa-Guru di Sekolah terhadap Kepribadian Kreatif. Disertasi. Bandung: PPs-IKIP Bandung
Diane Scott-Jones and Wilma Peebles-Wilkins. (1986). Sex Equity in Parenting and Parent Education. Theory into Practice, No.4, Vol.XXV. Autumn
Gonzales, MCT and Pijano, MCV. (1997). Non Formal Education in the Philippines: A Fundamental Step Towards Lifelong Learning. ed. Hatton. MJ. Lifelong Learning. Paris: UNESCO Publication.
Harbinson. (1979). A Human resources Approach to the Development of Africa Nations and Education Sector Planning for development of Nationwide Learning System. Washington: OLCACE
Joseph H. Stevens, Jr., Ruth A. Hough, Joanne R. Nurss. (1993). The Influence of Pa-rents on Children’s Development and Education”, ed. Bernard Spodek, Handbook of Research on the Education of Young Children. New York: Macmillan Publishing Company
Lengrand, P. (1984). Pendidikan Sepanjang Hayat Terjemahan Lembaga Studi Ilmu-ilmu Kemasyarakatan. Jakarta: Gunung Agung
Marcia J. Carlson and Mary E. Corcoran. Family Structure and Children’s Behavioral and Cognitive Outcomes. Tersedia: http://.ncfr.alle…/?request=get-abstract&issn=0022-2445&volume=063& issue=03&page=077
Mohammad Shochib. (1998). Pola Asuh Orang Tua: Dalam membantu Anak Mengembangan Disiplin Diri. Jakarta: Rineka Cipta
Philip H. Coombs dan Manzoor Ahmed. (1984). Memerangi Kemiskinan di Perdesaan melalui Pendidikan Non Formal. Jakarta: Rajawali
R. Gary Bridge; Charles M. Judd; Peter R. Moock. (1979). The Determinant of Educa-tional Outcomes: The Impact of Families, Peers, Teachers, and School. Cambridge: Ballinger Publishing Company
Sikun Pribadi. (1980). Landasan Kependidikan. Bandung: FFP FIP IKIP Bandung
___________. (1981). Filsafat Kehidupan Keluarga. ed. Sikun dan Subowo, Menuju Keluarga Bijaksana. Banding: Yayasan Sekolah Isteri Bijaksana.
Soedijarto. (1997). Memantapkan Kinerja Sistem Pendidikan Nasional dalam Menyiap-kan Manusia Indonesia Memasuki Abad ke-21. Jakarta:Balai Pustaka
Soelaeman, MI. (1985). Suatu Upaya Pendekatan Fenomenologis terhadap Situasi Kehidupan dan Pendidikan dalam Keluarga dan Sekolah. Disertasi, Bandung: FPs IKIP Bandung
Sunaryo. (1983). Iklim Kehidupan Keluarga. Tesis. Bandung: FPS IKIP
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wuraji. (1997). Peranan Pendidikan Luar Sekolah dalam Membangun Masyarakat Gemar belajar. Makalah disampaikan pada Konvensi ISPPSI di Surabaya
Refbacks
- There are currently no refbacks.