PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VISUAL, AUDITORIAL, DAN KINESTETIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Abstract
Observasi data awal menunjukkan adanya permasalahan, yaitu proses pembelajaran yang dilaksanakan tidak berdasarkan gaya belajar anak sehingga hasil belajar siswa rendah. Penerapan pendekatan visual, auditorial, dan kinestetik (VAK) dipilih untuk mengatasi permasalahan, menggunakan metode penelitian tindakan kelas rancangan penelitian model Spiral Kemmis dan Taggart, dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, pedoman wawancara guru, wawancara siswa, catatan lapangan, dan tes hasil belajar. Setiap aspek mengalami peningkatan di setiap siklusnya, di antaranya akumulasi hasil kinerja guru tahap perencanaan dan pelaksanaan pada siklus I 76%, siklus II 84,35%, dan siklus III 100%. Akumulasi aktivitas siswa dari ketiga aspek yang mencapai kategori sangat baik pada siklus I 16%, siklus II 56%, dan siklus III 92%. Hasil belajar siswa pada siklus I 24%, siklus II 60%, dan siklus III mencapai 88%. Dengan demikian, dapat dibuktikan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran VAK dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pesawat sederhana.
Kata kunci: Pendekatan pembelajaran visual, auditorial, dan kinestetik, Pesawat Sederhana
Full Text:
PDFReferences
Asy’ari, M. (2006). Penerapan Pendekatan Sain- Teknologi-Masyarakat dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar. Jakarta: Deparetemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Huda, Miftahul. (2013). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang: Pustaka Pelajar.
Shoimin, Aris. (2014). Model Pembelajaran INOVATIF dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Sujana, A. (2014). Pendidikan IPA Teori dan Praktek, Bandung: Rizqi Press.
Wiriaatmaxdja, R. (2014). Penelitian Tindakan Kelas, Bandung: Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.23819/pi.v1i1.3053
Refbacks
- There are currently no refbacks.