PENGARUH PENGGUNAN VARIASI MEDIA PEMBELAJARAN IPS TERHADAP KETERCAPAIAN KOMPETENSI INTI DALAM KURIKULUM 2013 DI KOTA BANDUNG
Abstract
Kompetensi pembelajaran IPS dibagi kedalam empat bagian yang saling berkesinambungan, yakni spiritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan. Demi tercapainya kompetensi tersebut, usaha yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan media pembelajaran yang bervariasi. Pemilihan variasi media pembelajaran ini berlandaskan manfaat dan fungsinya yakni sebagai alat komunikasi antara guru dan peserta didik. Ketika komunikasi antara guru dan peserta didik berjalan dengan baik maka pesan dan tujuan pembelajaran lebih mudah dicapai. Penelitian ini mengkaji gambaran penggunaan variasi media dan kompetensi inti pembelajaran IPS serta melihat pengaruh variasi penggunaan media pembelajaran terhadap ketercapaian kompetensi inti pembelajaran IPS. Hasilnya menunjukkan variasi penggunaan media pembelajaran berpengaruh positif terhadap ketercapaian kompetensi inti pembelajaran IPS dengan skor loading factor sebesar 0.46, baik dengan pemanfaatan media cetak, media elektronik, maupun media realita. Ini didukung hasil analisis statistik deskriptif dan uji statistik hipotesis structural equality method (SEM). Secara lebih rinci digambarkan bahwa media cetak paling sering dipergunakan guru dengan persentase sebesar 94%, sedangkan jenis media yang paling berpengaruh pada ketercapaian kompetensi inti adalah media realita dengan skor loading factor sebesar 0.876. Sedangkan kompetensi inti yang paling tercapai dengan pemanfaatan variasi penggunaan media pembelajaran adalah kompetensi spiritual dengan persentasi sebanyak 97.9%, sedangkan berdasarkan pengujian statistik kompetensi keterampilanlah yang paling dipengaruhi variasi media pembelajaran, dengan skor loading factor sebesar 0.899.
Kata Kunci: Variasi Media Pembelajaran, Kompetensi Inti, Pembelajaran IPS
Full Text:
PDFReferences
SUMBER BUKU
Banks, J.A. (1990). Teaching Strategies for the Social Studies: Inquiry, Valuing, and Decision-Making. New York: Longman
Woolever, and Scott. (1987). Active Learning in Social Studies. Boston: Scott, Foresman and Company
Komalasari, K. (2011). Media Pembelajaran IPS. Prodi. PIPS UPI
Bahri Djamarah, Syaiful dan Zain Aswan. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara
Sagala, S. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanaky, H. (2009). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Safiri Insania Press
Sudjana, N., dan Ahmad Rivai. (2002). Media Pengajaran. Bandung: CV Sinar
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sumaatmaja, N. (1984). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Alumni
SUMBER JURNAL
Ali, M. (2009). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Mata Kuliah Medan Elektromagnetik. Jurnal Edukasi@Elektro, 5 (1), hlm. 11-18.
Caspi, A and Paul Gorsky. (2005). Instructional Media Choice: Factors Affecting the Preferences of Distance Education Coordinators. Journal of Educational Multimedia and Hypermedia, 14 (2), pp.169-198.
Farisi, Mohammad I. (2013). Kurikulum Rekonstruksionis Dan Implikasinya Terhadap Ilmu Pengetahuan Sosial: Analisis Dokumen Kurikulum 2013. Jurnal Penelitian Pendidikan, 16 (2), pp. 103-212.
Istifarini, Retno., dkk. (2012). Pembelajaran Materi Virus Menggunakan Media Kartu Bergambar Di Sma Negeri 2 Wonosobo. Unnes Journal of Biology Education, 1 (2), hlm, 122-128.
Kurniawati, Nurul dan Luqman Hakim. (2013). Analisis Tentang Penggunaan Media Pembelajaran pada Mata Pelajaran Ekonomi Materi Akuntansi Kelas XI IPS Di SMA Negeri 22 Surabaya. Jurnal Pendidikan Akuntansi (JPAK), 1 (3), hlm. 1-14.
Onyeozu, A. M. (1997). Literacy Materials Development and Production in Adult Education. Journal of Technical and Science Education, 1 (2), hlm. 51-57.
Sumarsih. (2009). Implementasi Teori Pembelajaran Konstruktivistik dalam Pembelajaran Mata Kuliah Dasar-dasar Bisnis. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 8(1), hlm. 54-62.
Towhidi, Afsaneh.(2010). Distance Education Technologies and Media Utilization in Higher Education. International Journal of Instructional Technology and Distance Learning, 7 (8), hlm. 3-30.
SUMBER LAIN
Depdiknas. (2003). Media Pembelajaran. Jakarta: Depdiknas.
Kemendikbud. (2012a). Dokumen Kurikulum 2013. Jakarta: Puskur-Kemendikbud.
Kemendikbud. (2013a). Kurikulum 2013: Kompetensi Dasar Sekolah Dasar SD/Madrasah Ibtidaiyah/MI. Jakarta: Puskur-Kemendikbud.
DOI: https://doi.org/10.17509/ijposs.v1i2.4705
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
View My Stats