STUDI PENYUSUNAN PERENCANAAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DI KOTA BANDUNG
Abstract
Persoalan akses dan mutu pendidikan anak usia dini merupakan masalah nasional yang saat ini sudah menjadi perhatian dari semua pengambil kebijakan, termasuk Pemerintah Daerah Kota Bandung. Upaya yang telah ditempuh untuk meningkatkan akses masyarakat, terutama masyarakat berpenghasilan rendah belum sejalan dengan peningkatan kualitas dari penyelengaraan pendidikan anak usia dini. Masalah ini bukan saja karena faktor lembaga, akan tetapi juga didukung oleh faktor lain yang secara sistemik mempengaruhinya. Pemerintah sebagai penyelenggara negara berkewajiban untuk menjembatani harapan orang tua melalui berbagai kebijakan, program dan kegiatan, khususnya pada pendidikan anak usia dini. Studi ini mengedepankan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui dikusi terfokus (FGD) dengan para pembuat kebijakan, praktisi, guru/pendidik, pengelola lembaga PAUD, dan pemangku kepentingan pendidikan lainnya.
Temuan penting yang mendorong rendahnya akses dan mutu layanan pendidikan anak usia dini dini adalah; 1) persepsi yang keliru dari orang tua tentang pendidikan anak usia dini; 2) sebagian besar kelembagaan yang belum profesional; 3) sebagian besar tenaga pendidik yang sukarela dan belum profesional, dan 4) dukungan kebijakan tentang pendidikan anak usia dini belum optimal.
Rekomendasi atas hasil penelitian sebagai berikut: 1) perlu terobosan program yang melibatkan orang tua dalam pendidikan anak usia dini, 2) perlu melakukan penataan dan akreditasi kelembagaan PAUD, 3) perlu dukungan peningkatan kualifikasi ataupun kompetensi tenaga pedidik, 4) perlu kerja sama yang melibatkan Perguruan Tinggi untuk mengembangkan model-model layanan PAUD yang murah, mudah, berbasis potensi lokal, dan bermutu.
Kata Kunci: PAUD, Pendidikan, Anak, Kota Bandung.
Full Text:
PDFReferences
Balai Pengembangan Kegiatan Belajar, (2000), Model Kurikulum Program Kelompok Bermain Terpadu, Bandung: Jayagiri
Bronfenbrenner, Urrie, 1997, The Ecology of Human Development Experiments By Nature and Design, London.
Dariyo, A., (2007), Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama, Bandung: PT. Refika Aditama.
Gardner, H, (1993), Multiple Intelligences, The Theory in Practice. New York
Haditono, S. R., Knoers, A.M.P. dan Monks, F.J., (2006), Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai Bagiannya, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Harianti, D., (2003), Makalah Pendidikan Prasekolah
Hellen, P., (2002), The worl Bank’s View of Early Childhood, London: SAGE Publications.
Hobbs, N., (1994), The Trobled and Troubling Child, American Re-education Association
Hurlock, E. B., (1991), Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Kurniawan, I. N., (2008), Prinsip-prinsip Perkembangan Anak. [Online] Tersedia: http://kurniawan.staff.uii.ac.id/2008/09/18/prinsip-prinsip-perkembangan-anak/. [ 17 Januari 2009]
Moleong, L. J., (2004), Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Musfiroh, T., (2004), Pembelajaran Bahasa Jawa di TK. [Online], Tersedia: http://pusdi-paud-uny.tripod.com/id3.html [14 Juli 2009]
Robet, G., (2004), Exceptional returns: Economic, Fiscal, and Social Benefits of Investment in Early Childhood Development, Washington DC: Economic Policy Intitute
Rusdiana, (2005), Pengembangan Kreativitas Melalui Proses Pembelajaran Pada Kelompok Bermain (Studi Kasus pada Kelompok Bermain Bunga Nusantara PKBM Jayagiri). Tesis pada PLS FIP UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Suyanto, S., (2005), Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Depdiknas
Yusuf, S., (2001), Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Refbacks
- There are currently no refbacks.