HUBUNGAN KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEBERHASILAN PENGELOLAAN PKBM
Abstract
Kepemimpinan dan Motivasi kerja merupakan sebahagian dari faktor penentu kieberhasilan pengelolaan PKBM. Dalam pengelolaan kegiatan pembelajaran, peranan pimpinan atau manajer PKBM meupakan kunci utama perputaran roda organisasi yang ada di lembaga tersebut. Apabila pola kepemimpinan yang diterapkan oleh sang manajer mampu mengakomodir semua kebutuhan institusi, maka boleh dikatakan bahwa roda organisasi itu dapat berputar dengan lancar. Sebaliknya bila kepemimpinan yang dilakukan tidak memiliki arah yang jelas, pasti akan mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi atau lembaga.
Faktor penentu berhasil tidaknya pengelolaan PKBM yakni tumbuhnya motivasi kerja yang positif di kalangan staf dan tenaga pendidik yang ada di PKBM yang bersangkutan sebagaimana yang dikemukakan dalam teori kepemimpinan yang menyatakan bahwa kepemimpinan adalah seni atau proses mempengaruhi orang-orang sehingga mereka mau berjuang berkerja secara sukarela dan penuh antusias kearah pencapaian tujuan. Sedangkan motivsi kerja adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang untuk berperilaku dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keberhasilan pengelolaan adalah hasil yang dapat diukur melalui proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan prestasi yang diraih.
Hasil analisis dilakukan penulis temukan bahwa pengaruh kepemimpinan terhadap keberhasilan pengelolaan PKBM berkorelasi kuat, sedangkan motivasi kerja dengan keberhasilan pengelolaan PKBM berkorelasi sedang. Jika kedua apek kepemimpinan dan motivasi kerja digabungkan maka diperoleh koefisien korelasi yang cukup kuat, artinya bahwa kedua faktor kepemimpinan, dan motivasi kerja secara bersama-sama dapat menentukan keberhasilan pengelolaan PKBM.
Kata Kunci : Hubungan Kepemimpinan dan Motivasi Kerja dengan Keberhasilan Pengelolaan PKBM.
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
BPPLSP dan UNESCO (2001), Standar Minimal Manajemen PKBM Indonesia
Burhanuddin, (1994) Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara,
Hajar, Ibnu. 1999. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Kamil, M. (2007). Mengembangkan Pendidikan Nonformal melalui PKBM di Indonesia. CRISED Tsukuba.
Robbins, Stephen P. (1996), Perilaku Organisasi Konsep Kontroversi Aplikasi Jilid I. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Sudjana, D. (2004) Pendidikan Non Formal: Wawasan, Sejarah Perkembangan, Filsafat, Teori Pendukung, Asas. Bandung: Falah Production
-----------------2001. Wawasan Sejarah Perkembangan Filsafat Teori Pendukung azas. Bandung: Falah Production
Sugiyono, (2000) Statiska untuk Penelitian, Jakarta: Alfabet,
Sudjana, Nana. 1989. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru
Sumanto. 1995. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan (Aplikasi Metode Kuantitatif dan Statistik dalam Penelitian). Yokyakarta. Ando Offset.
Syah Muhibin, (1997), Psikologi Pendidikan, Dengan Pendekatan Baru, Bandung : Rosda Karya
UPI, (2006), Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, Bandung : UPI
Refbacks
- There are currently no refbacks.